S.3 Chapter 15 Part I

1.6K 283 40
                                    

Chanyeol tidak bisa bergerak, ia hanya terus menangis membayangkan apa yang sebenarnya terjadi dengan Kyungsoo. Apa yang sudah Kyungsoo rahasiakan selama ini dengannya. Apa yang sudah Kyungsoo lakukan diluar sana dengan para Original dan keluarga Lambert hingga mengurung semua teman-temannya.

“Kyungsoo sepertinya balas dendam pada kita semua” gumam Baekhyun yang juga sudah ikut lemas.

“Apa yang dipikirkan anak itu?” gumam Suho.

“Aku harap ia selamat, apapun yang sedang ia lakukan” ucap Sehun.

Chanyeol tidak ikut bicara ia hanya terus memandang keluar rumah berharap Kyungsoo akan segera muncul disana lalu tersenyum padanya seolah tidak terjadi apa-apa.

Kyungsoo dan Krystal memasuki ruangan terpisah. Krystal memasuki ruangan yang disana terdapat Henry yang sudah duduk dengan lemas dan darah segera keluar dari pergelangan tangannya terus menetes kesebuah wadah yang memang sengaja diletakkan disana.

“Apa kau benar-benar bersedia menjadi Original dan berjanji akan setia berada dibawah naungan keluarga Original dan siap menggantinya dengan nyawamu apabila kau ingkar?” tanya Yonna dengan Yuri yang berdiri disampingnya.

“Aku bersedia!” jawab Krysal yakin.

Yoona mengambil sebuah pasak kayu tajam yang nampak memiliki ukiran-ukiran disekelilingnya. Ia menatap Henry dengan tatapan tajam dan mata merahnya yang sudah sangat terlihat sekarang.

“Kau tahu... kau sangat cantik saat tidak menyembunyikan mata vampirmu itu” gumam Henry lemas.

“Seharusnya kau tidak mengkhianati kami” gumam Yoona.

Yoona mengayunkan pasak kayu itu dan mendaratkannya tepat di dada Henry menusuk langsung ke jantungnya, membuat pria itu diam lalu perlahan tubuhnya mengering dan semakin mengering. Segera setelah itu ia mengambil darah Henry yang sudah ditampung sebelumnya dan berjalan kearah Krystal.

“Minumlah...” gumam Yoona.

“Bagaimana Aku bisa meminum semua darah ini?” ucap Krystal nampak ketakutan.

“Lihatlah ke mataku Krystal, kau akan meminum semua darah ini seolah ini adalah minuman terakhirmu” ucap Yuri.

Tanpa banyak berkata Krystal mengambil mangkuk berisikan darah itu dan meneguknya secara perlahan namun pasti. Setelah itu Yuri mengambil pasak yang tadi ditusukkan pada Hendry dan memegangnya seraya menunggu Krystal menghabiskan darah dalam mangkuk itu. Saat darah itu sudah diminum habis dan Yoona mengambil lagi mangkuk itu dari Krystal.

Yuri berjalan mendekati Krystal lalu ia menusukkan pasak itu ke dada Krystal dengan perlahan.

“Selamat datang di keluarga Original Krystal” bisik Yuri pada Krystal.

Yuri dan Yoona membawa tubuh Krystal dan membaringkannya di sebuah ranjang dikamar itu. Mereka lalu menunggu sampai nanti Krystal terbangun dan menjadi vampir namun apabila gadis cantik itu tidak terbangun maka Krystal gagal menjadi vampir.

Diruangan lain Kyungsoo sudah duduk disebuah kursi kayu yang dikelilingi oleh banyak lilin dan sebuah gambar pentagram sihir. Empat orang penyihir mengelilinya berdiri diarah mata angin dari Kyungsoo, mereka sudah bergandengan tangan dan terus merapalkan mantera-mantera yang sama sekali tidak dimengerti Kyungsoo sejak tadi.

Kyungsoo menoleh dan menyaksikan Boa yang tersenyum lemah kearahnya, Boa duduk tak jauh dari Kyungsoo dengan keadaan pergelangan tangan yang tersayat dan juga darah yang keluar dan ditampung pada sebuah mangkuk.

Tiba-tiba Kyungsoo merasa terbakar di bagian kakinya, dan terus begerak keatas, Kyungsoo merasakan panas yang teramat sangat tiba-tiba saja. Ia ingin bangkit dan berlari namun keputusannya sudah ia buat, ia harus melakukan ritual mengubah darahnya menjadi obat untuk Chanyeol dan teman-temannya yang lain agar bisa menjadi manusia kembali.

WOLF IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang