49 | Jane The Killer Part 1

309 17 1
                                    

Nama asliku ialah Jane Arkensaw, dikenali sebagai " Jane The Killer" dan ini adalah cerita bagaimana aku bertemu dengan Jeff, alasan mengapa aku terlihat seperti ini, dan alasan mengapa aku ingin membunuhnya.

Ketika aku mengetahui bahawa ada keluarga baru yang pindah di seberang jalan , aku tak begitu terkejut. Mereka adalah tetangga yang baik dan rumahnya relatif murah sesuai dengan letaknya. Aku rasa 13-14 hari saat keadaan mulai memburuk.

Aku belum pernah berbicara dengan Jeff saat baru pindah. Aku tak pernah bercakap dengannya sejak... malam itu. Tapi terlalu cepat untuk cakapkannya sekarang. Kesan pertamaku tentang Jeff adalah dia anak laki-laki yang baik. Mungkin dia dapat nilai bagus di kelasnya, dia tak mudah terjerumus dalam perkelahian, mungkin dia akan lebih keren jika terbuka pada seseorang.

Saudaranya Liu, tampak seperti ia mementingkan keluarganya dahulu terlihat saat ia duduk di seberang jalan bersama Jeff. Tentu saja aku hanya berpendapat waktu itu dan tidak terlalu seius pada analisisku karena aku sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah saat aku menatap keluar jendela dan aku hampir terlambat ke sekolah. Tidak biasa bagikupada waktu itu karena aku benar- benar tidak pernah terlambat untuk melakukan apapun, terutama sekolah.

Aku tidak terkejut ketika melihat Randy dan kawan-kawannya mendatangi Jeff dan Liu menggunakan skateboard bodohnya itu. Randy bukan siapa-siapa tapi dia seorang pembully(penindas), dia menindas orang yang lebih kecil dari dia.

Dia adalah alasan mengapa orangtuaku selalu mengantarku dengan kendaraan pribadi daripada menaiki bus sekolah seperti anak-anak lainnya. Semua orang memberikan uang jajan atau beberapa uang kepada Randy dan kelompoknya karena "Korban" yang ia tindas.

Kami semua tahu Randy dan kawan-kawan punya pisau yang mereka gunakan untuk mengancam anak-anak untuk tak memberitahu tentang uang yang mereka ambil secara paksa dari anak-anak lain. Semua orang, kecuali anak baru yang mereka sedang mencoba mengintimidasi mereka seperti beberapa dari kami.

Ketika aku melihat Randy sedang berbicara kepada mereka dari jendela aku mengalihkan pandangan. Itu adalah hal yang bodoh untuk dilakukan. Aku mempunyai hal lain daripada melihat anak-anak lain yang sedang memberikan uang kepada Randy. Tapi rasa ingin tahu telah mengambil alih diriku dan aku melihat kearah mereka beberapa detik yang lalu. Apa yang aku lihat telah membuatku tidak bisa berkata apa-apa. Jeff telah berdiri sekarang, dan sepertinya Randy sudah mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Duduk saja" batinku "Jangan melakukan hal yang bodoh"

Kemudian aku melihat Jeff meninju wajahnya dan mematahkan pergelanan tangannya.

"Ya tuhan" bisikku. Kemudian aku berteriak "Kau Idiot!"

Orang tuaku berlari menuruni tangga dan menanyaiku apa yang telah terjadi. Kemudian mereka melihat keluar jendela dan melihat apa yang sedang terjadi. Jeff telah menggores kulit pria itu, Aku rasa namanya adalah Keith, kemudian dia berteriak. Troy ambruk setelah satu pukulan melayang padanya. sejak rumahku berada tepat di seberang jalan dimana Jeff dan liu tinggal, dengan rumah yang memliki jendela besar, kami telah melihat beberapa hal. Atau aku telah melihat semuanya, orang tuaku datang ketika diamana Randy mencuri dompet mereka, jadi orang tuaku tak tau semuanya yang sebenarnya terjadi.

Sangat mengerikan ketika melihat Jeff berkelahi. Dia terlalu menikmatinya. Aku merasa ada sesuatu di dalam perutku, seperti hal yang seharusnya tidak terjadi telah terjadi, dan terlihat dari wajah liu. Jeff tidak pernah melakukan hal semacam ini. Hal selanjutnya yang aku tahu adalah aku mendengar suara sirine dan anak-anak baru berlarian keluar dari sana. Mobil polisi datang bersama dengan supir bus untuk mengecek "Korban". Aku rasa mereka akan baik-baik saja.

Kau tahu beberapa kebohongan keluar dari mulut mereka.

Sejak kebijakan orang tuaku "Tidak ada polisi" sejak ayahku ditangani oleh polisi Narc ketika ia ingin menarik perhatian dirinya ketika kasus kokain yang hilang itu. Berakhir pada ayahku yang keluar menangani kasus itu. Jadi ketika kami mendengar suara sirine kami pergi ke garasi dan menaiki mobol kemudian pergi.

Ketika orang tuaku mengantarku menuju sekolah mereka berkata bahwa aku jangan pernah berbicara tentang jeff. Aku tidak setuju dengan mereka.

Aku mengikuti seni dalam satu semester jadi aku tak meihat jeff sampai hari dimana sekolah akan berakhir. Aku masih bisa melihat warna dalam karya seniku ketika aku berfikir terlalu keras. Tetapi ketika aku mencoba melihat hal lain sekarang, mereka semua berwarna abu-abu. Aku rasa itu bayaran untuk membiarkan orang yang tidak bersalah.

Aku tidak melihat jeff sampai hari kelulusan. Ketika aku melihatnya dia terlihat... berbeda. Pada awalnya aku berfikir bahwa ia hanya berpura-pura terlihat senang agar ia tak di curigai sebagai penjahat. Tapi, dia benar-benar bahagia. Bukan karena dia senang bisa kembali bersekolah aku bisa bilang itu terlalu berlebihan. Senyumannya terlihat sadis bagiku.
Senyuman itu adalah senyuman orang gila. Bel kedua berbunyi. Aku melesat keluar melalui pintu secepat yang aku bisa. Tak ada yang tahu hanya aku yang tahu bahwa jeff benar benar. Aneh.

Hari selanjutnya aku melihat mobil polisi terparkir di depan rumahnya.

"akhirnya tertangkap juga kau"batinku.

Tak ada seorangpun yangbisa lari dari itu (kau tahu tetangga mengawai dan melihat semuanya). Tapi aku salah tentang siapa yang mereka tangkap. Sebenarnya jeff yang aku harapkan mereka tangkap, polisi keluar bersama saudaranya, Liu.

Aku nyaris sedang berfikir bahwa Jeff menuduh saudaranya sendiri sebagai pelaku kekerasan itu ketika jeff berlari keluar rumah danberteriak pada Liu, "Liu katakan pada mereka bahwa aku yang melakukannya!"(Aku bis amendengar teriakannya karena pada saat itu pintu rumahku tebuka)

Aku tak bisa mendengar apa yang liu katakan pada jeff, tapi aku yakin itu bukanlah sebuah jawaban yang jeff ingin dengar. Beberapa detik kemudian, polisi membawa Liu bersama mereka, dan jeff sedang diluar bersama ibunya. Beberapa menit kemudian ibunya pergi masuk ke dalam rumah dan kini jeff diluar sendirian. Lagipula aku tak bisa mendengarkan apa yang ia katakan, tapi aku rasa ia sedang menangis.

Tapi siapa yang tidak ada pada situasi itu.

Hari selanjutnya rumor tentang Liu beredar seperti kebakaran hutan. Sangat lama rumor itu untuk beredar karena mereka takut untuk berbicara bahwa Randy yang melakukannya. Ketika itu mengungkapkan bahwa dia tidak akan datang kembali ke sekolah selama beberapa hari, semua orang memutuskan untuk mengambil keuntungan dari kenyataan itu dan menikmatinya sebanyak mungkin, dan banyak omong kosong mulai bermunculan.

"Aku dengar Liu memotong pergelangan tangan Keith!"

"Oh ya? Yah aku dengar bahwa Liu memukul Troy sangat kencang di perutnya sehingga memuntahkan darah"

"itu bukan apa-apa! Aku dengar dia memukul wajah Randy sangat keras sehingga hidungnya rata seperti wajahnya"dan lain-lain.

Sebenarnya aku tak ingin melakukan sesuatu dengan Jeff atau saudaranya. Tapi ...dia terlihat kesepian dan marah sehingga aku harus melakukan sesuatu. Jadi aku menulis sebuah catatan dan memberitahunya bahwa dia punya seorang teman di tempatnya dan bahwa aku akan bersaksi di sidang Liu tentang apa yang sebenarnya terjadi.

CreepypastaWhere stories live. Discover now