S.3 Chapter 10

1.6K 265 14
                                    


Tidak ada yang lebih membahagiakan lagi bagi Kyungsoo saat menatap Chanyeol yang masih terpejam dihadapannya sekarang. Kyungsoo bermimpi jika ia dan Chanyeol hidup bahagia kembali. Tidak ada lagi masalah tidak masuk akal yang menghampiri mereka. Chanyeol bukanlah wolf begitu juga teman-temannya yang lain bukan lagi makhluk supranatural. Didalam mimpi itu semua begitu indah hingga Kyungsoo terbangun dan mendapati Chanyeol masih tertidur pulas disampingnya.

Kyungsoo memang sempat berpikir andai hidupnya kembali normal, Chanyeol bukan lagi wolf, begitupun juga dengan Chen dan Sehun. lalu Baekhyun juga bukan lagi monster penghisap darah. Suho yang bisa saja menjadi manusia dan segera bisa mendapatkan pengganti Lay. Kyungsoo akan sangat senang jika semua hal supranatural pergi dari hidupnya. Bukan berarti Kyungsoo tidak menyukai semua itu mengingat beberapa orang yang ia kenal juga makhluk supranatural yang sudah berumur ratusan tahun, hanya saja ia benar-benar ingin merasakan kehidupan normalnya lagi.

Chanyeol membuka matanya perlahan dan mendapati Kyungsoo tersenyum kearahnya. Chanyeol ikut tersenyum lalu menyentuh wajah Kyungsoo memastikan jika semua ini nyata dan bukan mimpinya. Kyungsoo meraih tangan Chanyeol dan menggenggamnya erat.

“Aku senang jika ini bukanlah mimpi” gumam Kyungsoo.

“Aku lebih senang lagi karena kau sudah mengingatku kembali” jawab Chanyeol.

“Seharusnya kita sudah seperti ini sejak kau kembali” ucap Kyungsoo lagi.

“Tidak apa-apa…. Kurasa itu justru bagus karena Aku jadi tahu ternyata Aku benar-benar mencintaimu bahkan saat kau tidak lagi mencintaiku” ucap Chanyeol.

“Aku tidak akan berhenti mencintaimu Chanyeol… tidak akan” gumam Kyungsoo lagi.

“Begitupun Aku…. Jadi apa kita mau begini saja atau Aku harus pulang dan bersiap untuk berangkat sekolah” ucap Chanyeol tertawa pelan.

“Aku akan dengan senang hati melakukannya andai ujian menjengkelkan itu tidak dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari satu bulan” jawab Kyungsoo.

“Kau benar, kita harus segera lulus SMA, kuliah, lalu menikah bukan begitu?” Chanyeol kembali tersenyum.

“Apa harus menunggu lulus kuliah untuk menikah?” tanya Kyungsoo.

“Jangan menggodaku Do Kyungsoo” jawab Chanyeol.

“Baiklah-baiklah Aku minta maaf” Kyungsoo tertawa pelan.

“Menurutmu apa Joongki hyung sudah bangun?” tanya Chanyeol.

“Mungkin belum kalaupun sudah ia akan sibuk didapur kenapa?” Kyungsoo balik bertanya.

“Aku malas pulang melalui pintu depan jadi tolong sampaikan salamku padanya katakan saja Aku sudah pulang sebelum dia terbangun” jelas Chanyeol.

“Memangnya kau ingin pulang melalui mana?” tanya Kyungsoo bingung.

“Kuberitahu satu rahasia…. Aku ini wolf!” ucap Chanyeol lalu melesat cepat dan sudah berada di depan jendela kamar Kyungsoo.

“Baiklah tuan wolf nampaknya kau menikmati kemampuanmu sekarang” ucap Kyungsoo.

“Aku merahasiakan semuanya dihadapanmu selama ini jadi Aku banyak menahan diri, baiklah Aku tunggu didepan nanti!”

“Baiklah!”

Chanyeol melompat keluar jendela kamar Kyungsoo dan segera melesat ke pintu depan rumahnya. Kyungsoo sendiri hanya bisa tersenyum melihat Chanyeol seperti itu. Teringat akan mimpinya membuat Kyungsoo berpikir jika rasanya tidak akan masalah jika memiliki kekasih seorang wolf yang sudah jelas akan bisa menjaganya sampai kapanpun.

WOLF IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang