WHY (?)

NOT RETURN

Bel pulang sekolah berbunyi, semua segera membereskan barang-barang mereka dan bergegas keluar untuk segera pulang

Dila keluar bersama Jingga,Bella,dan Sela. Ia bingung harus pulang kemana sekarang dan ia tidak mungkin menginap di rumah teman-temannya

"Lo dijemput siapa?" Tanya Jingga pada Dila

"Gue..gue dijemput bang Zayn, bentar lagi pasti dia dateng" dusta Dila

"Ouh yaudah deh kalau gitu kita duluan ya, lo gak papa kan?" tanya Sela khawatir

"Enggak ko gak papa, kalian duluan aja" suruh Dila pada teman-temannya

"Yaudah dah..." pisah mereka dengan melambaikan tangan

Sekarang Dila semakin bingung harus pulang kemana, ia tidak mau merepotkan siapapun, ia berpikir keras kemana ia harus pergi

Ya sekarang Dila tahu kemana, yang jelas ia harus mendapat kost-san agar ia bisa tidur dan melakukan aktivitasnya

Sesegera mungkin Dila berjalan mencari kostsan yang dekat dengan sekolah. Akhirnya ia mendapatkan kostan khusus wanita di dekat sekolahnya, walaupun tarifnya lumayan mahal, Dila segera membayarnya untuk satu bulan kedepan

Dila beristirahat dengan tenang di kostsan yang sudah ada fasilitasnya, ia merebahkan badanya untuk mendamaikan pikiran

Tak terasa Dila larut dalam mimpinya lumayan lama, ia terbangun sore hari dan segera membersihkan diri yang tak sempat ia bersihkan tadi siang

Perutnya merasa lapar, segera mungkin ia keluar dari kostsannya dengan pakaian santai yang sudah ia siapkan dari rumah saat pagi tadi

Dila mencari-cari makanan pinggir jalan untuk mengenyangkan perutnya, ia segera menuju ke WARTEG untuk membeli makanannya

Setelah selesai, Dila membawanya ke kostsan dan memakannya dengan nikmat. Ia teringat apa abang-abangnya akan mencarinya atau tidak, tapi sudahlah tak usah memikirkan mereka

______________

Di sisi lain, seisi rumah kediaman keluarga Arditama sedang khawatir karena putri semata wayangnya tak kunjung datang. Zahra dan Fadli sangat mengkhawatirkan putrinya sedari mereka pulang ke rumah,pasalnya Dila juga tak kunjung datang saat hari sudah gelap

"Pah.. Dila kemana ya ko belum pulang jam segini?" Tanya Zahra selaku ibunya Dila

"Apa kita telpon Reno? Bisa saja Dila sedang main di rumah Reno" usul Fadli selaku ayahnya Dila

Segera mungkin Zahra menelpon Reno,tak lama Reno mengangkat telponnya

"Hallo" sapa Zahra dengan lembut

"Hallo,ada apa tante?" Tanya Reno dengan hati-hati

"Kamu lagi sama Dila?" Tanya Zahra dengan harapan anaknya ada bersama Reno

"Dila? Enggak ada tante, saya gak sama Dila" Reno juga ikut bingung kemana Dila jam segini belum pulang

"Oh yasudah terimakasih" putus lah harapan Zahra

"Iyah tante" jawab Reno, setelah itu putuslah sambungan telpon mereka

Zahra segera menghampiri Fadli dengan kegelisahannya

"Pah, Dila gak ada sama Reno" Zahra sangat khawatir hingga tak terasa air matanya sudah bercucuran

"Ssttt sudah mah, biar kita cari sama-sama" usul Fadli untuk menenangkan istrinya

Tak lama, abang-abangya Dila datang dan mereka kaget saat melihat ibu mereka menangis dengan sesegukan

"Mamah kenapa?" Tanya Zayn khawatir

"Dila belum pulang jam segini" jawab Fadli dengan terus memeluk Zahra

"Apa? Reno belum bawa dia pulang?" Tanya Liam kaget

"Dia gak sama Reno" jawab Fadli dengan gusar

"Yaudah kalau gitu kita harus cari dia" usul Zayn pada yang lain

"Buat apa dicari? Nanti juga pulang sendiri" sahut Niall yang sedari tadi diam

"Hah? Ko lo ngomong gitu? Gimana kalau ada apa-apa sama dia?" Tanya Zayn kesal

"Gue yakin dia bakalan pulang dan baik-baik aja" ucap Niall sambil melenggang pergi ke arah kamarnya

"Atau kamu yang usir dia?" Seketika suara itu membuat Niall berhenti di tangga

"Maksud mamah apa?" Niall kaget dengan tuduhan mamahnya terhadapnya

"Bisa aja kan? Kamu dari dulu gak pernah SUKA sama Dila" jelas Zahra dengan kesal

"Terserah mamah, Niall cape" jawabnya dengan melenggang pergi ke kamar lalu membanting pintu dengan keras

Zayn yang tak mau masalah berkelanjutan segera saja memecahkan suasana

"Mah, kalau gitu Zayn cari Dila dulu takutnya keburu malam" kata Reno dengan segera

"Iyah, hati-hati" Zahra mengucapkannya dengan sendu dan terisak

Segera Zayn pergi untuk mencari Dila, tak lama Liam ikut dengannya untuk mencari Dila. Mereka menggunakan mobil masing-masing dan berpencar mencari Dila
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hy readerrrr 😄

Gimana kabarnya? Bentar lagi bagi rapot ya? Semangat deh yah 😄😄😄😄😄 *bagi yang menjalankan 😂

Maaf ya telat update karena harusnya sih kemarin updatenya 😔
Maaf juga kalau banyak typo dan ceritanya semakin sedikit, nanti juga ada waktunya panjang ko 😂

Sekian dan Terimakasih yang masih setia baca cerita aku 😙😊☺
Sampai jumpa di part selanjutnya