Creepypasta

6 | Peek A Boo

Kejadian ini berlaku ketika aku berumur 16 tahun. Saat itu mendiang appaku baru saja membeli villa di daerah Busan. Bukan main seronoknya aku ketika aku sekeluarga di ajak bercuti di villa baruku. Tidak hanya aku, pak cik, mak cik dan adik-adik sepupuku pun begitu gembira bercuti ke villa baruku.

Sampailah aku di sana. Aku dan 2 orang sepupuku Jieun dan Krystal langsung berlari mengelilingi villa. Villaku ini ada tempat memancing, sawah yang terletak di atas dan di seberang villa. Aku dan sepupuku bermain-main, sampai kami memutuskan untuk bermain sorok - sorok. Tak jauh dari villaku ada kawasan perkuburan umum, tapi aku tidak mempedulikan hal itu.

Kami asyik bermain sorok - sorok sampai tidak terasa waktu sudah memasuki maghrib. Kami pun menyudahi permainan kami. Ketika malam tiba dan waktunya kami hendak tidur, aku, Jieun dan Krystal tidur dalam satu bilik bersama 2 orang tuanya. Aku tidur paling hujung, karena aku sangat suka tidur di hujung. Malam telah menunjukan pukul 11, namun entah mengapa aku belum dapat memejamkan mata.

Tiba-tiba aku merasakan udara sangat dingin sekali, aku merapatkan selimutku. Di saat itu aku terkejut karena tiba-tiba Jieun mengejutkanku.

Jieun : Belum tidur lagi?

Seul : Kau ni! Buat aku terkejut je

Jieun: Weyh Seul esok kita main lagi tau

Seul : Hah iye iye

Aku menyelimuti Jieun, lalu Jieun memandangku dan berkata. "Seul macam ni tau esok" aku mendengar suara Jieun berubah. “1, 2, 3, *Peek a boo”. Tiba - tiba, Jieun berubah menjadi seorang nenek yang menyeramkan, dengan wajah kerepot dan juga rambut putih yang diacak-acak. Aku langsung berteriak sekuat tenaga dan akhirnya pengsan. Ketika aku sedar semua keluargaku berkumpul, aku menceritakan kejadian itu pada semua keluargaku.

Tak lama itu, kami semua melihat ada asap hitam keluar dari villa. Sampai sekarang aku masih teringat akan kejadian itu “1, 2, 3, *Peek A Boo”.