Belum sempat kumembagi kebahagiaanku
Belum sempat kumembuat dia tersenyum
Haruskah kukehilangan 'tuk kesekian kali
Tuhan, kumohon jangan lakukan ituAgnes Monica - Rapuh
=========================
Maret, 2010.
Sejak Rea berusia tiga tahun, Amalia selalu ingin menjadikan Rea sebagai anak perempuan terbaik, tercantik, dan bahkan kelak akan menjadi sosok yang bisa saja diagungkan banyak orang, hingga Rea berumur empat belas tahun, rasanya keinginan tersebut belum cukup, Amalia menyuruh Rea--walau dengan sedikit paksaan--untuk menjadi seorang model melalui ajang yang dilakukan oleh salah satu majalah remaja.
Dan di sinilah sekarang Rea berada, menandatangani permintaan kontrak sebagai salah satu artis yang dinaungi oleh CManagement, berkat dirinya yang lolos menjadi finalis dalam pemilihan model CMagazine.
Hanya finalis, tapi rezeki yang dimiliki anak itu sungguh bikin iri. Seluruh finalis CModels, mendapatkan jaminan kontrak untuk menjadi bagian dari CManagement.
Setelah penandatanganan kontrak tersebut, Rea tersenyum tipis. Kalau bukan karena Amalia, dirinya tidak akan mungkin mendapatkan hadiah dari Tuhan sebanyak ini.
Semua ini Rea lakukan demi Amalia. Anak itu terlalu menyayangi bundanya, hingga apapun yang Amalia minta, Rea akan menurutinya--salah satunya menjadi artis.
"Bunda mau kamu jadi seseorang yang disukai banyak orang. Rea mau ya, ikut CModels dari majalah CMagazine?"
Bagaimana bisa Rea menolak permohonan itu? Toh, anak itu juga menikmati bagaimana sulitnya proses untuk menjadi bagian dari CModels.
Sekarang, surat kontrak itu sudah ada di genggamannya.
Sambil memerhatikan sekitar, Rea tersenyum pada seseorang yang sekarang sudah resmi menjadi manajernya, ternyata cewek itu juga melihatnya dari ujung koridor.
"Kamu pulang sendirian? Mau diantar sama mobil CM?" tanya Jasmin, saat menghampiri Rea yang duduk di salah satu sofa.
Rea menggeleng. "Nggak perlu, aku dijemput Bunda, kok."
"Bunda kamu kenapa nggak nemenin kamu tanda tangan kontrak?"
"Dia ada urusan sama Zenan, dia janji bakal jemput aku sepulang dari Bluesky."
Jasmin hanya manggut-manggut saja, dia sedikit tahu tentang keluarga Rea, keluarga itu kerap menjadi salah satu sorotan media. Dan kabarnya, Zenan--kakak Rea yang paling tampan itu memang membuka sebuah kafe baru-baru ini.
"Biasanya dia selalu ada sama kamu, Re."
Rea terkekeh. Benar juga, Amalia selalu menemani Rea kapanpun dan dimanapun.
"Tapi sebentar lagi, kamu yang bakal gantiin posisi Bunda untuk ada sama aku dimanapun, Kak."
Kali ini Jasmin yang balas terkekeh.
Menjadi manajer seorang Readinata? Sepertinya sangat menarik, apalagi kalau sampai bisa melihat kakaknya yang super sempurna itu. Saat pertama kali mendapat tawaran menjadi manajer untuk artis baru, Jasmin sedikit meragu, karena dia juga belum lama bekerja di CManagement. Tapi setelah tahu dirinya akan mengabdi dengan Rea, tawaran itu tentu diterimanya. Jasmin memang menyukai anak tersebut sejak wajahnya menghiasi beberapa cover majalah, walaupun banyak yang bilang kalau anak itu sombong karena terlahir dari keluarga mapan terpandang.
Peduli setan dengan komentar orang lain, pada kenyataannya, Rea yang berada di sampingnya ini sungguh remaja yang loveable. Tidak salah pak Adrian Maja memilih dirinya untuk menemani Rea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satintail
ParanormaleBisakah aku memohon padamu untuk tidak bertindak selayaknya angin? Jangan seperti angin yang mudah datang dan mudah pergi Karena aku takut seperti ilalang yang hanya bisa melambai saat angin memilih pergi Ilalang yang pasrah menatap kepergian angin...