16. Getting So Close

6.9K 793 14
                                    

Pintu kamar ketiga gadis ini terketuk dan membuat nana dan prilly saling tatap

"siapa sih pagi pagi buta getok pintu?" omel nana

"bukain gih na, kali aja gebetan lo" jawab prilly yg sedang menata rambutnya

"gue gak ada janji kali sama gebetan gue sepagi ini"

"yaudah buka dulu aja, kali aja surprise"

Nana hanya mendengus kemudian berjalan kearah pintu dan membukanya. ia kemudian melihat seorang lelaki bertubuh tegap dengan gaya nya yg cool berdiri didepan pintu

"who are you?" tanya nana

"prilly ada?"

"yaelah orang indo ternyata"

"iya, lo juga kan?"

Nana hanya mengangguk " nyari prilly?"

"iya, dia ada?"

"ada , didalem, bentar ya"

Kemudian nana kembali kedalam kamar dan menghampiri prilly "nyariin lo tuh"

"siapa na?"

"mana gue tau, buru sana samperin"

"iya bentar"

Prilly lalu berjalan ke arah pintu dan seketika senyumnya mengembang ketika melihat siapa yg ada didepan kamarnya sekarang

"selamat pagi" sapanya lembut dengan senyum yg mampu membuat prilly diabetes seketika

"selamat pagi li. pagi banget, ada apa?"

"mau jemput kamu, sarapan bareng, mau gak?"

Prilly mengangguk "bentar ya, ambil tas dulu"

Ali menjawabnya dengan tersenyum lagi dan prilly kembali masuk kedalam kamar.

"eh mau kemane?" tanya nana saat prilly mulai bertingkah gusar memasukan barang barangnya kedalam tas

"mau sarapan diluar. bilang kakak gue duluan, bye nanaaa" prilly berlari kecil kearah pintu

"heh, jangan genit genit" pekik nana namun tak terhiraukan oleh prilly.

Prilly menepuk pundak ali yg berdiri memunggunginya

"eh? udah siap?"

"udah, yuk"

Ali mengangguk lalu meraih tangan prilly dan menariknya lembut, namun prilly justru menahan dirinya dan menatap tangan ali yg masih melingkar di pergelangan tangannya

"kenapa?"

"tangan lo"

"ada yg salah?"

Prilly mengangguk

"dulu aku selalu menggenggam kamu kemana pun dan dimana pun kita, aku gak mau kamu kenapa kenapa"

Tak ada jawaban dari bibir prilly, ia merasa hangat mendengar jawaban ali. ia tak menolak lagi kali ini, ia menerima semua perlakuan ali padanya yg juga mungkin biasa ali lakukan pada prilly yg dulu.

Mereka pun kemudian berlalu ke sebuah restoran yg tak jauh dari tempat Wedding Expo.

...

Cio mengedarkan pandangannya ke semua arah ketika ia sudah berada di stand fotonya. ia mencari ali, pasalnya sudah sejak pagi lelaki itu menghilang entah kemana.

"nyariin gue, yo?"

Tanya seseorang kemudian cio membalik tubuhnya

"iya!" menyadari ucapannya salah, cio menepuk mulutnya pelan "eh, maksud gue, ini nyariin ali. soalnya dari pagi dia ngilang"

Cinta Sendiri - 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang