29 | The Dog In The Road

297 18 0
                                    

Peristiwa ini terjadi tahun lalu sekitar pertengahan Oktober. Aku dan dua orang teman pergi mengunjungi teman sekolah kami, Donghae yang tinggal di daerah berjarak satu jam ke sana dari kota.

Kami bersenang-lenang di rumahnya hingga hari gelap dan aku serta teman-temanku memutuskan untuk pulang. Kyuhyun salah satu temanku tertidur di kerusi depan (dia agak mabuk). Heechul, temanku yang lain, duduk di kerusi belakang sambil bermain game pada handphone Kyuhyun. Aku, tentu saja menjadi driver.

Aku mengikuti GPS ketika mengemudi di sepanjang jalan. Suatu ketika, kami harus berkendara melewati jalanan gelap yang diapit deretan pepohonan. Semuanya baik-baik saja suasananya tenang, kecuali suara deruman mobil dan radio yang diset dengan volume rendah. Mendadak, mobilku bergoncang keras, seolah-seolah aku terlanggar sesuatu. Heechul memekik, tapi Kyuhyun masih tidur.

Aku terus tekan brek sampai kereta berhenti dengan mendadak. Sambil bernafas dengan keras, aku berteriak "apa yang terjadi!?" Heechul mendongak keluar jendela dan terjerit kecil dan dengan marah dia berkata bahwa aku melanggar seekor anjing. Aku melihat ke luar jendela, dan betul. Seekor anjing terbaring beberapa meter di belakang keretaku.

Heechul amat menyayangi binatang, jadi aku tak terkejut ketika dia memarahiku. Dia sudah membuka pintu untuk menolong anjing itu, namun aku menghentikannya. Setelah perasaan terkejutku hilang, aku mulai rasa ada yang tidak selesai.

Aku bukannya mahu menyombong, tapi aku menganggap diriku pemandu yang baik. Mataku selalu memerhatikan jalan, dan aku ingat aku tidak melihat anjing di jalanan. Ya, memang saat itu gelap, tapi aku tidak melihat ada anjing yang tersorot cahaya lampu keretaku sebelum aku langgar.

Aku mengamati anjing itu lagi, hanya dibantu cahaya lampu belakang keretaku. Anjing itu cukup besar, mungkin jenis golden retriever. Satu hal membuatku tertarik ekor anjing itu bergoyang-goyang.

Aku bukan doktor haiwan, tapi aku yakin hal terakhir yang akan dilakukan seekor anjing yang dilanggar kereta adalah menggoyang-goyangkan ekornya. Setelah berfikir, aku memutuskan untuk menekan minyak dan terus berlalu pergi.

Heechul memakiku dan menyuruhku kembali, tapi aku kata ada yang belum selesai. Dia masih marah, tapi langsung terdiam ketika menoleh ke jendela belakang.

"Apa tu...?" Tanyanya dengan suara gemetar. Aku melihat ke belakang.

Walaupun gelap, aku dapat melihat bayangan tiga sosok berbadan besar keluar dari sela-sela pepohonan di pinggir jalan. Anjing itu sekarang berdiri dan melompat-lompat gembira. Ketiga sosok itu berdiri di tengah jalan dan memerhatikan kami saat aku memacu keretaku makin jauh.

Heechul dan aku tidak bercakap semasa perjalanan pulang. Beberapa hari kemudian, aku berani melapor pada polis. Kami masih mengunjungi Donghae beberapa kali walaupun kami selalu memastikan untuk pulang sebelum gelap. Satu hal yang tak ku fahami

“bagaimana caranya mereka membuat mobilku bergoncang? Tapi yang pasti, aku masih tetap mahu membayangkan apa yang akan terjadi pada kami jika kami keluar dari mobil malam itu”

CreepypastaWhere stories live. Discover now