TELLING

291 19 12
                                    

Setelah ujian selesai, aku segera ke caffe dekat sekolah, tapi saat di lorong kelas Lentera datang menghampiri

"Ko muka kamu memar? Kamu berantem?" Ia menanyakannya dengan bertubi-tubi dan aku hanya bisa meringis karena ia memegang luka-luka yang ada di wajah

"Enggak ko" dustaku

"Yaudah sekarang kita pulang ya" ajaknya menarik tangan, namun aku menghentikannya

"Kamu duluan aja ya, aku masih ada urusan" Lentera langsung mengernyit bingung

"Kamu mau kemana? Kamu luka Ren" peringatnya

"Iyah gue tau, tapi gue masih ada urusan, makannya lo duluan aja ya" akupun melepaskan genggamannya

"Aku ikut" ucapnya tiba-tiba dan gue kaget

"Enggak! Lo gak boleh ikut, ini urusan gue bukan lo" tolakku yang langsung membuatnya kesal

"Kenapa sih Ren? Kamu hari ini berubah, emang ada apa?" Ia menaikan suaranya

"Gue gak berubah, intinya lo pulang aja dan jangan ikut campur urusan gue" gue pun langsung pergi meninggalkan Lentera

Gue tau, Lentera pasti kesal banget sama gue, tapi gue juga gak suka kalau ada orang yang ikut campur urusan gue

Segera gue naiki mobil dan pergi ke caffe yang dekat sekolah, ternyata di sana sudah ada bang Zayn yang sedang duduk menunggu

"Maaf lama" ucapku basa-basi

"Duduk" jawabnya sinis "Sekarang langsung lo jelasin ke gue,kenapa?" Zayn tidak sabar

"Sebenernya gue gak ada maksud buat ninggalin Dila,tapi waktu itu...."

#flashback on

Saat gue mau antar Dila ke kantor ayahnya, tiba-tiba saja ada telpon masuk dan itu dari abang gue, gue tau benar maksud dari telpon abang

"Hallo ada apa?" Tanyaku langsung yang penasaran

"Dia balik lagi, dan sekarang dia menuju rumah" jawaban dari sebrang sana yang membuat gue diam seribu bahasa

"Lo yakin itu dia? dia ke Indonesia?" tanyaku takut, gugup dan khawatir

"Gue yakin banget Ren" jawab dari sebrang sana dengan nada yang begitu yakin

Tanpa bicara lagi gue segera mematikan telpon dari abang, tapi hati gue masih gelisah, gue takut dia bakalan berani berbuat sesuatu ke Dila, apalagi kalau dia bakalan nyakitin Dila

Tiba-tiba saja Dila menyadarkanku untuk kembali ke alam nyata,tapi pikiran ini masih menggangu dan mengacaukan segalanya

"Kamu kenapa?" terlihat sangat khawatir dari wajahnya dan itu membuat gue semakin gugup

"En...enggak" gue beneran gugup

"Ko pucet sih Ren?" pertanyaan dia semakin membuat gugup gue

"GUE BILANG GAK PAPA" tanpa sengaja gue bentak Dila dan membuatnya terlihat takut, gue merutuki kebodohan gue ini

"I...iya" gue benci saat Dila ketakutan, karena gue bakalan semakin khawatir sama dia

Setelah kejadian itu,gue dan Dila melanjutkan perjalanan menuju kantor ayahnya, dalam hati gue beneran merasa bersalah. Saat dia hendak pergi, gue menahan tangannya

"ada apa?" terlihat jelas bahwa dia takut denganku sekarang tapi dia menahannya

"Maaf ya tadi gue beneran gak niat buat marahin lo" gue beneran merasa bersalah

"Iya gak papa ko , mending sekarang kita masuk yuk" Terkadang gue kesal ke Dila karena terlalu mudah untuk memaafkan, dan itu semakin membuat gue takut

Gue izin buat gak bisa masuk bareng dia, karena gue pengen urusin masalah gue dengan Lentera. Gue berharap Dila mengizinkan dan beruntungnya gue karena Dewi Fortuna memihak gue. Gue langsung pamit buat pergi, gue menuju rumah dan saat sampai di sana gue melihat dia yang sedang tersenyum manis ke arah gue, tapi terasa ada yang berbeda.

"Reno......" teriaknya memanggil gue dan dia langsung memeluk gue

Gue cuman bisa diam, rasanya sudah tidak ada lagi rasa untuk membalas pelukan yang dulu sering ia lakukan.

"Kamu kenapa?" dia melepaskan pelukannya dan melihat ke arahku

"Ngapain kamu ke sini?" tanyaku dengan sinis

"Ya aku mau nemuin kamu Ren" jawabnya dengan senyuman

"Nemuin gue? terus kemana aja lo selama ini? lo ninggalin gue tanpa sebab dan alasan yang jelas" gue beneran tersulut emosi

"Maaf Ren" lagi-lagi dia mengeluaran air matanya untuk meluluhkan hati gue

Gue cuman bisa diam dan gak berniat buat meluk atau menenagkannya seperti dulu lagi, seperti saat gue dan dia menjadi kita

"Sebenernya gue........................................":

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

HY HY HY READERRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR  😄😄😄

MAAAF BARU BALIK SOALNYA AKU TUH LUPA FLASHBACKNYA 😂

Maaf juga kalau ceritanya gantung karena aku pengen kalian PENASARAN 😁*author jahadd 😠

Makasih banget buat kalian yang masih setia baca dan ngasih dukungan buat aku, terutama FOLLOW kalian itu berharga banget apalagi ditambah sama VOTE AND COMENT kalian 😙😘😚

BUAT PART SELANJUTNYA AKAN AKU PRIVATE, JADI JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AKU ☺😊😀😁😂😃😍😙😘😚

WHY (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang