Jumlah korban berjatuhan semakin banyak, polisi setempat mulai memberlakukan jam malam, semua warga dilarang keluar diatas pukul sembilan malam. Akibatnya kota menjadi sangat sunyi ketika malam hari, toko-toko juga memilih menutup tokonya saat matahari masih bersinar, mereka tidak ingin mengambil resiko. Namun masih ada saja orang-orang yang nekat keluar diatas jam tersebut.Dua pasang pria dan wanita muda asik tertawa didalam mobil, mereka sengaja pergi keluar meninggalkan kota untuk ke kota sebelah mencari hiburan malam karena semua hiburan malam dikotanya ditutup.
Mereka nampak tidak takut sama sekali melewati daerah perbatasan yang kanan kirinya dipenuhi hutan, hingga akhirnya mereka seperti menabrak sesuatu.
“Apa itu tadi?” tanya seorang wanita yang duduk dikursi depan.
“Tenang babe, biar kuperiksa” ucap pria yang duduk dikursi pengemudi.
“Jangan! Sudah kita tinggalkan saja!” seru wanita itu.
“Iya benar kita tinggalkan saja mungkin itu hanya anjing hutan!” ucap wanita yang duduk dibangku belakang.
Mereka benar-benar melanjutkan perjalanan mereka dan tidak memperdulikan apa yang sudah mereka tabrak, hingga akhirnya mereka mendengar suara benturan keras dari atas mobil mereka, selanjutnya kaca jendela dipecahkan dan nampak sebuah tangan dengan cakar yang tajam berusaha masuk.
Suasana mobil menjadi gaduh para dua orang wanita itu berteriak histeris, belum selesai disitu tepat di hadapan mereka melompat sesosok lycan dengan deretan giginya dan mata merahnya. Lycan itu melompat menerjang si pria pengemudi mobil dan menerkam lehernya hingga darah muncrat keluar.
Mobil itu seketika berhenti, ketiga orang lainnya berlarian keluar mobil meninggalkan si pria pengemudi yang kejang-kejang karena lehernya digigit oleh lycan. Ketiga anak muda itu berlarian menembus hutan berteriak meminta pertolongan. Namun satu-satunya pria disana tiba-tiba diterkam oleh lycan yang sudah mengejar mereka, pria itu ditusuk bagian perutnya oleh cakar tajam lalu dirobek hingga darahnya keluar mengalir serta isi perut yang bertebaran.
Kedua wanita itu sudah menangis berlarian dengan panik melihat kedua teman pria mereka sudah terbunuh dengan sangat mengenaskan.
Kedua wanita itu bertemu dengan dengan dua orang pria yang entah kenapa bisa ada ditengah hutan.
“Tolong kami! Ada makhluk mengerikan disana!”
“Benar tuang tolonglah kami! Teman kami sudah dibunuh!!”
Kedua pria itu hanya saling memandang lalu mereka tersenyum.
“Apa makhluk yang kalian lihat seperti ini?”
Kedua pria tadi berubah menjadi sosok lycan yang mengerikan dengan gigi dan cakar tajam mereka. Selanjutnya hanyalah suara teriakan wanita-wanita tadi yang menggema di dalam hutan yang kemudian berubah menjadi sunyi kembali.
Kyungsoo sedang didapur bersama mama Park, mereka sedang membuat makanan ringan untuk menonton film bersama malam ini, karena Yoora kebetulan sedang ada dirumah. Yoora dan Chanyeol asik berdebat film apa yang akan mereka tonton sementara Kyungsoo menyiapkan minuman serta mama Park menyiapkan makanan namun saat Kyungsoo mengambil gelas dilemari gelas yang dipegangnya jatuh dan pecah.
“Kyungsoo!! kau tidak apa-apa!?” seru mama Park menghampiri Kyungsoo yang terdiam.
Mama Park mengamati wajah Kyungsoo yang mendadak pucat serta matanya yang menatap lurus kedepan tanpa berkedip. Chanyeol dan Yoora datang kedapur setelah mendengar bunyi gelas pecah.
“Ada apa eomma?” tanya Yoora.
“Kyungsoo…” ucap mama Park lebih pelan sambil menggoyangkan tubuh Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOLF IN LOVE
FanfictionKehidupan normal Kyungsoo berubah semenjak berhubungan makhluk supranatural! Sahabatnya yang menjadi manusia serigala, teman sekolahnya berubah menjadi vampire dan manusia serigala, serta datangnya orang-orang baru yang tak pernah diduganya!