Suprise-2

226 41 4
                                    

Seulgi

Drrrrrt... Drrrrrt.... Drrrrrrrt....

Aku merasakan HPku bergetar berkali-kali dibawah bantal tidurku, menandakan ada sebuah panggilan masuk. Entah malam tadi aku tidur pukul berapa setelah menyelesaikan drama korea dari laptopku, yang jelas saat ini aku masih sangat mengantuk maka aku hiraukaun panggilan pada HPku itu.

Tidak lama, aku merasakan ada yang mengguncang-guncangkan tubuhku dan memanggil namaku berkali-kali. Awalnya aku hiraukan suara itu, namun apakah kalian pernah merasakan ketika sedang nyenyak-nyenyaknya kalian tidur lalu ada yang mengganggu dengan mengguncang-guncangkan tubuh kalian? Bagaimana rasanya?

"Apasih Key, ateu masih ngantuk," Aku membuka suara pada keponakanku Keysha yang sudah tiga hari menginap dirumahku, namun masih dengan mata tertutup dan tangan yang memeluk guling kesayanganku

"Itu ateu ada Om Iyol," Kata Keysha sambil menarik selimut dari tubuhku

"Suruh pulang aja astagfirullah, IBUUUUUU INI KEYSHA NYA GANGGU UGI IH IBUUUUU," Aku mulai kesal pada Keysha sehingga aku tidak peduli untuk berteriak meskipun disitu katanya ada Chanyeol

Akhirnya, aku merasakan tubuh Keysha yang mulai bangkit dari tempat tidurku. Maka aku naikkan kembali selimutku sampai dagu dan ku pegang erat selimut bagian atas agar tubuhku tetap hangat

"Ih si ateu, om sama om aja ah," Ucap Keysha, iya aku mendengarnya sampai suara pintu tertutup pun aku mendengarnya

Dan benar saja.

"Sayang....."

That's right! Itu suara Chanyeol. Aku mendengarnya dan merasakan tangan dia yang mengusap dahi hingga puncak kepalaku. Namun aku tetap tertidur.

"Gi, udah siang ini. Kamu tega ngebiarin kucing kamu berdarah tuh lihat lemes gitu abis berantem sama kucing tetangga," Ucap dia dengan nada serius

"Kucing siapa?" aku mulai membuka suara

"Kamu lah yakali kucing si Wendy terbang kesini,"

Mendengar kata "Kucing" aku sontak membuka mata dan terduduk menghadapnya yang duduk disisi tempat tidurku.

"SERIUS?" Ucapku dengan ekspresi panik

"Ya bohonglah, mau juga kalo sampe berdarah gitu langsung aku obatin pas sampe sini. Hahahah" Jawabnya disambung dengan tawa dan tangannya menarik hidungku

"Apasih ga lucu," Balasku lalu menepis tangannya yang berada dihidungku dan aku berbaring kembali

Hingga tersadar aku yang akan berbaring kembali, dia dengan gerakan cepat langsung menarik tanganku agar aku tidak tidur kembali.

"Eh malah tidur lagi,"

"Aduh nyebelin bangetsih ini laki-laki. Aku kan kemaren udah bilang gausah kerumah ya gausah. Ganggu tau ga sih, kamu!" Ucapku kesal

"Yaudah-yaudah aku pulang iya aku pulang," Ucap dia yang lalu berdiri berjalan menuju pintu kamarku

Ini pacar siapasih? Ko aneh bin ngeselin banget ya? Mau juga aku yang marah, iya engga? Terus jauh-jauh kerumah cuma buat bangunin udah itu pulang lagi? Chanyeol, are u ok?

"Apasih, mau juga aku yang marah kali," Ucapku memberhentikan Chanyeol yang sedang berjalan

"Siapa lagi yang marah, orang aku mau ambil handuk biar kamu cepet mandi. Nih," Ucapnya santai padaku sambil mengambil handuk yang tergantung digantungan tembok dekat pintu kamar dan melemparkannya kearahku

Lemparan handuk oleh Chanyeol pun tepat pada sasaran, handuk itu sampai diwajahku yang sedang menatap kesal dirinya. Demi Tuhan, ini anak habis sarapan apasih?

HomeWhere stories live. Discover now