SUCKS

484 28 1
                                    

Hari ini gue harus balik lagi kesekolah, sebenarnya sih gue males banget hari ini
"Pagi semua"sapa gue ke semua yang udah pada siap di meja makan
"Hy sayang" jawab papah
"Ade abang udah turun" timpal Zayn
"Ade gue tuh" sewot Harry
"Udah,udah. Dil, berangkatnya biar papah anter" kata papah
"Gak pah, nanti kalo ketahuan gimana?"
"Kamu ini kenapa sih masih mau rahasiakan ini"
"Gak papa ko"
"Yaudah biar abang Zayn aja yang nganter, abang udah lama gak ngaterin lo" usul Zayn
"Hmm"
"Basi lo jawabnya cuman hmm hmm aja" sewot zayn
"Terserah gue"
"Udah-udah mending makan terus berangkat, nanti pada kesingan lagi" kata mom melerai
"Iya mom" kataku

Sesudah sarapan,gue dianterin sama bang Zayn ke sekolah
"Makasih bang"
"Lo lupa?" Tanyanya
"Apaan?" Ya gue balik nanya karena bingun
"Morning kiss" dia menunjuk pipinya
"Heuh iya deh bang"
Cup
Gue cium pipi abang gue yang ganteng itu
"Dah abang"
"Dahh"

Gue pun sesegera mungkin masuk ke kelas,ternyata udah ada Bella dan Jingga
"Hy Dil" sapa Bella
"Hmm" jawab gue
"Lo mau ikut gak?" Tanya Jingga
"Kemana?"
"Kerumah gue" sahut Bella
"Ngapain?"
"Main"jawab Jingga
"Gak,gue mau belajar"
"Iya deh yang rajin" kata Bella

Tiba-tiba saja Sela datang dan berteriak
"HALLO SEMUA, GUE SELLA CHALISTA ROBERT UDAH DATANG" teriaknya dan itu bikin gue tutup kuping
"Berisik" ketus gue
"Hehe sorry"Dia pun duduk dikursinya
Dan gak lama setelah itu Via datang dan langsung duduk dikursinya

Untunglah hari ini jam istirahat lebih cepat karena gurunya akan membahas tentang Ujian,ya walaupun gak dipulangin and free class
"Kantin yuk" ajak Via
"Yuk"
Kita semua berjalan dengan pormasi gue dan Bella di depan sedangkan yang lain ber 3 dibelakang

Kita ber 5 berjalan menuju kantin, tapi tiba-tiba saja gue dihadang oleh seorang cwo yang gak tau siapa
"Hy"sapanya
"Gue?" Gue heran
"Ya lah elo mau siapa lagi"
"Gue kira temen gue" jawab gue singkat
"Lo pasti Dila kan,anak kelas 12 IPA 1?" Tanyanya
"Ya"
"Makan bareng yuk!"ajaknya
"Emang lo siapa gue?" Tanya Dila dengn ketusnya
"Jadi pacar lo juga gue mau" mendengar itu gue membulatkn mata gue

Gue gak menanggapi ucapan cwo itu, gue terus fokus dengan jalan dan cwo itu terus mengikuti gue dan teman' gue
"Nama gue Reno Andhika Kusuma" kenalnya sambil menjulurkan tangannya
"Gak nanya"
"Jutek amat neng"
"Dan lo bawel" kata gue sambil cepat' pergi dari cwo itu

Gue terus saja jalan diiringi teman' dari belakang,gue merasa mood gue hilang karena cwo tadi
"Lo kenapa Dil?" Tanya Via
"Gak papa ko"
"Yakin?"
"Hmm"

Kita ber 5 sampai di kantin dan masih di ekori cwo gak jelas yang dari tadi ngedeketin terus gue
"Mau lo apa sih ?"
"Gu mau lo jadi pacar gue"
"Apa?" tanya Sela dkk kaget kecuali gue
"Kenapa?" Tanya cwo itu heran
"Lo udah rusak mood gue" jawab gue dengan cepat
"Lo laper kan? Mending makan sama gue,biar gue yang teraktir deh"

"Gue ke kelas duluan ya"
"Sipp deh"
"Loh ko elo ke kelas sih?,lo gak laper emangnya?" Tanya pria itu
Gue pergi meninggalkan kantin, gue tidak menanggapi sama sekali pria itu
"Bukan urusan lo"

Gue sampai dikelas dan pria itu masih setia mengekori disebelah gue. Gue sangat gak suka dengan keadaan ini, gue gak suka diikuti pria gak jelas ini apalagi tingkahnya yang sok kenal dan sok deket
"Lo tuh mau nya apa sih?" Tanya gue dengan nada meninggi
"Kan tadi gue udah bilang"
"Pergi!, pergi dari kelas gue" usir gue
"Lah lagian ini kan bukan sekolah lo jadi lo gak ada hak buat usir gue, pemilik nya aja gak ngusir gue dan lagian gue sekolah disini bayar ko" tembalnya
"Pergi"
"Gak mau"
"Pergi atau gue bilangin lo ke kepala sekolah" ancam gue
"Gue gak salah dan lagian kepsek kan lagi ada acara rapat" uhhh kayaknya dia nyebelin banget deh
"Bahkan gue bisa batalin tuh rapat"
"Emang lo siapa? Pemilik sekolah?"
"Iyah" batin gue, andai aja gue bisa ngomong gitu tapi ini blum saatnya

WHY (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang