Seulgi
"Wendy udah aku pesenin gojek, Gi. kita pergi bareng ya hari ini?"
Tidak ada satu katapun yang mampu ku ucap ketika melihat kamu berdiri didepan sana, Yeol. Padahal banyak sekali yang ingin aku teriakkan didepan kamu, mulai dari perasaanku ketika malam itu hingga detik ini namun semua kata-kata itu membeku begitu saja didalam otakku.
Betapa awkwardnya hari itu, hari dimana untuk pertama kalinya lagi setelah hampir dua minggu aku tidak pernah duduk di mobil kamu. Dan pada tanggal 9 maret itu, kamu berhasil membawa ragaku kembali kedalam mobil kamu, tapi tidak dengan hatiku. Karena hingga sampai saat ini, hatiku belum sepenuhnya pulih, Yeol.
"Ini, selamat tanggal sembilan."
Oh, tidak seperti biasanya kamu seperti ini. Kamu bukan tipe yang merayakan hari anniversary hubungan kita, begitu pula dengan aku. Bunga, ini sebagai tanda apa? Permintaan maaf? Aku gak ngerti dengan apa yang kamu lakuin pagi ini, jika hanya untuk seperti ini kamu bisa chat aku, mungkin itu lebih tidak membuang-buang waktu seperti ini. Kamu harus tahu, semenjak aku jauh dari kamu, aku lebih sibuk dari yang pernah kamu bayangkan kemarin-kemarin. Supaya aku bisa seperti kamu.
Baru kali ini perasaanku biasa-biasa saja ketika diberi suprise sama kamu, Yeol. Tapi aku hargain bentuk usaha kamu ini karena masih mengingat tanggal anniversary hubungan kita, feel so blessed.
"Kamu gak mau bilang apa gitu, Gi?" kata kamu sambil mengendarai stir mobil
"Makasih, Chanyeol."
Seulgi yang dulu bukanlah seulgi yang sedetik barusan. Betapa mahalnya setiap kata yang akan aku ucapkan, jadi jika itu tidak begitu penting maka aku tidak akan berbicara panjang kali lebar. Jadi, Chanyeol gak penting? Jadi hubungan ini gak penting? Kamu dan hubungan kita ini akan selalu penting untukku, but for now there are more important than that all, and it is my feelings.
"Chanyeol? Kamu panggil aku Chanyeol, Gi? Sejauh itu jarak hubungan kita sekarang sampe kamu panggil nama aku dengan lengkap, Gi?"
Ini satu alasan dari sekian banyaknya alasan kenapa aku akhir-akhir ini mejauh dari kamu, Yeol. Aku gak mau kita berantem lagi, masalah yang malam itu juga buat aku belum sepenuhnya clear, sekarang ditambah pertanyaan ini yang jika aku jawab pasti akan merembet ke yang lain. Jika diam itu emas, maka mungkin aku sudah menjadi milyarder hari ini.
Aku memilih untuk diam dan tidak menjawab bahkan berbicara sedikitkun kepada kamu, aku masih melanjutkan aksi bisu ku yang tidak aku ketahui sampai kapan aku akan seperti ini. Hingga setibanya aku dan kamu dikampus kita, aku langsung bergegas keluar tanpa berkata apapun kepada kamu. Kamu tahu gak Yeol kenapa aku secepat itu bergegas keluar dari mobil kamu? karena aku gak bisa lama-lama lihat muka kamu Yeol, aku selalu mengingat kejadian malam itu jika aku melihat wajah kamu. Yeol, aku mau menangis.
--
Chanyeol
Besok hari anniversary kita, Gi. Aku akan mencoba meruntuhkan benteng yang kamu bangun diantara kita. Aku akan mencoba meruntuhkannya sebelum benteng itu semakin tinggi dan semakin kokoh, karena jika aku diam saja mungkin aku tidak akan bisa mendaki bahkan meruntuhkan benteng yang kamu bangun. However as a result, i will continue to.
Hingga tibanya aku didepan rumah kamu, sepagi ini supaya rencanaku berhasil untuk berangkat bersama dengan kamu ke kampus. Bukan hanya sekedar berangkat bersama, aku juga menyiapkan suprise kecil untuk hari anniversary kita hari ini, meskipun ini buka kebiasaan ku dan juga kamu. Tapi ini salah satu cara aku untuk meruntuhkan benteng itu.
"Wendy udah aku pesenin gojek, Gi. kita pergi bareng ya hari ini?"
Aku terlonjak kaget ketika ada sebuah tarikan pintu dari dalam yang lalu menampilkam seseorang yang membuka pintu itu adalah kamu, Gi. Feel so blessed, akhirnya aku tidak telat. Dan ketika kamu membeku setelah melihat aku yang berdiri didepan pintu gerbang kamu, akupun langsung mencairkan suasana dengan berkata seperti itu. Tapi memang betul, aku sudah memesankan gojek untuk Wendy dan memberikan alasan juga kepada Wendy mengapa dia harus menggunakan gojek hari ini melalui chat.

YOU ARE READING
Home
Fanfiction[BEBERAPA PART DI PRIVATE, SILAHKAN UNTUK MEMFOLLOW SAYA TERLEBIH DAHULU] "Everywhere i go. I'll be back to my home, You." -Chanyeol "With you, im home.' - Seulgi