Hwang Sinb menatap kotak password di depannya . Gadis itu berulang kali memaju mundurkan tangannya . Antara berniat untuk menekan tombolnya atau tidak .
Ada keraguan dalam diri Sinb tentang keputusannya untuk kembali ke dorm . Ia masih bingung bagaimana akan menjawab pertanyaan dari para membernya nanti . Terlebih lagi Sinb masih ragu untuk bertemu dengan Yuju . Rasanya masih begitu sakit jika mengingat jika gadis itu sekarang adalah kekasih Jungkook , yang notabene adalah namja yang dicintainya
Sinb mengembuskan nafasnya pelan . Tidak , dia belum siap . Dia masih belum siap untuk kembali ke dorm . Gadis itupun membalikkan tubuhnya . Bersiap untuk meningalkan asramanya itu . Belum sempat Sinb melangkahkan kakinya , pintu dorm itu pun terbuka .
" Sinb-ya "
Sinb membalikkan tubuhnya. Menatap ke arah gadis cantik yang tengah memandangnya dengan pandangan terkejut .
" Yuju unnie " ucapnya pelan .
Yuju langsung berlari ke arah Sinb . Memeluk Sinb dengan erat . Gadis itu terisak pelan .
" Darimana saja kau , aku mengkhawatirkanmu tau . Aku takut jika terjadi sesuatu denganmu . "
Sinb membalas pelukan Yuju . Tangannya mengelus punggung gadis itu .
" Mianhae unnie , aku ingin menenangkan diriku dulu kemarin . " ujar Sinb.
Yuju melepaskan pelukannya . Ia pun menatap Sinb dengan senyuman di wajahnya .
" Ayo masuk . Yang lain pasti sangat merindukanmu . "
Sinb mengangguk . Yuju pun menggandeng tangan Sinb memasuki dorm .
" member-deul lihat siapa yang datang ? " teriak Yuju .
Eunha dan Yerin yang sedang asyik menonton TV , langsung menengok ke arah Yuju .
" Sinb-ya " teriak mereka bersamaan .
Mereka pun berlari ke arah Sinb . Memeluk gadis itu . Sowon dan Umji yang sedang berada di kamar buru-buru keluar setelah mendengar teriakan duo Jung itu .
" Ah akhirnya kau kembali juga . Kami khawatir tau padamu " ucap Eunha .
" Benar , kau bahkan tidak menjawab panggilan kami . " tambah Yerin .
Sinb tersenyum canggung .
" Maaf unnie – deul , aku sedang ada masalah kemarin " ujar Sinb .
Sowon yang sedari tadi hanya diam , sekarang berjalan menghampiri adik-adiknya .
" Aku senang kau kembali Sinb-ya . Rasanya sangat aneh saat salah satu dari kita tidak ada . Seperti ada yang kurang . "
" Dan karena kau sudah kembali , aku ingin mengatakan sesuatu padamu . Kalaupun ada masalah yang sedang kau alami , kumohon berbagilah pada kami . Kami adalah keluargamu juga sekarang . Kami tidak akan pernah meninggalkanmu dan membiarkanmu menghadapi masalah itu sendirian. Ya kan ? " ujar Sowon .
Member lainnya menganggukan kepalanya . Menyetujui apa yang baru saja dikatakan Leader mereka .
Sinb menundukkan kepalanya . Mencoba menahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya . Tapi sia-sia saja, bulir demi bulir air mata itu jatuh sesaat setelah Sowon menyelesaikan ucapannya .
Tentu saja hal itu tidak lepas dari pandangan kelima gadis itu . Melihat Sinb menangis membuat kelima gadis itu ikut terisak .
" Kya , kenapa kau menangis Sinb-ya " ujar Eunha sambil memeluk Sinb .
" Maafkan aku unnie " ujar Sinb parau .
Mereka berlima semakin terisak . Kemudian Sowon , Umji , Yuju dan Yerin menghambur ke arah Sinb . Memeluk gadis itu .
" Gwenchana Sinb –ya , kami akan selalu ada disampingmu . Jadi jangan ragu untuk berbagi dengan kami ya " Ujar Sowon .
Mereka ber enam pun saling berpelukan . Mengisi hari pertama turunnya salju dengan kehangatan . Dibalik tangisannya , Kim Sowon tersenyum lega .
" Terima kasih tuhan , Kau telah memberiku keluarga baru seperti mereka. "
***********
Yuju berlari kecil menuju kamarnya . Tangannya pun segera meraih ponselnya yang sedari tadi terus berdering .
" Yoboseyo " ucapnya riang .
" Senang sekali sepertinya " ucap seseorang disebrang sana .
Yuju tersenyum . Ia pun mendudukkan tubuhnya di ranjang.
" Hehehe , tentu saja oppa . Aku sangat senang hari ini . " jawab Yuju .
" Memang apa yang terjadi sampai kekasihku ini sangat senang ? "
Ya , siapa lagi yang menelpon kalau bukan Jeon Jungkook .
" Sinb sudah kembali ke dorm . Dan kami sedang merayakannya dengan makan-makan " ucap Yuju .
" Benarkah , syukurlah kalau begitu " jawab Jungkook .
" Eum . Aku benar – benar senang sekali . "
Jungkook terkekeh mendengar betapa menggemaskannya kekasihnya itu .
" Arraseo , lanjutkan lagi acara makan-makannya . Aku tidak akan mengganggu . Tapi jangan lupa jaga kesehatanmu ya " Ucap Jungkook .
" Eum " jawab Yuju .
" Saranghae "
" Nado "
Sambungan telepon pun terputus . Yuju pun segera kembali berkumpul bersama membernya di ruang tengah .
" Siapa yang menelpon Yuju –ya ? " tanya Sowon begitu Yuju sudah berada disampingnya .
" Pasti Jungkook , ya kan ? " tebak Yerin .
Yuju menundukkan kepalanya malu . Semburat merah terlihat begitu jelas di kedua pipinya .
" Aigoo , enaknya yang punya kekasih " kali ini Umji ikut bergabung menggoda Yuju .
Yerin , Umji dan Eunha terus menerus menggoda Yuju . Membuat gadis berponi itu sampai merajuk karena digoda terus menerus oleh membernya itu . Sowon yang melihat itu ikut tersenyum . Tapi kemudian pandangan Sowon tertuju kepada Sinb . Gadis itu menundukkan kepalanya . Tangannya terlihat meremas ujung kaos yang dikenakannya .
Sowon tau , hati gadis itu pasti sangat terluka sekarang .
Sinb menghembuskan nafasnya pelan . Ia mendongakkan kepalanya , kemudian ikut tersenyum dan menggoda Yuju . Sebuah senyuman yang terlihat begitu terpaksa di mata Sowon . Pandangan mata mereka bertemu . Mereka seakan berkomunikasi lewat kontak mata .
" Na gwenchana " jawab Sinb dengan gerakan bibirnya .
Seakan mengerti dengan arti dari tatapan Sowon . Berusaha meyakinkan kakaknya itu jika ia baik-baik saja .
Sebenarnya Sowon tidak berpihak kepada siapapun . Ia berusaha netral . Baik Sinb ataupun Yuju adalah adiknya .
Ia tidak mungkin menyalahkan salah satu dari mereka . Ia juga tidak berhak menyalahkan Jungkook . Namja itu sama sekali tidak tau bagaimana perasaan Sinb padanya , maka dari itu Jungkook menjalin hubungan dengan Yuju . Tanpa tau jika hubungan mereka itu akan menyakiti Sinb . Cinta memang tidak bisa disalahkan kan ?
Sowon sempat berpikir, seandainya saja dari dulu Sinb mau mengatakan perasaannnya pada Jungkook , mungkin ceritanya tidak akan menjadi begitu rumit . Gadis itu tidak akan terluka seperti saat ini .
" Andai saja waktu dapat diputar Sinb-ya "
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Dance ; Sinkook ✔
FanfictionKarena kisah mereka hanyalah kepingan cinta terlambat yang berharap untuk berakhir bahagia