Chapter 1.2

6.1K 396 11
                                    


Suasana aula sangat ramai sore itu, Nora dan kawan

datang kursi sudah terisi penuh. Andre melihat mereka bertiga memasuki aula langsung melambaikan tangan menyuruh mereka mendekat.

" hallo kesayanganku semua,,disini tempat duduk kalian, tidak di tengah tapi pas untuk melihat pertandingan dengan sempurna "

Mereka duduk dengan gembira..

"Andre mana Jason? Belum datang dia ya?

Belinda bertanya sambil celingak celinguk mencari Jason..

"sabar manis, doski sedang ganti baju, bentar lagi keluar"

Andre berkata sambil mencolek dagu Belinda..

Belinda menampar tangannya, mencubit lengannya

Membuat Andre teriak kesakitan dan berlari menjauh..

Nora dan Tania terkikik melihat tingkah konyol mereka...

"malam ini kita jalan nora, bantu aku cari lipstick ya? Mau yang glossy keren"

"Nggak bisa malam ini Belinda, ada pertemuan di rumahku. Ingatkan? Malam ini mama mau mengenalkan calon papa baru dan katanya akan membawa anaknya juga"

"oh ya..lupa malam ini ya? Tania berkata takjub..

"kira kira saudara tirimu laki laki atau perempuan?

"nggak tahu dech Belinda, kata mama seumuran "

"oh drama banget..so sweet" Belinda memeluk Nora erat..

"Oh lihat Jason datang"

Jason terlihat mamasuki aula denga seragam basket putihnya, makin telihat keren.

Bisik bisik menyeruak di seantero aula..

Tiba tiba Nora memperhatikan semua cewek seakan perlu merapikan rambutnya, mengubah gaya duduknya atau berusaha untuk berdiri!

Pertandingan dimulai

Sorak sorai terdengar lebih gempita bila Jason berhasil memasukkan bola, jeritan "Jason" tak pernah berhenti terdengar sepanjang pertandingan.

Dan begitulah sore itu pertandingan di menangkan kelas 3, biarpun tim kelas 2 yang diperkuat Jason kalah tetap saja mereka senang!

=============================================================


Ruang tamu sudah dibersihkan, peralatan makan telah disiapkan. Mama sudah memakai pakaian terbaiknya demi pertemuan malam mini. Dari tadi siang mama telah sibuk memasak untuk hidangan malam ini. Nora merasa mamanya terlihat lebih muda 10 tahun. Mengingat betapa lamanya mama sendirian mengasuhnya, Nora bahagia mama menemukan pasangannya kembali.

Jam menunjukan pukul 18.00 ketika bel berbunyi

Nora cepat cepat menyisir rambutnya, memantut penampilannya di depan cermin, merapikan pakaiannya dan turun ke bawah menyambut tamunya.

Suara tawa terdengar dari bawah, ada 2 suara laki laki.

Ketika sampai di ruang tamu Nora melihat seorang laki laki tengah baya berbaju batik dan tersenyum ramah kepadanya

"ahh ini pasti Nora ya..tanpa basa basi laki laki itu langsung memeluknya

"sudah lama aku ingin bertemu dengamu, tapi baru sekarang kita bisa bertemu, aku sangat ingin punya anak perempuan dari dulu"

"dan kau ternyata lebih cantik dari fotomu" laki laki itu tersenyum ramah melepaskan pelukannya.

"iya om..Saya nora''  dan tampak kikuk sekali berhadapan dengan orang asyik yang tiba tiba memeluknya.

"jangan panggil om, panggil papa Karena sebentar lagi kita keluar"

"ya kan mama sayang? kata laki laki itu pada mama-nya.

"tentu papa...mama menjawab bahagia..

Melihat Nora yang hanya diam takjub tak bisa berkata kata, papa hanya tertawa.

menarik tangan Nora mendekat

"ayo Nora papa kenalkan anak papa..saudara kamu"

"Kelak kalian akan tinggal bersama jadi harus akur ya?

Dari belakang papa muncul sosok anak laki laki, tinggi dan seumur dengannya. Ketika melihat wajahnya..Nora memandang dengan kaget! Jason..

Dia disini, di rumahnya? Sebagai saudara tirinya...

"hallo Nora..kita teman sekolah sepertinya...

Sambil tersenyum Jason mengulurkan tangannya untuk menyalami Nora..

Ok great..batin Nora

Saudara tiri aku cowok paling popular di sekolah

Diantara semua cowok didunia kenapa harus Jason yang akan menjadi saudara tiri-nya? Nora tak tahu apakah ini akan jadi musibah atau anugrah

ha..ha..ha...Nora tertawa dalam hati

Nora tertawa dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FORBBIDEN WISH ( tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang