My Life With You

12

Hari ini adalah hari minggu. Hari dimana tradisi semua orang malas untuk bangun pagi, begitupun dengan Tichania.

"Hoaaaam," Tichania menguap lebar, sembari tangannya meraba-raba disamping untuk mencari ponselnya.

Ping!
Ping!

Ada notif masuk di ponselnya, ia segera mengeceknya.

Ternyata terdapat chat dari Ara dan kak Ray secara bersamaan. Ia memang telah memberikan pin nya kepada Ray agar hubungan mereka lebih dekat lagi.

Tetapi, Tichania lebih memilih melihat chat masuk dari Ara terlebih dahulu, baru setelah itu ia akan membalas chat dari kak Ray.

Arafah Adriyani:
Ping!
09:15

Arafah Adriyani:
Ping!
09:15

Tichania Afrida:
Ape oi?
10:08 (R)

Arafah Adriyani:
Yee si bego baru bangun -_-
10:09

Arafah Adriyani:
Lo punya buku-buku sastra gitu kaga? Gue ke rumah lo ye sekarang?
10:10

Tichania Afrida:
Ada sih, btw kesambet apaan lo  pinjem buku sastra? Biasanya juga ngejekin puisi gue lo nyet.
10:10 (R)

Tichania Afrida:
Cepetan sini buru! Lo kelamaan gue tinggal molor lagi. Ganggu orang asik mimpi indah sih lo ah.
10:11 (R)

Arafah Adriyani:
Bacot lu ah. Otw bor!
10:15

Tichania tak membalas lagi chat dari Ara.
Setelah selesai chatting dengan Ara, Tichania langsung berganti membuka chat dari Ray.

Rayhan Putra:
Ping!
09:15

Rayhan Putra:
Cha, buku lo ketinggalan nih di rumah gue pas lo ketiduran kemaren.
09:16

Rayhan Putra:
Cha?
09:18

Rayhan Putra:
Masih dalam mimpi Cha? Yaudah mimpi indah yah. Dasar kebo wkwk. *canda.
09:20

Tichania Afrida:
Apa kak?
10:15 (R)

Tichania Afrida:
Oh iya baru inget hehe. btw buku nya jangan dibaca ya kak!
10:15 (R)

Tichania Afrida:
Pasti langsung dibuka buku nya. Padahal isinya kosong, wkwk.
10:15 (R)

Memang saat ini Tichania dan Ray sudah menjalani hubungan seperti biasanya, mereka sudah baikan dan Tichania sudah tidak mempermasalahkan lagi antara Ray dan Mau. Karna menurutnya, bisa menjadi pacarnya Ray saja sudah keajaiban baginya.

Rayhan Putra:
Gue dijebak, sialan. Wkwk.
10:17

Rayhan Putra:
Lo gamau ambil ke rumah gue?
10:17