20. You're Actually Not Okay

6.4K 727 36
                                    

Sejak kedatangan ali kemarin di Jerman, prilly bisa melihat sebuah perbedaan yg terjadi. ali nya menjadi agak pendiam dari biasanya, ali juga lebih banya melamun, entah apa yg terjadi, ali tak pernah menceritakan alasannya.

Seperti siang ini, ali dan prilly sedang berjalan di jembatan tua Alten Brucke, menikmati suasana jembatan tua dengan seluruh aksen aksen klasiknya sambil menggenggam cup cokelat panas di kedua tangan mereka masing masing

"li, are you okay?" tanya prilly, ini sudah yg ke 5 kalinya prilly bertanya soal ali yg mendadak jadi pendiam setelah menginjakan kaki di Jerman kemarin sore

"hmm? aku gak papa"

"tapi kamu berubah sejak sampai disini kemarin"

"kamu merhatiin aku banget?"

Prilly mendengus, ali kemudian meraih tangan prilly dan menggenggamnya lembut

"i'm okay, aku cuma butuh kamu"

Untuk meyakinkan kalau aku benar benar cinta sama kamu, bukan hima

"but i'm here li. kalau ada apa apa, cerita aja" prilly membalas genggaman tangan ali erat

"iya pasti, makasih ya"

Prilly mengangguk "terus mau kemana sekarang?"

"ice skating?" tawar ali

"okay"

Lalu mereka berdua mencari halte bus dan menuju ke kota Munich. Kota ini tidak jauh dari resort musim dingin terkenal seperti Alpen yang menawarkan skating di atas salju yang dingin. Jika ingin aktivitas di dalam ruangan, Munich punya segudang acara seperti konser musik di istana atau museum

...

Dibagian dunia yg lain, seseorang sedang terbaring lemah dengan selang infus dan selang oksigen menyusup pada tempatnya. nafasnya sangat pelan, matanya sayu dan wajahnya pucat.

"hima, kau tak ingin pergi ke dokter?"

"tidak oma, aku baik baik saja disini" bisiknya lembut

"oma takut terjadi sesuatu padamu"

"aku baik baik saja, percaya padaku oma"

"apa oma perlu menelfon ali agar ia kembali?"

"aku mohon jangan, ali sedang menikmati liburannya. jangan ganggu dia oma"

"oma tau kau disini hanya untuk menunggu ali, kan?"

"ali pasti datang, oma jangan khawatir"

"hima, oma sangat menyayangi mu. pergi lah ke dokter bersama ku"

"hima juga sayang oma, hima akan baik baik saja sampai ali datang"

Setetes air mata oma terjatuh, ia sangat sedih melihat kondisi cucu tersayangnya ini. beberapa bagian dari kulit tubuhnya memerah dan sampai melepuh, hima terlihat menyedihkan dengan keadaannya saat ini dan demi menunggu ali datang, hima rela untuk dirawat dirumah.

Entah apa yg sudah dibuat oleh lelaki itu sampai hima bertahan sekuat ini tanpa penanganan intensif dokter, padahal sakitnya sudah terlampau parah.

"kau menyukai ali?" tanya oma pelan

Hima tersenyum kecil "si pembidik terbaik yg pernah hima temui"

"dia menerima keadaanmu?"

"dia lelaki posesif terbaik setelah daddy"

"apa dia juga menyukai mu?"

"biar semua berjalan sesuai keinginan perasaannya, oma"

Oma tersenyum lembut "cucu ku sudah beranjak dewasa"

Cinta Sendiri - 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang