Chapter 1

10.8K 780 55
                                    

Penting!!!!
Genre boy x boy
Akan ada kemiripan dengan Teen Wolf karena memang tergerak dari sana.
Hope you enjoy it, sorry for typo.
------------------------------------------------------------------------------------

“Kriiiiiiinggggg!!!!!.........”

Suara bel menggema keseluruh gedung sekolah, bel panjang di penghujung hari itu membuat semua siswa berhamburan keluar kelas dengan tas di punggung mereka, tak banyak yang hanya berjalan santai sambil membetulkan isi dalam tas mereka, atau sambil mengobrol dengan temannya.

“Kyungsoo-ya ayolah! Malam ini hujan meteornya akan sangat cantik, Aku harus mengabadikannya!” seru Chanyeol sambil berjalan mundur menghadap Kyungsoo.

“Kau bisa menabrak orang atau bahkan terjatuh jika berjalan seperti itu,” ucap Kyungsoo dengan ekpresi sedikit kesal menghentikan langkahnya.

“Makanya, temani Aku malam ini oke?!” Chanyeol kembali memelas

“Mau pergi ke suatu tempat?” Bakhyun muncul dengan senyum mengembang ditemani Chen.

“Bukan urusanmu!” jawab Chanyeol sinis lalu merangkul Kyungsoo dan segera pergi dari tempat itu.

“Chanyeol masih marah padaku,” gumam Baekhyun.

“Tentu saja, kau mencoba mencelakai sahabatnya yang sudah bersamanya sejak kecil, dan terlebih lagi alasanmu yang sangat tidak masuk akal,” jelas Chen.

“Apakah salah jika Aku menyukainya? Lagipula Aku melakukan itu karena aku dibutakan oleh cemburu.”

“Tetap saja Baek, anggap saja sekarang kau menerima balasannya.”

Kyungsoo dan Chanyeol berjalan berdampingan, rumah mereka tidak terlalu jauh dari sekolah sehingga mereka lebih sering berjalan kaki.

“Kau masih marah pada Baekhyun?” tanya Kyungsoo pada Chanyeol yang diam, tidak seperti beberapa saat yang lalu Chanyeol begitu aktif. “Kau tahu kan Aku sudah memaafkan Baekhyun, dia melakukan hal itu karena dibutakan oleh cintanya padamu.”

“Bisakah kita tidak membahas ini? Aku selalu sangat marah jika Aku ingat bagaimana si poker face itu dengan sengaja memberikanmu aspirin, padahal dia sangat tahu jika kau punya sesak nafas.” Chanyeol nampak begitu marah.

“Begitulah cinta Chan, terkadang yang buruk pun dianggap baik jika sudah bicara tentang cinta,” ucap Kyungsoo sambil memandang lurus kedepan dan tersenyum.

Chanyeol memperhatikan wajah Kyungsoo yang tersenyum itu, jantungnya mendadak berdetak dengan sangat cepat, pipi dan daun telinganya mendadak menghangat.

Sebenarnya Chanyeol begitu marah pada Baekhyun bukan hanya karena Kyungsoo adalah sahabatnya tetapi karena Chanyeol merasa Baekhyun telah menyakiti orang yang sangat ia sayangi, Chanyeol menyimpan perasaan pada Kyungsoo walaupun ia sangat tahu jika perasaannya terlarang karena mereka sesama jenis, tetapi Chanyeol memilih untuk membiarkannya, ia membiarkan cintanya untuk Kyungsoo terus tumbuh dan tumbuh tanpa harus memberitahu Kyungsoo sekalipun.

“Jadi apa kau masih tertarik untuk melihat hujan meteor?” tanya Kyungsoo yang membuat Chanyeol seketika salah tingkah karena ketahuan memandangi Kyungsoo.

“Ah..a Ten..tentu saja apa kau mau menemaniku?”

“Boleh, lagipula besok libur jadi tidak ada salahnya.”

“Tapi lokasinya agak sedikit jauh.”

“Dimana memangnya?”

“Bukit belakang sekolah, disana adalah spot terbaik untuk melihat hujan meteor, selain tingginya pas juga karena jauh dari cahaya lampu maka akan lebih bagus.” Chanyeol mendadak kembali ke dirinya seperti biasa ketika menceritakan hal yang disukainya.

WOLF IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang