#LIMA

24K 708 2
                                    

"Setidaknya, masa lalumu pernah menjadi bagian terindah dalam hidupmu."

Jakarta, 2009 ...

Hari kamis yang melelahkan, setelah berjalannya Ujian tengah semester yang baru selesai sabtu kemarin, hari ini baru berakhir kegiatan remedial. Dimana sebuah kesempatan bagi siswa yang nilainya dibawah rata-rata bisa mengulang kembali.

Untung saja hal tersebut tidak terjadi pada Alina, nilainya tidak kurang dari angka 85.

Sambil menunggu teman-teman yang lain mengikuti jadwal remedial, Alina dan Ajeng menunggu di depan kelas yang menghadap ke lapangan, karena kelas 11 berada dikelas paling bawah. Namun, kesunyian yang terjadi antara Alina dan Ajeng terhapus karena kehadiran amel yang datang dengan teriakannya yang khas.

"You know what girls ??" Ucapnya girang "Besok porak dimulai, dan yang pertama main adalah tim kelasnya kak Satria dan kak Raka" sambungnya.

Maksud amel porak adalah pekan olahraga antar kelas yang selalu diselenggarakan setelah UTS maupun UAS
.
"Ya terus ?" Jawab Ajeng jutek.
Alina ikut menatap amel.

"Ya.. gue gak kebayang aja dua cowok paling ganteng disekolah adu main futsal, berasa lagi ngerebutin gue deh mereka tuh" Amel tersenyum sendiri.

"Lihat tuh lihat!!!" Amel mengarahkan pundak Alina ke lapangan yang kebetulan ada Raka yang bajunya keluar berantakan tengah tersorot sinar matahari.

"Ganteng banget kan Al, kesemsem gue lihatnya."

"Siapa ?" Kata Alina polos.

"Astaga, Kak Raka lah siapa lagi, lo tuh ya makanya jadi murid tuh update dikit kek, jangan sibuk sama sketsa gak jelas lo" Amel semakin greget dan menghadap ke Alina.

sedangkan mata Alina masih tertuju pada arah Raka.
Dan.. mata mereka bertemu untuk pertama kalinya.

"Yaudah sih," jawabnya sambil mengalihkan pandangannya pada Amel.

Jantung Alina berdetak kencang. Padahal kalau bertemu pun tak seperti itu sebelumnya. Alina tau Raka sebelumnya, ketua ekskul futsal yang selalu dikejar wanita-wanita disekolah, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12. Padahal menurutnya, wajahnya biasa saja, belum bisa mengalahkan ketampanan artis idolanya 'Nicholas Saputra'.

Dan yang membuat Alina tidak begitu tertarik dengan Raka adalah, dia selalu berusaha menguasai semua tempat ekskul untuk tempat piala, dan membuat tempat ekskul lukisnya tersingkir. Ia bahkan, pernah beradu mulut dengan Raka karena tidak terima tempat ekskulnya disingkirnya begitu saja. Walaupun Alina sadar, OSIS dan Raka ngelakuin itu, ya karena anggotanya hanya 3 orang saja.

"Lo ngomongin kak Raka ke Alina ?, mustahil mel, gak tertarik juga dia." Gina yang baru selesai mengikuti jadwal remedial ikut nimbrung.

"Males ah gue, disini ngomongin yang gak jelas, mending gue ke perpus" jawab Alina.

****

"Lo mau pulang bareng gak ?" Gina sudah menunggu hampir satu jam dengan Alina yang masih saja hanyut dalam bacaan.

"Lo pulang duluan deh, gue dijemput Aa Randy kayaknya"

Gina mengangguk, mulai meninggalkan loby sekolah dan meninggalkan Alina sendiri duduk di loby.

Waktu sudah menunjukkan pukul 4, dan buku itu sudah diselesaikan Alina dengan cepat. Berceritakan seorang gadis yang jatuh cinta pertama kali dimasa SMA.

KEMBALI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang