Manik mata gadis itu menatap ke arah kilauan cahaya yang berasal dari gedung pencakar langit dibawahnya .
Terlihat begitu mengagumkan jika dipadukan dengan cahaya bintang yang bersinar menghiasi langit kota Seoul malam ini .
" Yeppeuda " ucapnya .
Mata sayu itu menatap lurus ke depan . Menghiraukan hembusan angin yang menerbangkan helai demi helai rambut kecoklatannya.
Sudah berselang 2 minggu semenjak kejadian di rumah sakit malam itu . Kondisi Sinb sudah berangsur pulih dan bisa beraktivitas lagi dengan member Gfriend lainnya .
Tawa khas dan tingkah tomboyish gadis itu kembali seperti semula . Menghilangkan rasa khawatir kelima membernya yang belum sepenuhnya yakin jika dirinya baik-baik saja .
Ia tersenyum . Posisi Mood Maker itu kembali disematkan lagi padanya . Seolah meyakinkan semua orang jika ia baik-baik saja .
Namun jauh dibalik tawa gembira gadis itu , goresan luka yang timbul 2 minggu yang lalu itu masih sangat membekas . Teramat sakit dirasakannya .
Rasa nyeri dihatinya masih terasa sangat menyiksa . Bayang-bayang kedua orang itu masih teringat jelas di memori otaknya .
Seperti sebuah roll film yang terus menerus memutar setiap siluet kejadian diantara Jeon Jungkook dan Choi Yuju malam itu .
Bohong jika Sinb berkata ia baik-baik saja . Dia terluka . Sangat .
Bahkan setiap detiknya ia selalu berharap jika apa yang dilihatnya 2 minggu yang lalu hanya halusinasinya .
Hanya bayangan kelam yang ada di dalam mimpi buruknya . Bahkan dirinya tak berharap jika hubungan mereka berdua itu nyata .
Berharap saat dirinya bangun nanti Jeon Jungkook akan terus menatap ke arahnya . Tanpa ada sekat yang membatasi keduanya .
Miris bukan ?
Tapi itu kenyataannya . Kadang gadis itu menertawakan dirinya sendiri . Menertawakan kisah cinta bertepuk sebelah tangan yang dialaminya . Merutuki kebodohannya .
Yang terus menerus mengaharapkan cinta pria itu .
Yang terus menerus mengharapkan senyuman pria itu .
Yang terus menerus mengharapkan raga sempurna pria itu .
Mungkin benar , jika realita yang terjadi sangat berbeda dengan ekspektasi yang diinginkannya .
Garis tuhan tidak mengatur cinta Jeon Jungkook untuknya .
Garis tuhan tidak menunjukkan senyum Jeon Jungkook untuknya .
Dan garis tuhan juga yang tidak mengizinkan raga sempurna Jeon Jungkook untuk berada disampingnya .
Jari lentik Sinb mulai mengetikkan beberapa kalimat untuk seseorang . Setelah itu menekan tombol send di layar ponsel pintarnya .
Gadis itu mengeratkan mantelnya . Menghindarkan dirinya dari udara dingin yang serasa menusuk hingga ke tulang . Matanya terus menatap kilau gemerlap gedung-gedung pencakar langit dari atas bukit itu . Bibir mungil itu begumam di tengah dinginnya udara malam itu .
" Cepatlah datang oppa "
**********
" Eungh... akhirnya sampai juga di kamar "
Jhope melemparkan tubuhnya ke atas ranjang kamarnya . Serangkaian jadwal padat BTS hari ini baru saja usai . Itu tandanya waktunya istirahat untuk ke 7 pria tampan itu .
Kim Taehyung berjalan memasuki kamar dengan mata yang sudah tertutup . Pria itupun melemparkan tubuhnya dan ikut bergelut di atas kasur bersama Jhope .
Lihat , Baru sebentar saja , kedua orang itu sudah berlayar ke dalam alam mimpi mereka .
Menyisakan Jimin yang duduk di samping ranjang sambil melepas aksesoris panggung yang dikenakannya .
Drt....Drt...Drt...
Pandangan pria berambut silver itu teralih pada ponselnya yang ada di atas nakas . Tangannya pun terulur mengambil benda persegi panjang itu .
Sebuah pesan masuk tertera di layar ponsel miliknya .
From : My Sinb
Oppa bisa kita bertemu sekarang ? aku ada di bukit di daerah Namsan .
Namsan , dicuaca sedingin ini ? Gila .
Jimin pun segera meraup jaketnya . Kemudian berjalan keluar dari kamar .
" Kya kau mau kemana ? " tanya Rap Monster .
Jimin menolehkan kepalanya . Menatap Rapmon , Jin dan juga Jungkook yang sedan menikmati makan malam mereka .
" Aku harus pergi ke suatu tempat hyung "
Tanpa menghiraukan jawaban leadernya itu , Park Jimin segera menyambar kunci mobilnya dan berjalan keluar meninggalkan dorm .
" Sebenarnya ada apa dengannya ? " tanya Jin .
Rap Monster mengendikkan bahunya . Ia pun memilih melanjutkan makannya .
Berbeda dengan Rapmon dan Jin yang terlihat tidak peduli . Jungkook justru terus menatap ke arah pintu yang baru saja dilewati Jimin .
Mencoba menerka-nerka kemana perginya hyungnya itu malam-malam begini .
" Apa jangan-jangan ada hubungannya dengan Sinb ? "
********
Mobil sedan hitam itu berhenti tepat di atas bukit Namsan . Pandangan mata Park Jimin terpaku pada tubuh seorang gadis dengan mantel warna coklatnya . Pria itu segera turun dari mobilnya . Kemudian berjalan mendekati gadis itu .
" Sinb "
Gadis cantik itu membalikkan tubuhnya . Menampilkan senyum menawan yang ditunjukkan untuk pria itu .
" Oppa sudah datang "
" Ada apa , bagaimana bisa kau keluar di cuaca sedingin ini . " tanya Jimin khawatir . Tangan kokoh pria itu mengenggam kedua telapak tangan Sinb .
Sinb memandang wajah tampan Jimin dalam . Gadis itupun mendekatkan tubuhnya ke arah tubuh Jimin . Kemudian dilingkarkannya tangan kecilnya memeluk tubuh Jimin .
Pelukan tiba-tiba Sinb membuat Jimin terkejut . Mata sipit pria itu membulat sempurna karena tak percaya .
" Oppa ? "
" Eum ? "
" Gantikanlah sosok Jeon Jungkook dihatiku "
Deg...
Jimin bersumpah , ini adalah saat – saat paling bahagia dalam hidupnya . Rasanya jutaan kupu-kupu seperti menari-nari di atas perutnya .
Akhirnya , penantiannya untuk gadis itu tidak berakhir dengan sia-sia .
Jimin tersenyum lebar . Tangannya kemudian membalas pelukan Sinb dengan erat . Mendekap tubuh mungil itu .
" Dengan senang hati Sinb-ya "
Park Jimin mengecup lama puncak kepala Sinb . Mengisyaratkan betapa bahagianya perasaan pria itu .
Hwang Sinb tersenyum masam dibalik punggung pria itu . Ini saatnya menutup lembaran kisah menyedihkannya dengan Jeon Jungkook .
Menggubur cinta bertepuk sebelah tangan itu dalam-dalam .
Menyerah akan perasaannya pada pria itu .
" Selamat Tinggal Jeon Jungkook "
Hallo 😚
Balik lagi nih bawa lanjutannya Last Dance .
Maaf ya kalau ceritanya malah ngebosenin dan nggak nge feel sama sekali . 😩😩
Ini update dalam rangka lagi kangen berat sama IKON . 😭😭😭
YUNHYEONG-AHHH BOGOSIPDA 😭😭😭
Sekian curhatannya .
Vomentnya ditunggu ya 😘
Anyeongg 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Dance ; Sinkook ✔
Fiksi PenggemarKarena kisah mereka hanyalah kepingan cinta terlambat yang berharap untuk berakhir bahagia