Kyungsoo memijat pelan tengkuknya ia merasa pegal dibagian itu. Kyungsoo harus banyak mengejar ketertinggalannya di sekolah, walaupun ia murid yang pintar sekalipun ia masih harus tetap berusaha keras, banyak ulangan yang ia susul juag tugas-tugas yang harus dikumpulkannya, beruntung Chanyeol dan Sehun selalu siap sedia membantu Kyungsoo karena mereka memang satu kelas.
“Tinggal nomor berapa lagi?” tanya Sehun yang baru selesai mengerjakan salah satu nomor tugas Kyungsoo.
“Sudah tinggal nomor 9 dan 10 akan kuselesaikan sendiri, terimakasih Sehun,” ucap Kyungsoo.
“Kita bagi saja kau nomo 10 dan Aku 9 jadi lebih cepat selesai”
“Tidak apa-apa kau belum ke kantin kan? Ke kantinlah dulu masih ada waktu 10 menit, lagipula kau sudah membantuku banyak.”
“Baiklah apa kau mau sesuatu?”
“Minum saja untukku dan Chanyeol sepertinya dia terlalu serius sampai satu soalpun belum selesai.” Kyungsoo melirik Chanyeol yang sedari tadi sibuk menghitung angka di kertas.
“Baiklah,” jawab Sehun menahan tawa
“Jangan mengejekku! Sehun itu memang pintar di matematika tapi dia tidak bisa membuat puisi dengan bagus!” seru Chanyeol masih fokus.
“Iya! Lagipula siapa yang mengejekmu!” seru Kyungsoo menahan tawa kemudian melanjutkan tugasnya.
Bel pulang sekolah selalu dinanti, namun kali ini Kyungsoo tidak bisa langsung pulang ia harus ikut belajar tambahan bersama pak Lee dan Kyungsoo tidak punya pilihan selain mengikuti kelas tambahan ini karena itu sudah menjadi konsekuensinya.
“Aku akan menunggumu di depan,” ucap Chanyeol.
“Tidak usah! Kau pulang saja! Aku akan pulang bersama Suho hyung nanti kami sudah janjian,” jawab Kyungsoo.
“Suho hyung? Apa dia tidak lelah setelah mengajar seharian?” tanya Chanyeol sinis.
“Aku tidak keberatan, sudah menjadi tanggung jawabku menjaga Kyungsoo.” Suho tiba-tiba muncul dari pintu mengangetkan Kyungsoo, Chanyeol dan Sehun yang ada di dalam kelas.
“Benarkah? Tidakkah kau sedikit berlebihan hyung?” tanya Chanyeol.
“Ini masih disekolah, masih ada siswa yang lalu lalang jangan memanggilku seperti itu bagaimanapun Aku tetap guru disekolah ini,” ucap Suho tegas.
“Siapa yang masih disini? Bel pulang sudah lewat lima belas menit yang lalu,” jawab Chanyeol lagi.
“Aku akan ke lab komputer pak Lee menungguku disana, permisi,” ucap Kyungsoo pergi yang sudah bisa merasakan suasana mulai memanas.
“Ah…Apa ada yang mau membeli minuman dingin? Aku sedikit merasa panas,” ucap Sehun.
“Aku akan tetap menunggu Kyungsoo,” ucap Chanyeol kemudian pergi bersama Sehun.
Kyungsoo selesai belajar tambahan, ia melaksanakan belajar tambahannya selama dua jam dan saat ia berjalan keluar Chanyeol dan Sehun serta Suho menunggunya di kursi dekat pintu keluar. Kyungsoo semakin kebingungan ia sudah memutuskan jika perasaanya pada Suho hanya ilusi dan ia juga sudah memutuskan untuk fokus pada Chanyeol tetapi sikap Suho yang mendadak berubah kepadanya mempengaruhi diri Kyungsoo.
“Maaf kalian menunggu lama, mari kita pulang!” seru Kyungsoo tersenyum.
Tidak ada pembicaraan selama mereka berjalan pulang, baik Chanyeol maupun Suho sedari tadi hanya saling melirik tidak suka, Sehun hanya diam dan terkadang tersenyum sendiri mengingat jika ia pernah ada pada kondisi seperti ini dan Kyungsoo tidak bisa berkata apa-apa ia tidak tahu harus berbuat apa saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOLF IN LOVE
FanfictionKehidupan normal Kyungsoo berubah semenjak berhubungan makhluk supranatural! Sahabatnya yang menjadi manusia serigala, teman sekolahnya berubah menjadi vampire dan manusia serigala, serta datangnya orang-orang baru yang tak pernah diduganya!