Beberapa hari sudah berlalu semenjak kehadiran Minseok dan Mark diantara mereka, itu artinya masalah lycan pembunuh juga sudah berakhir walau masih menyisakan sedikit kekhawatiran lain.Minseok dengan mudahnya berbaur dengan orang-orang disekitar ia masih seorang dokter dirumah sakit kota yang banyak disenangi pasien. Chen sepertinya tidak masalah menganggap Minseok yang sekarang benar-benar kakaknya terbukti sikap Chen yang terlihat sangat menyukai Minseok.
Mark harus menjadi adik sepupu Kyungsoo selama disini, itu sebabnya identitas Mark melekat pada Kyungsoo, bahkan Kyungsoo juga yang harus membawa Mark ke sekolah tentunya dengan bantuan L yang bisa menghipnotis petugas penerimaan siswa baru agar menerima Mark begitu saja walau berkas-berkasnya tidak lengkap.
“Jadi Senin besok Aku sudah bisa bersekolah disini?” tanya Mark antusias.
“Tentu saja bocah!” seru L
“Aku ini sudah berumur lebih tua dari yang kau bayangkan!” seru Mark tidak terima dipanggil bocah.
“Tapi Aku tetap lebih tua darimu, jangan sombong!” jawab L.
“Sudahlah! Bisakah kita bersikap normal saja? L adalah kakak sepupu Sehun dan Mark kau adalah adik sepupuku! Kita lupakan sejenak jika kalian adalah vampir dan penyihir!” seru Kyungsoo.
“Baiklah!” jawab Mark sedikit mendengus.
Sesampainya dirumah Kyungsoo sudah disambut Chanyeol yang nampaknya kesal karena tidak diajak ke sekolah untuk mendaftarkan Mark. Kyungsoo mengatakan alasannya karena Chanyeol harus membantu ibunya berbelanja dan mencari perlengkapan untuk ulang tahun Yoora besok sekaligus mengadakan pesta kecil-kecilan menandakan akhir dari liburan panjang mereka dan siap untuk masuk ke sekolah kembali sebagai siswa tingkat akhir.
“Mark Aku sangat ingin tahu banyak hal mengenai penyihir!” seru Chanyeol penasaran.
“Tanyakan saja!” jawab Mark santai.
“Chaa!! Makanan sudah siap, kita makan siang dulu!” seru Kyungsoo.
“L hyung tidak ikut kemari?” tanya Chanyeol.
“Ah dia bilang ada urusan dengan Sehun dan Suho entahlah mereka menjadi lebih akrab semenjak tinggal bersama!” jawab Kyungsoo.
“Veni propius!” seru Mark lalu sendok yang ada jauh darinya melayang langsung ketangannya.
“Mark! Sudah kukatakan berlakulah normal! Kau harus terbiasa!” seru Kyungsoo.
“Maaf…” ucap Mark nampak menyesal.
“Jangan terlalu keras Kyungsoo, lagipula Mark hanya melakukannya didepan kita!” bela Chanyeol.
“Iya tapi Minseok hyung menyerahkan Mark sepenuhnya padaku Chan, Aku harus membuat Mark bisa membaur” seru Kyungsoo.
“Iya tapi_”
“Tidak apa-apa Chanyeol hyung, Kyungsoo hyung benar kami juga sebenarnya dilarang menggunakan sihir untuk hal-hal sepele seperti tadi, sihir kami harusnya digunakan disaat mendesak atau disaat yang tepat!” jelas Mark.
“Maaf Mark, Aku tidak bermaksud mendikte mu Aku hanya tidak ingin mengecewakan Minseok hyung” ucap Kyungsoo lebih lembut.
“Aku mengerti Kyungsoo hyung, kau melakukannya untuk kebaikanku” jawab Mark tersenyum.
Mereka bertiga makan siang bersama dan setelahnya Mark membantu Chanyeol mencuci piring sedangkan Kyungsoo duduk menikmati cemilan menonton televisi diruang tengah. Bukannya Kyungsoo ingin berpangku tangan tetapi sejak pagi ia sudah sibuk mulai dari membersihkan rumah, membuat sarapan, membuat makan siang dan sekarang tugas mereka mencuci peralatan makan dan masaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOLF IN LOVE
FanfictionKehidupan normal Kyungsoo berubah semenjak berhubungan makhluk supranatural! Sahabatnya yang menjadi manusia serigala, teman sekolahnya berubah menjadi vampire dan manusia serigala, serta datangnya orang-orang baru yang tak pernah diduganya!