PART 21

25 7 0
                                    

Hari ini Adrian tak menjemput Sang pujaan hati. Karena ia mendapatkan pesan dari Melati.

Melati: aku udah berangkat sekolah.

Adrian hanya bisa mengelah napas. Apa sebegitunya kesalahan yang ia buat?

"Adri, kamu kok ngelamun? Mikirin apaan sih?" Tanya Febby.

"E-enggak. Eh udah yuk kita berangkat. Nanti keburu telat." Febby mengangguk.

"Ma, Adrian pergi dulu ya." Adrian mencium tangan mamanya yang diikuti oleh Febby.

Adrian berangkat ke sekolah bersama Febby.

****

"Ayok buruan."

"Ntar Feb." Adrian memarkirkan motornya.

Mereka pergi ke kantor kepala sekolah dengan tangan yang berandeng.

Setelah semua urusan dengan kepala sekolah selesai, Adrian mengantarkan Febby ke kelasnya. XII IPS-1.

"Belajar yang benar. Jangan suka tidur di kelas." Ucap Adrian.

"Ya iyalah, masa aku belajar yang salah. Aku kagak pernah tidur di kelas Adriii." Adrian terkekeh dan menepuk kepala Febby dua kali.

"Aku pigi ke kelas ya. Nanti istirahat aku kemari lagi." Febby mengangguk dan Adrian pergi meninggalkan kelasnya.

****

"Dengar-dengar ada anak baru ya?" Tanya Cindy.

"Iya. Namanya Febby-Febby gitulah. Gue juga kagak kenal. Dia kelas XII IPS-1. Anaknya cantik loh." Ucap Safa.

"Lo tau dari mana Saf?" Tanya Cindy.

"Ya taulah. Namanya juga Safa."

"Eh-eh, ada gosip apaan sih?" Tanya Melati yang baru saja datang.

"Iya."

"Emang gosip apaan?"

"Ada anak baru, cantik. Dia kelas XII IPS-1." Ucap Safa.

"Oh..."

"Kok cuma o aja?" Ucap Safa kesal.

"Emang gue harus bilang apa?"

"Eh lo berangkat diantar siapa?" Tanya Kevin tiba-tiba.

"Andi. Gue masih kesal sama dia."

"Jangan lama-lama loh kesalnya. Nanti dia diambil orang lagi. Heheh...." canda Safa.

"Tau ah, gelap." Ucap Melati.

****

"Maksud kamu apa sih? Aku nggak ngerti."

"Kamu jangan pura-pura nggak tau. Aku tau semua nya."

"Kalau kamu tau, emangnya kenapa?"

"Aku nggak suka kamu balikan sama dia lagi. Kamu itu milik aku. Jadi kamu hargai perasaan aku."

ADRITITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang