MEET

260 26 4
                                    

-Author pov-

Malam ini dengan gaun selutut berwarna biru muda, hiasan wajah yang terlihat natural, rambut yang digerai dan sepatu hak putih, Dila keluar dari kamarnya

Dila segera menemui keluarganya yang sedang menunggu di ruang keluarga

"Malam" sapa Dila pada semua anggota keluarganya

"Aduh cantiknya anak mamah" puji Zahra pada anak perempuannya

"Wihh ini beneran ade abang? Ko cantik ya" puji Zayn

"Ade gue mah emang udah cantik dari lahir" timpal Louis dengan senyuman khas nya

"Itu ade gue bukan ade lo" sanggah Liam

"Apaan sih kalian ini pada ribut terus, udah gede juga" perotes Fadli

Tak lama kemudian seseorang masuk ke dalam rumah dan ternyata itu adalah Harry dengan setelan jas, celana jeans nya

Harry diam di tempat, ia tidak bergerak, daritadi ia hanya melihat Dila tanpa berkedip

"Udah kali ngeliatin nya" perotes Zayn

"I..ini Dila? Ade abang?" Tanyanya gugup yang langsung diangguki oleh Dila

"Ke.. kenapa bang? Jelek ya?" Tebak Dila

"Kamu cantik banget de malam ini"puji Harry

"Sudah,sudah ayo sekarang kita berangkat" sahut papah

"Ayo tuan putri mau ikut dengan pangeran yang mana?" Goda Zayn

"Aku ikut bang Harry"jawab Dila santai

"Udah ketebak banget kalau dia bakalan sama si Harry" gerutu Liam sambil melenggang pergi

"Iyalah Harry selalu menang" perotes Louis yang langsung menyusul Liam

"Hehehe" Zayn hanya terkekeh geli melihat kaka-kaka nya yang cemburu kepada Harry

Sedangkan Harry dan Dila sama-sama menatap mereka acuh, karena tau pasti kaka-kaka nya itu hanya becanda gurau saja

Semua segera masuk ke mobil masing-masing, begitupun Dila dan Harry masuk ke mobil sport milik Harry, mereka langsung melenggang pergi ke tempat yang sudah di janjikan

Harry mengendarai mobil nya dengan sangat hati-hati karena tidak mau jika adiknya terluka apalagi karena ulahnya

Setelah perjalanan yang tak terlalu lama akhirnya mereka sampai di restoran tempat berjanjian

Mereka semua menghampiri kursi atas nama Arditama, dan ternyata sudah ada yang menunggu disana

"Selamat malam" sapa pria tua yang masih terlihat gagah dengan usianya yang sekitar kepala empat

"Selamat malam" jawab kami semua

"Ayo silahkan duduk" tawar wanita cantik disebelahnya, dia terlihat sangat cantik walaupun usianya mungkin sama dengan pria gagah yang tadi menyambut kami

"Maaf kami terlambat" sahut Zahra yang notabenya adalah ibu dari Dila

-DILA POV-

Sedaritadi aku memeperhatikan wanita yang sedang makan malam bersama keluargaku, ya aku yakin jika itu dia.Mereka terlihat baik dan ramah, tapi anehnya dari tadi aku tak melihat pria yang akan dijodohkan denganku itu, bahkan mereka terlihat hanya datang berdua saja tanpa anaknya dan itu membuat ku semakin gelisah, jika itu memang benar dia, maka....

"Perkenalkan saya Hendrick dan ini istri saya Viona" perkenalanya pada kami semua

"Hallo tante om, saya Louis sebagai kaka tertua, ini adik saya Liam,ini Harry,ini Zayn dan ini Dila" perkenalnya sambil menunjuk kami

WHY (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang