28. That Kiss

7.6K 805 36
                                    

Ali melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. keadaan rumah cukup sepi, mungkin mommy sedang membantu daddy di kantor. ali melanjutkan langkahnya menuju ke kamarnya dan ketika membuka pintu, ali menatap aneh seseorang yg sedang tidur di ranjangnya

"prilly?" gumamnya

Ali menutup pintu kamarnya lagi dan mengerjap beberapa kali, ia menghusap matanya pelan berharap ini bukan hanya ilusi atau mimpi kalau gadis itu ada didalam kamarnya.

Tapi saat membuka pintu lagi, tubuh itu masih ada disana

"apa iya itu prilly? masak di Paris ada setan sih?" lirihnya

Ali lalu berjalan mendekati gadis yg sedang tertidur itu, dan setelah memperhatikan wajahnya, benar saja itu prilly. ali kemudian duduk di tepi ranjang

"ini prilly? ngapain dia kesini? sama siapa? kapan sampe?" tanya ali pada dirinya sendiri

"prill.. prilly" ali mengguncang pelan bahu prilly

Gadis itu melenguh pelan lalu perlahan membuka matanya

"hmm? ali? udah pulang? maaf gue ketiduran disini" prilly bangit dari tidurnya dan terduduk lalu menghusap pelan wajahnya

"kenapa bisa di sini?"

"menurut lo?"

"iya tapi aku kaget aja kamu tiba-tiba di Paris"

"ya gue kesini mau liburan kali"

"tapi kenapa ada dirumah aku?"

Prilly mendengus kesal "yaudah ini juga gue mau pergi"

Prilly hendak bangkit dari tidurnya tapi tangan ali mencekal pergelangan tangan prilly dan meminta gadis itu untuk diam di posisinya

"istirahat dulu aja disini, gak papa"

"yaudah, lo abis dari mana?"

"nggak dari mana mana. aku mandi dulu"

Prilly hanya mengangguk, setelah tubuh ali menghilang di balik pintu kamar mandi yg ada didalam kamarnya, prily bergegas turun dari ranjang ali dan menuju ke bawah, lebih tepatnya ke dapur.

Ia ingin memubuatkan sesuatu untuk ali yg terihat kelelahan tadi.

Saat sedang berkutat dengan pasta di hadapannya, seseorang menjatuhkan dagunya di bahu prilly, prilly menatap wajah lesu disebelahnya ini. jantungnya berdegup kencang, jujur ia grogi menatap ali sedekat ini, wajah yg lelah itu terlihat begitu seksi dan menggemaskan ditambah rambut berantakannya

"lo kenapa?" tanya prilly menutupi kegugupannya

Ali hanya menggeleng

"duduk dulu, abis itu makan ya"

"kamu kenapa bisa disini?"

"kan gue bilang lagi liburan"

"kebetulan banget gini liburannya ke Paris?"

"emang gak boleh? emang paris punya nenek lo?"

Ali mengangguk sambil tersenyum kecil, prilly terkekeh pelan

"udah sana duduk dulu, bentar lagi makanannya mateng"

Ali bangkit dari bahu prilly lalu mengacak lembut pucuk kepala prilly kemudian berlalu ke meja makan, menunggu sampai gadisnya menghidangkan makanan dihadapannya.

Setelah menyantap pasta buatan prilly, ali memilih menuju ke kamarnya dan berbaring diatas ranjangnya.

Perasaan ali sangat senang prilly ada disini, tapi ada sebagian kecil dari perasaannya yg merasa sakit saat melihat keadaan hima.

Cinta Sendiri - 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang