15

146 35 14
                                    

- Still Johnny pov -

" Kita berakhir Johnny. "

" Aku tidak bisa Barbs. Tolong, aku tidak bisa. " Aku memohon kepada Barbara.

Sesuatu yang tidak aku inginkan akhirnya terjadi juga.

" Jangan seperti itu Barbs. " Ucap Kendall.

" Barbara kumohon. " Aku menjatuhkan air mataku. Aku menangis. Ya aku menangis. Aku menangis karena aku sangat mencintainya.

" Barbara jangan seperti itu. " Kata Cara.

" Barbs. " Aku ingin menggenggam tangannya, namun dia menariknya.

" Barbara kumohon. Aku tidak bisa. " Aku masih meneteskan air mataku.

Barbara juga menangis.

" Aku lelah Jo. Aku lelah. Kau bermain di belakang ku. Kau membohongiku. "

" Aku tidak bisa, sungguh aku tidak bisa. Demi Tuhan aku tidak bisa!! " Aku menangis. Sebut aku cengeng.

" Demi Tuhan. Aku tidak bisa kehilangan mu. Tolong aku. " Aku duduk dengan menutup kedua wajahku.

Barbara masih ada di dalam kamar.

" Aku mencintaimu. Aku sangat sangat mencintai mu. " Aku masih menangis.

" Aku- " ucapan Barbara terpotong.

" Baiklah, kita break. Jangan ganggu aku, anggap aku tidak ada dalam hidup mu. "

" Barbs " Aku menyeka air mataku.

Aku hendak memeluknya namun Barbara menahan ku.

" Tidurlah di kamarmu. " ucap Barbara. Aku pun pergi ke kamarku.

Di kamar aku berfikir, aku telah menyakiti gadis yang baik seperti Barbara.

Aku bodoh, memang aku bodoh. Aku menampar Barbara 2 kali. Tentu sakit.

Aku menutup mataku.

( Morning )

Aku bangun dari tidurku. Aku keluar dari kamar, dan turun ke bawah.

Di bawah sudah ada Barbara dan Cara. Dimana Kendall?

Aku menghampiri mereka dan bertanya.

" Dimana Kendall? "

Cara menatapku tajam.
Aku lupa.

" Eh maaf. "

Aku menoleh ke arah Barbara.

" Kau tidak sekolah? "

Barbara hanya menggeleng.

" Kenapa? "

" Dia malas " Cara yang menjawab.

Aku hanya mengangguk an kepalaku.

Barbara terlihat pucat.

" Kau sakit? " Tanyaku.

Barbara menggeleng lagi.

" Kau sudah makan? "

" Berhentilah bertanya. " Ucapnya datar.

Tok tok tok

Aku berjalan menuju pintu. Ada Niall.

" Apa? " Tanyaku.

" Aku ingin bertemu mantan kekasih mu. " Mantan kekasih?

" Dia belum jadi mantan kekasih ku. "

Friendzone • niall hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang