S.3 Chapter 8

1.9K 285 53
                                    


Hari itu hotel milik Changmin dikosongkan dari penghuninya. Lalu pada sebuah kamar khusus sebuah peti mati berwarna hitam mengkilap berada ditengah ruangan dengan Changmin, Yoona dan Yuri mengelilingnya dengan memakai pakaian khusus, pakaian kebesaran para Original. Sedangkan dibelakang mereka para famulus dan keluarga Lambert dengan pakaian serba hitam juga berdiri menunggu kebangkitan salah satu Original terkuat dan tertua.

Nyonya Lambert maju beberapa langkah mendekati ketiga Original itu lalu ia mengadahkan tangannya dan merapalkan mantera. Peti mati itu telah disegel oleh sihir demi mengamankan jasad yang ada didalamnya. Saat mantera yang menyelubungi peti itu sudah dibuka Changmin, Yuri dan Yoona membuka peti mati itu dan terlihat seorang wanita cantik bersemayam disana, kulitnya masih cantik, rambutnya juga rapi ia nampak tertidur dengan sangat cantiknya hanya saja kulitnya memang sangat pucat.

Changmin, Yuri dan Yoona menggigit pergelangan tangan mereka sendiri dengan gigi vampir mereka. Satu per satu mereka memberikan tiga tetesan darah mereka tepat pada bibir Boa. Darah yang diteteskan di mulut Boa itu akan menjadi informasi bagi Boa, Boa akan langsung tahu semua hal yang sudah terjadi pada Changmin, Yoona dan Yuri semenjak ia tertidur sampai ia terbangun nanti. Urutan kejadian yang telah terjadi pada ketiga Original itu mulai masuk kedalam pikiran Boa dan Boa bisa melihat segalanya bahkan ikut merasakan emosi ketiganya.

Changmin hanya terus menunduk memandangi wajah Boa, didalam hatinya sebenarnya masih berkecamuk untuk menjadikan Kyungsoo seorang vampir namun mundur pun sudah tidak mungkin, Boa akan segera bangun lalu ia juga harus memenuhi takdirnya sebagai Original bukan sebagai teman dari Kyungsoo.

Boa membuka matanya perlahan lalu bangkit terduduk di peti mati itu. melihat itu semua yang ada disana segera berlutut kecuali para Original yang hanya membungkuk dalam. Boa berdiri dengan perlahan lalu keluar dari peti matinya itu. Wanita cantik itu masih tidak mengatakan apa-apa ia hanya memandangi sekelilingnya seperti memahami situasi yang terjadi.

“Bangunlah kalian” ucap Boa yang membuat para Original kembali menegakkan badan tetapi yang lainnya masih tetap berlutut.

“Selamat datang nyonya” ucap Changmin sopan.

_

Sementara itu disebuah kota kecil dilain tempat Henry merasa membeku, ia bisa merasakan dengan seluruh tubuhnya jika Boa sudah dibangkitkan. Perasaan para Original saling terhubung dan Henry sangat tahu jika saudara Originalnya yang lain saat ini sedang membangkitkan Boa yang artinya keberadaanya dan Ryewook akan segera ditemukan.

_

Di tempat yang berbeda lagi Minseok dan Mark memandangi rumah Kyungsoo, beruntung hari sudah benar-benar larut malam sehingga mereka tidak khawatir ditemukan orang lain. Keduanya juga sudah diberitahu jika Boa akan dibangkitkan hari ini tepat jam pertama saat berganti hari dan disinilah mereka saat Boa dibangkitkan berdiri memandangi rumah Kyungsoo dengan perasaan yang campur aduk.

“Tidak lama lagi hyung…” gumam Mark.

“Maafkan kami Kyungsoo” ucap Minseok dengan mata berkaca-kaca.

Keesokan harinya Kyungsoo bersekolah seperti biasa, kini lukanya sudah jauh lebih baik dan ia pun bisa berangkat sekolah bersama Chanyeol dan Sehun bukan diantar oleh Joongki. Hubungan Chanyeol dan Sehun masih canggung, Sehun masih tidak mau menegur Chanyeol sementara Chanyeol yang mengakui kesalahannya sudah mencoba menegur Sehun namun pria berkulit pucat itu masih tetap diam.

Sesampainya disekolah mereka bertiga disambut oleh Chen dan Baekhyun. Walaupun dengan keadaan Kyungsoo yang tidak mengingat banyak hal ternyata hubungan mereka masih tetap akrab walau ada banyak hal juga yang dirahasiakan dari Kyungsoo, seperti identitas mereka yang vampir dan wolf.

WOLF IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang