Friendzone • niall h

6

- Still Barbara pov -

"Oh shit, kalau berjalan gunakan matamu juga!. "

" Maaf tuan " ucapku.

" Kau kira maafmu itu bisa menghilangkan noda di baju ku?! " Ucap dia kesal.

" Berlebihan sekali " aku memutarkan mataku dan berlalu pergi.

" Sialan " umpat pemuda itu.

( At home )

Aku membuka pintu rumah ku malas. Aku tau aku yang salah, tapi dia berlebihan sekali.

" Kau kenapa? " Tanya mom.

" Tidak kenapa kenapa, aku ke kamar dulu mom. "

" Saat makan malam, turun lah ke bawah " ucap mom

" Yaa " teriak ku dari tangga.

Aku mengambil laptop ku dan membawanya ke kasur. Aku mulai mencari tentang sekolah baruku nanti.

Setelah mencari, aku mendapatkan informasi. Sekolah itu cukup bagus, kebanyakan di sekolah itu orang kaya.

Aku tutup laptopku dan menaruh nya di atas meja. Aku kembali merebahkan tubuhku dan menutup mataku.

- Author pov -

Barbara terlelap. Sementara pria tadi terus mengumpat Barbara, dia masih tidak terima atas perlakuan Barbara tadi.

" Sialan gadis itu " ucap sang pemuda.

" Kau saja yang terlalu berlebihan, hanya noda seperti itu. Noda seperti itu bisa dihilangkan. " Teman sang pemuda pun angkat bicara.

" Apakah gadis yang menabrak mu itu cantik? " Tanya temannya yang lain.

" Tidak, kalian membuatku malas. " Pemuda itu berlalu meninggalkan teman temannya.

- Barbara pov -

" Barbara, ayo bangun. Kita makan malam dulu. "

" Hm, ya mom " aku bangkit dari tempat tidur, dan masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Selesai mencuci muka, aku turun. Aku melihat mom dan dad ku. Aku segera duduk di sebelah mom.

" Besok dad antarkan kau ke sekolah
Ucap dad.

Aku hanya mengangguk anggukkan kepalaku.

" Siapkan dirimu untuk esok. "

" Hm "

( Skip )

Makan malam selesai, aku segera naik ke kamarku, dan mengambil laptopku. Aku membuka Skype dan aku melihat Johnny sedang on. Segera aku menghubunginya.

" Hai Johnny "

" Hai " sapa Johnny singkat.

" Kau kenapa? "

" Tidak. Kau sudah makan? "

" Sudah "

" Aku ingin mengerjakan tugas. Aku hubungi kau nanti. Jaga dirimu. "

Johnny langsung mematikan sambungannya. Dia kenapa? *Author juga ga tau dia kenapa wkwk.

Aku menutup laptopku dan mulai memejamkan mataku.

( Skip )

" Bangun Barbara, kau akan telat "

" Ya mom " ucapku malas

" Kau tidak ingat ini suara siapa? Apakah suara dad terdengar seperti perempuan? "

" Haha dad bisa saja "