Chapter 10

3.1K 386 3
                                    

Kyungsoo duduk diranjangnya ia kembali teringat akan mimpinya tentang seluruh temannya terbunuh, namun ternyata justru orang lain yang terbunuh di saat itu Kyungsoo berpikir jika Mama Park dan Yoora bisa saja terbunuh, dan disaat itu terlintas pemikiran gila dikepalanya. Kenapa ia tidak lebih dahulu membunuh mereka berdua, Luhan dan Kris.

Entah sudah berapa lama sekolah menjadi tempat yang tidak nyaman bagi Kyungsoo, bagaimana tidak ia sudah hampir kehilangan nyawanya dua kali ditempat ini, pertama ketika mendapat serangan dari siswa yang diubah Kris dan membuatnya menjadi pureblood, dan yang kedua Baekhyun yang berhasil membuatnya menjadi hunter karena kembali dari kematian.

“Kau terus saja melamun,” suara berat Chanyeol menyadarkan Kyungsoo dari lamunannya.

“Ah.. tidak juga hanya memikirkan sesuatu.”

“Apa yang kau pikirkan? Bukankah semuanya sudah sedikit membaik, kau bukan lagi seorang hunter.”

“Aku memikirkan ibumu dan kakakmu.”

“Kenapa? Mereka baik-baik saja.”

“Chanyeol apa kau tidak menyadari jika Minseok hyung tidak tahu apa-apa soal ini? Minseok hyung hanyalah kakak dari Chen dan Luhan membunuhnya, Aku hanya khawatir jika sesuatu yang sama terjadi pada ibu dan kakakmu.”

“Kau benar, sebenarnya Aku juga memikirkan hal itu tapi Aku tidak bisa benar-benar 24 jam bersama mereka berdua.” Chanyeol nampak resah.

“Sebenarnya Aku punya ide.”

“Apa?”

“Aku harus menemui Kris!”

“Apa!!!” seru Suho, Lay, Chen, dan Sehun pada kalimat yang baru saja dilontarkan Kyungsoo.

Mereka tengah berkumpul di ruang keluarga rumah Kyungsoo, nampak sekali wajah terkejut dari semuanya kecuali Chanyeol saat Kyungsoo mengatakan kemauannya.

“Dengarlah dulu! Aku juga bereaksi sama disekolah tadi saat Kyungsoo mengatakan begitu tetapi ada sedikit bagian dari rencananya yang bisa diterima,” bela Chanyeol yang duduk disamping Kyungsoo.

“Baiklah mari kita dengar dulu.” Suho menengahi.

“Aku akan menemui Kris, meminta jaminan keselamatan orang-orang disekitarku, kemudian Aku akan mengancamnya, jika dia masih berurusan dengan orang-orang disekitarku, Aku akan menusuk jantungku sendiri!” jelas Kyungsoo.

“Aku puji keberanianmu, tapi itu bodoh, jadi Aku mengatakan tidak! Sangat tidak!” seru Chen.

“Aku juga tidak!” sahut Sehun.

“Kris bisa saja langsung menyekapmu dan mengembalikan tubuhmu pada kami dengan kondisi jantungmu yang menghilang dan darahmu yang terkuras habis,” imbuh Lay.

“Siapa yang bilang Aku akan menemuinya sendirian! Aku akan mengajak kalian semua bersamaku!”

“Sebenarnya itu ide yang tidak buruk, tetapi terlalu berbahaya Kyungsoo, Kris sangat licik dia bisa melakukan apa saja.” Suho angkat bicara.

“Kalau begitu pilihan kedua!” seru Kyungsoo yang mendapat perhatian dari semuanya bahkan Chanyeol, karena saat disekolah Kyungsoo tidak mengatakan pilihan kedua itu.

“Kita harus membunuh Luhan!” ucap Kyungsoo tegas.

Suasana ruang keluarga Kyungsoo menjadi hening sejenak setelah Kyungsoo menyelesaikan kalimat itu.

“Kau meminta kami membunuh Luhan?” tanya Chen ragu-ragu.

“Ya! Jika Luhan sudah dibunuh maka masalahnya hanya ada pada Kris” jawab Kyungsoo.

WOLF IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang