Sampai di restoran Rossa sudah duduk menunggu dengan manis, masih mengenakan kacamata dan seragam sekolahnya. Suasana dalam restoran ramai oleh anak muda yang berceloteh, Rossa melambai kearah Nora yang baru saja memasuki restoran
"Hai sayang, koq telat sich?" Sambil menarik kursi agar Nora duduk di sampingnya
"Iya, ada gangguan dikit.""Mau makan apa? disini pasta-nya recommended banget" Rossa menyodorkan menu
"Pasta-nya yang enak apa ya?" Nora membolak balikan menu
"Ehm, coba pasta sapi lada hitam atau pasta tuna juga enak. Jangan lupa saladnya top dech" Rossa menganjurkan
"Ok, aku pesan itu aja" Nora menoleh untuk memanggil pelayan
Memberitahu pesanannya pada pelayan yang datang dan duduk manis menghadap Rossa.
"Aku panggil kamu kesini selain mau traktir kamu juga mau ngasih sesuatu"
"Apa itu Rossa?"
"Ada dech, di jamin kamu sukaaaaa"
"Jangan sampai jatuh ya, bisa bahaya kalau ada yang tahu"
Nora penasaran dan memperhatikan Rossa mengaduk-ngaduk isi tasnya."Taraaa!!!! Ini dia, masterpiece"
"Best of best hasil karya gua"..ha..ha..ha
Rossa menyodorkan selembar foto kearah Nora yang keheranan
Melihat apa yang tercetak diatas foto itu Nora menjerit kaget
"Wow, ini aku? Sama Jason? Foto kami?"
"Kamu edit jadi kayak gini sih? Ntar kalau ada yang lihat berabe!"
"Makanya aku bilang hati hati nyimpennya. Dan ini kado buat kamu yang telah jadi saudara perempuan sepupu aku yang sombong itu"
"Selamat menikmati dan semoga hidupmu menyenangkan" Rossa terkikik melihat mimik muka Nora yang kaget
Nora memperhatikan selembar foto yang ada di tangannya, diambil waktu upacara pernikahan kemarin. Memakai baju senada, tampak dalam foto wajah mereka diedit menjadi merah dan berbunga bunga, lucu! Nora tersenyum dan cepat cepat memasukkan foto itu ke dalam salah satu buku pelajaran di tas-nya. Ingat untuk menaruh foto itu di laci meja kamarnya.
Kemudian dengan riang meneruskan makan pasta dengan Rossa.
===========================================================
Semenjak tinggal bersama papa dan Jason, Nora merasa hidupnya bagaikan putri dalam dongeng, mama-nya punya penghasilan yang bagus tapi tidak bisa dibilang berlebihan. Nora dan mama hidup dalam kesederhaaan, tapi keserderhanaan itu hilang di rumah ini.
Tiap kali papa baru datang dari luar kota dia selalu membawa hadiah buat mama atau Nora, berupa perhiasan atau barang barang mahal. Sering memaksa Nora untuk membeli baju tiap kali mereka sekeluarga makan di luar, hingga Nora merasa bajunya bisa dipakai untuk lima puluh tahun kedepan.
Memenuhi kamar Nora dengan pernak pernik cantik, papa bahkan memberikan ruangan khusus untuk Nora latihan menari lengkap dengan pemutar musiknya yang wah!
Nora baru saja selesai mandi ketika pintu kamarnya di ketuk dari luar, membuka pintu dia melihat Jason berdiri didepan kamarnya, kaget! Nora buru buru membungkus rambutnya yang basah dengan handuk. Jason tampak mengernyit heran.
"Mama menyuruhku memanggilmu, makan malam udah siap"
"Ok bentar lagi aku turun!" Nora menjawab kikuk
"Dan jangan lupa kau keringkan rambutmu, modelnya aneh gitu" Jason sengaja mencopot handuk dari kepala Nora
"Eih, apa apaan nih" Nora merenggut handuk dari tangan Jason dengan marah
Jason tetap memegang handuk dengan tangan kanannya
Nora menarik handuknya dan Jason mempertahankan lebih kencang, terjadi tarik menarik antara keduanya.
Tiba tiba Jason melepas pegangannya, Nora terhuyung jatuh menabrak pintu.
"Damn" Nora melotot marah
"Bodoh" Jason berkata pelan sambil melangkah pergi.
Jason merasa geli dengan tingkahnya sendiri yang sangat kekanak-
kanakan.
"Cewek itu makhluk menyenangkan buat di ganggu" Pikirnya senang
=========================================================
Nora tiba di ruang makan masih dengan muka cemberut marah
Di ruang makan dia melihat Jason duduk santai di samping mama-nya dengan wajah tampan tak berdosa-nya dan membuat mama-nya tertipu. Mama tersenyum senang melayani Jason dengan mengambilkan makanan ini dan itu, membuat Nora makin sebal.
Papa menarik kursi disampingnya untuk Nora
"Rambutmu belum kering benar, ntar bisa flu" papa mengamati Nora
"Oh ya pa, ntar Nora keringin lagi"
"Ini cobain ayam gorengnya, papa yang menggoreng tadi" papa tersenyum
Mengambil sepotong ayam goreng dan menaruhnya di piring Nora
"Pantesan gosong" kata Jason pelan
"Dasar nggak tahu terima kasih ini bocah, udah dimasakin juga"
Papa mengomel
"Koq kamu makannya sedikit Nora?" Mama bertanya, melihat Nora hanya mengambil sayur dan ayam goreng tanpa nasi.
"Iya ma, tadi siang makan pasta sama Rossa, kenyang sekali"
"Oh, pasta yang dimana? enak nggak? "Papa bertanya
"Di daerah Sabang pa, lumayan enak. Lain kali kita makan kesana pa?"
"Boleh boleh, asal anak gadis papa senang apapun boleh" Papa tersenyum sambil mengelus sayang rambut Nora
Mama tersenyum dan Jason mengeluarkan bunyi seperti "bah "
Membuat papa gemas dan melempar Jason dengan serbet.
Jason mengelak, menjatuhkan sendoknya kelantai. Menunduk untuk mengambilnya dari lantai kepalanya terbentur meja, membuat wajahnya yang tampan tak tercela meringis kesakitan.Nora puas melihatnya
"rasain" merasa dendamnya terbalaskan Nora makan dengan lebih bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBBIDEN WISH ( tamat )
ChickLitTersedia di google playbook : https://play.google.com/books/details?id=ljODwAAQBAJ Nora jatuh cinta dengan teman sekolah yang paling tampan dan populer, Jason. Siapa sangka permainan nasib membawanya ke dalam satu cerita yang menyedihkan. Saat cint...