Prolog

348 27 13
                                    

Ketika amin yang sama pada Tuhan yang berbeda terucap.

Rambutnya tergerai, terlihat meliuk anggun tertiup angin pantai disore ini. Sudut matanya terlihat basah. Sherina M Darmawan, seorang yang sesungguhnya handal memendam rasa tapi tidak untuk kali ini.

Pria yang berdiri di belakangnya nyaris tak bisa melakukan apa-apa, bahkan untuk sekedar menenangkan perasaan perempuan di depannya. Sadam Ardiwilaga, juga dalam keadaan yang cukup kacau. Pilihannya hanya dua, bertahan pada ketidak sesuaian atau pergi dengan luka untuk seumur hidupnya.

Hasrat JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang