Setelahnya khabar menyebar dengan cepat bahwa cewek kelas 2 IPS 1 saling pukul untuk memperebutkan Jason, ada juga yang bilang bahwa Nora melawan Rasmi karena dia sangat menyukai Jason. Dan Rasmi memukul Nora karena menggunakan guna-guna untuk memikat Jason. Berbagai khabar tentang Nora sangat mencintai Jason berhembus keseluruh sekolah, membuat Nora merasa merana.
"Semua gara gara selembar foto, reputasiku hancur." pikir Nora sedih.
Sampai ruang BP sudah ada bapak kepala sekolah menunggu, setelah marah, mengomel panjang lebar. Diambil kesimpulan bahwa pihak sekolah akan mengirimkan surat peringatan ke rumah masing masing. Dan mereka semua dihukum harus membersihkan halaman sekolah selama 3 jam setelah pelajaran selesai. Keputusan pak kepala sekolah membuat mereka terperangah, surat peringatan ke rumah sama saja bunuh diri
"Aduh mama bisa marah dan papa pasti kecewa." Nora merasa sesak di dada-nya.
Setelah pak kepala sekolah keluar berserta Bu Wina semua yang tertinggal di ruangan BP hanya saling pandang. Tiba tiba Rasmi mendekati Nora berkata lantang.
"Ingat ini hanya peringatan, kalau elu masih nggak ngerti juga lain kali akan lebih parah dari ini!"
"Rasmi." suara dalam datang dari arah pintu
Membuat semua yang ada di ruangan itu terlonjak kaget.
Jason, Kalila, Andre dan banyak teman Jason lainnya melangkah masuk.
Nora terduduk di kursi di dekatnya, rasa sakit merayap keseluruh wajahnya. Dia tak peduli lagi siapa yang datang, dia hanya ingin cepat cepat pergi dari ruangan ini.
"Rasmi, aku hanya berkata sekali ini saja."
Jason berkata tenang menghadapi Rasmi"Jangan pernah melakukan perbuatan mengatas namakan diriku, aku nggak mengerti maksudmu tapi jangan sampai kamu melukai orang lain lagi hanya karena aku."
"Karena kalau sampai aku mendengar kejadian ini terulang aku nggak akan tinggal diam. Apa kau mengerti Rasmi?" Jason bertanya dengan ketegasan yang tak bisa dibantah.
Rasmi hanya ternganga, berpandangan dengan teman- temannya dan Kalila, dia tak menjawab apa apa. Jason menghampiri Nora yang terduduk di kursi, berjongkok didepannya dan mengelus wajah Nora yang memar. Perbuatan Jason membuat semua yang ada disana terbelalak tak percaya.
"Oh satu lagi peringatan buat kalian semua, jangan sentuh cewek ini lagi. Kalau ada kejadian apapun yang membuat Nora terluka. Aku pastikan bahwa aku sendiri yang akan membuat perhitungan!!"
Kata kata Jason menghantam lubuk hati Nora, merasa marah tapi juga tersentuh.
Nora melihat Rasmi tertunduk dan pergi bersama teman yang lain, Kalila tampak marah tak percaya dengan kata kata Jason. Teman teman Nora hanya berpandangan tak mengerti.
"Jason, masalah disini sudah selesai. Bisakah kita keluar sekarang?" Kalila bertanya dengan suaranya yang merdu.
"Kamu pergi duluan, aku masih ada perlu di sini." Jason menjawab tanpa melihat Kalila, masih dengan posisi memeriksa luka luka Nora.
" Tapi Jason, pelajaran sebentar lagi dimulai?" Kalila masih berusaha membujuk, membuat Jason berkata tak sabar
" Doni, kamu anterin kalila pergi sekarang kekelas dan Andre cepat ambil kotak p3k dan bawa kemari!" semua yang mendengar ucapan Jason bergerak cepat.
Doni mengajak Kalila keluar, Kalila enggan beranjak tapi tak bisa berbuat apa apa dengan terpaksa mengikuti Doni. Andre berlari secepat kilat menuju ruang perawatan
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBBIDEN WISH ( tamat )
ChickLitTersedia di google playbook : https://play.google.com/books/details?id=ljODwAAQBAJ Nora jatuh cinta dengan teman sekolah yang paling tampan dan populer, Jason. Siapa sangka permainan nasib membawanya ke dalam satu cerita yang menyedihkan. Saat cint...