WHY (?)

SICK

-Reno POV-

Sepulang mengantar Dila, gue buru-buru pulang ke rumah. Saat sampai di rumah ternyata mamah sama papah lagi pada stay di tengah rumah

"Ya ampun Reno... ko hujan-hujanan?" Tanya mamah khawatir

"Iyah nih mah,tadi kehujanan di jalan" kata ku sambil kedinginan

"Yaudah cepetan masuk terus mandi biar gak sakit" kata papah mengingatkan

'Hacimmm'
Gue jadi bersin-bersin terus

"Tuh kan kena flu" omel mamah

"Yaudah Reno mandi dulu ya mah" kataku sambil cepat naik ke kamar

Ya itulah keluargaku,keluarga Andhika Kusumah. Ayahku bernama Hendrick Andhika Kusumah, seorang pembisnis besar dan tegas, tapi kalau sudah di rumah pasti luluh sama mamah

Ibuku bernama Viona Jessie Valarie, ia seorang perancang busana, tapi lebih sering di rumah untuk mengurus keluarganya, mamah sangat perhatian pada anak-anaknya

Dan satu lagi anggota keluargaku yaitu abang gue yang kalah ganteng sama gue, namanya Pathrick Andhika Kusuma, dia sedang kuliah di inggris dan mungkin akan pulang kalau sedang libur

*ok skip sampai disini perkenalan keluarganya dan balik ke topik

Gue masuk kamar dan buru-buru mandi, ternyata sehabis mandi gue malah ngerasa gak enak badan, pusing, ya pasti akibat hujanan.

Gue berbaring di kasur dan coba buat tidur tapi ternyata susah banget. Gue malah lagi seneng-senengnya karena bisa jalan sama Dila walau ujungnya gue demam

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan ternyata itu mamah yang membawa makanan
"Kamu gak papa?" Tanya mamah khawatir

"Enggak ko mah gak papa" kataku bohong

"Coba sini mamah cek dulu" kata mamah sambil memegang alat pengukur suhu tubuh

"Gak usah lah mah, aku bukan anak kecil" kataku merajuk

"Nanti kalau udah parah malah makin repot Ren.., udah sini biar mamah periksa" kata mamah memaksa,dan itu artinya gak bisa dibantah lagi

Gue pun pasrah mamah meriksa suhu tubuh gue, gue yakin mamah pasti bakalan ngomel-ngomel deh

"Tuh kan kamu kena demam, sekarang kamu makan, udah gitu minum obat" kata mamah yang suaranya mengelegar bagaikan toa masjid

"Ih mamah berisik" omelku

"Cepetan makan,udah gitu minum obat" akupun mengangguk dan langsung melaksanakan

Setelah makan dan minum obat, gue tidur lagi karena nih kepala gak bisa diajak kompromi, bawaannya pusing banget

-Author POV-

Pagi ini Reno bangun dengan muka pucatnya, ia bersikeras ingin ke sekolah walaupun orang tuanya melarang

"Udahlah di rumah aja jangan sekolah, muka kamu aja masih pucat" saran papah

"Enggak lah pah,aku mau sekolah soalnya sayang banget hari ini ada pelajaran matematika" tolak Reno

"Kamu diantar papah aja" sahut mamah

"Aku bukan anak kecil mah" tolak Reno (lagi) "Yasudah Reno pergi dulu ya" pamit Reno
Reno pun pergi ke sekolah dengan motor sport kesayangannya, dia terus melajukan motornya hingga akhirnya ia sampai dipekarangan sekolah

Dia jalan ke kelasnya dengan sangat lesu, apalagi kepala nya yang pusing bikin dia gak semangat. Saat sampai kelas....

"Woy bro" panggil Adit sambil menepuk pundak Reno