PART 12

34 9 5
                                    

Assalamu'alakum para readers!

Pada nunggu ya?
Ya udah selamat membaca ya.

#ADriti#

"Assalamualaikum ma?"

"Waalaikumsalam. Kamu dari mana?"

"Hemm, habis jemput Lati."

"Oh... ya udah kamu ganti baju dulu. Habis itu kita makan."

Adrian pergi ke kamarnya dan mengikuti titah mamanya. Ia turun dan manghampiri mamanya.

Adrian duduk dihadapan mama nya yang sedang mengambil nasi.

"Mama liatin, dari tadi kamu senyum mulu. Emang nya kenapa nih?" Goda mamanya.

"Nggak ada kok ma." Mamanya hanya tertawa geli melihat tingkah anaknya ini.

****

"Aduh... kenapa harus pake modus ya tadi? Tapi kagak apalah. Yang penting happy."

Hp Melati tiba-tiba getar dan menandakan pesan masuk.

Adrian?

Adrian: besok habis pulang sekolah, lo temeni gue ya? Kagak terima penolakan.

"Ya elah siapa juga yang mau nolak ajakan cogan. Heheh..."

Melati: lo kok maksa gitu? Gimana ya? Ya udah deh.

"Biar pura-pura jual mahal. Ahahha..."

****

"Gue balik duluan ya?"

"Tumben lo balik duluan? Emang udah dijemput?"

"Apanya yang dijemput Saf?" Tanya Cindy dengan wajah polosnya.

"Ajalnya."

"Assatgfurullahalazim... lo kalo ngomong suka benar deh." Ucap Kevin.

"Ih... yang benar dong. Apanya yang dijemput?"

"Melatinya lah dodol."

"Kagak usah pake dodol berapa bu Safa?" Ucap Cindy kesal karena dikatai dodol.

"Udah deh. Pokonya gue mau nge-date dulu bareng cogan. Bye."

"Gue senang lihat dia kembali lagi. Enggak kayak waktu itu." Ucap Safa yang diangguki oleh Cindy dan Kevin.

"Yan, lo udah lama nunggu?"

"Belum. Udah naik." Melati duduk di jok belakang.

"Emang kita mau makan ke mana sih?"

"Makan dikuburan." Melati yang mendengar jawaban dari Adrian langsung mengkrucutkan bibirnya.

Adrian yang melihat dari kaca spionnya hanya terkekeh saat melihat ekspresi wajah Melati.

****

ADRITITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang