22

150 34 4
                                    

- Still Barbara pov -

" Kau Barbara Palvin? " Tanya seseorang.

Aku melepas rangkulan Niall.

" Ya, ada apa? "

" Kau tau? "

" Tau apa ? "

" Aku penggemar berat mu. " Ucapnya kegirangan.

" Maksudmu? "

" Kau mempunyai banyak penggemar disini. "

" Aku tidak mengerti maksudmu. "

" Semuanya kemari! " Teriaknya.

Tiba tiba segerombolan orang masuk.

" Apa apaan ini? " Tanyaku.

" Kami penggemar berat mu!! " Teriak mereka semua.

" Seorang Barbara Palvin mempunyai penggemar? Hahahahaha. " Niall tertawa terbahak-bahak.

" Tolong pergi, sebentar lagi guru akan datang. " Aku tersenyum kepada mereka.

Akhirnya mereka pergi.

Guru pun datang, namun Niall malah bernyanyi.

" Niall diam. " Ucapku.

" Now i'm climbing the walls, but you don't notice at all. " dia terus saja bernyanyi.

" Niall diam! "

Tetap saja dia tidak diam.

" Barbara Palvin dan Niall Horan. " panggil guru.

" Ya sir? "

" Tolong keluar, saya tidak ingin jam pelajaran saya terganggu. "

Kedua kalinya di usir dari kelas karena Niall.

" Cepat bereskan barangmu. " perintahku.

" That i'm going out of my mind, all day and all night. " Tetapi dia malah melanjutkan nyanyian nya.

" Huh, menyebalkan sekali! " aku mengambil tas ku dan keluar dari kelas.

Di depan kelas sudah ada segerombolan orang.

" Barbara Palvin, we love you!! " Teriak mereka.

Astaga, apa lagi ini?!

" Barbara!! " Niall berlari dari arah kelas.

" Kau meninggalkanku. Huh huh " Ucapnya sambil ngos-ngosan.

" Barbara Palvin!! " Teriak mereka lagi.

" Apa? "

" Kami penggemar berat mu!! " Teriak mereka.

" Sejak kapan ya aku punya penggemar? "

" Sudah, biarkan saja. Ayo." Niall menarik tanganku.

" Ayo Barbs. " Ajak Niall.

" Mau kemana? "

Niall menarikku.

Dia membawaku ke halaman sekolah.

" Apa? "

" Lihat itu. "

Dari koridor atas, banyak orang yang memegang kertas bertuliskan :

Niall love you, Barbara!!

" Siapa mereka? " Tanyaku.

Friendzone • niall hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang