Chapter 15

3.5K 397 47
                                    

Pintu rumah Kyungsoo diketuk pelan. Kyungsoo melangkahkan kaki membukanya dan melihat sosok yang menjadi dalang dibalik semua peristiwa ini. Kris sedang tersenyum dihadapannya. Kyungsoo sepontan membuahkan tinjuan keras di wajah Kris hingga membuat pria itu sedikit terhuyung ke belakang, bersamaan dengan itu lebih dari dua puluh orang muncul entah darimana dan Kyungsoo yakin jika mereka adalah manusia serigala baru yang dibuat Kris.

“Brengsek!”

Kyungsoo mendesis mengepalkan tangannya dan tak terasa bulir air mata kembali jatuh.
Kyungsoo tidak bisa menahan emosinya lagi di hadapan Kris. Kyungsoo benar-benar membenci pria dihadapannya sekarang. Pria yang sudah mengacaukan seluruh hidupnya, kehidupan teman-temannya. Pria yang sudah membuatnya harus melewati semua kegilaan ini. Kyungsoo benar-benar bertekad akan mengakhiri semuanya malam ini. Ia akan menghabisi Kris dengan membuka pintu penghubung dua alam itu dan membiarkan semua orang yang telah dibunuh Kris menuntut balas padanya.

Kris bangkit dan mengisyaratkan pada gerombolannya untuk tidak mendekat melihat seluruh gerombolannya sudah siap ingin menyerang melihat Kris dipukul Kyungsoo sekuat itu. Kris menyeka darah di sudut bibirnya lalu tersenyum pada Kyungsoo.

“Aku tidak menyangka kau bisa memukul sekuat ini.” Kris menyeringai.

“Kau tidak cukup hanya dipukul, kau harusnya dibunuh!” jawab Kyungsoo.

“Hei! Tenanglah! Bukan Aku yang harus mati malam ini.” Kris lagi-lagi tersenyum bangga.

“Jadi kau kemari untuk menjemput kami?” tanya Kyungsoo.

“Sedikit mengoreksi bukan kami tapi hanya kau! Jujur saja Aku khawatir membawa teman-temanmu itu, mereka berpotensi merusak semuanya.”

“Apa maksudmu?”

“Kemarilah! Jika kau datang padaku dengan sukarela akan kujamin keselamatan semua yang ada di dalam rumah itu!”
Kyungsoo menoleh sebentar ke dalam rumah, ia bisa mendengar suara teman-temannya yang sedang berbincang. Kyungsoo melangkahkan kaki keluar rumah dan menghampiri Kris.

“Sudah kulakukan!”

“Bagus! Amber! Sayang! Lakukan tugasmu!” seru Kris.
Muncul seorang wanita dengan gaya yang tidak biasa bagi Kyungsoo.

Wanita itu memiliki potongan rambut seperti laki-laki bahkan juga cara berpakaiannya. Wanita itu mengadahkan tangannya memejamkan mata lalu mulutnya bergerak-gerak. Selan beberapa menit ia berhenti dan mengangguk pada Kris.

“Apa yang dilakukannya?”

“Kau akan segera tahu!”

“Kyungsoo kenapa kau lama sekali! Siapa yang datang?” seru Chanyeol dari dalam rumah.

Kyungsoo menatap pada pintu rumah yang terbuka itu dan muncul sosok Chanyeol yang nampak sangat terkejut. Chanyeol segera berlari namun sesuatu terjadi padanya, Chanyeol terpental saat hendak keluar dari rumah, seperti ada pelindung yang membuat siapapun di dalam rumah itu tidak bisa keluar.

“Kyungsoo!!!” teriak Chanyeol terus berusaha keluar rumah namun saat itu juga tubuhnya terpental.

“Kau lihat? Rumah mu sudah dimantrai, tidak akan ada siapapun yang bisa keluar dari tempat itu sampai matahari terbit besok pagi, jadi Aku bisa melakukan semua ritualku dengan damai” Kris tersenyum bangga.

“Kyungsoo!!!” suara teriakan Chanyeol makin keras dan bisa dilihat pria tinggi itu nampak semakin menggila.

Suho dan yang lain sudah berdiri di belakang Chanyeol, melihat Chanyeol yang sedari tadi hanya terpental saat berusaha keluar. Terlihat diluar rumah Kyungsoo sedang berdiri bersama Kris. Chen tidak bisa menahan diri ia juga berlari berusaha keluar namun hasilnya juga sama ia terpental. Sehun berlari kelantai dua ia bermaksud lompat dari balkon atas namun percuma ada penghalang yang membuatnya tidak bisa meninggalkan rumah itu.

WOLF IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang