Kerajaan Fire

8.2K 588 7
                                    

Update cepat!😀

  💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

"Yang mulia Lee sampai di istana!" teriak salah satu penjaga kerajaaan dan segera membungkuk hormat padanya.

"Hormat hamba Yang Mulia," ucap penjaga serempak.

"Pelayan! Siapkan kamar khusus untuk Ratuku" titah Lee.

"Telah siap yang mulia," ucap salah satu pelayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Telah siap yang mulia," ucap salah satu pelayan. Lee membaringkan Luna dengan sangat hati-hati.

"Pelayan, jaga Ratuku! Aku ada urusan sebentar," ucap Lee memerintah.

"Baik Tuan, " jawab mereka.

   Lee pergi meninggalkan luna untuk bertemu Luxi sang peramal. Ia harus menanyakan siapa Luna sebenarnya.

"Hormat hamba, Yang Mulia." tunduk wanita paruh baya itu.

"Bangunlah! Ada sesuatu hal yang harus aku bicarakan," ucap Lee serius.

"Bibi pernah mendengar tentang pengendali ke empat elemen yang telah hilang ratusan ribu tahun lalu?" tambahnya lagi.

"Ampun, Yang Mulia. Ya,  hamba juga pernah mendengar hal itu, tapi ada perihal apa Yang Mulia menanyakan hal itu? Apa terjadi sesuatu?" tanya Luxi.

"Apa pengendali itu bisa berubah wujud? Ah! Maksudku apa mereka bisa ber-reinkarnasi menjadi siapa saja? Contohnya manusia, hewan atau sejenisnya?" selidik Lee.

"Mungkin saja. Karena ia bisa memilih apapun yang ia mau, misalnya jika ia ingin ber-reinkarnasi sebagai manusia maka ia akan memilih gadis yang suci, baik, dan berhati murni. Dan jika berubah menjadi binatang... menurut hamba kemungkinannya sangat kecil," jelas Luxi. Lee mengerutkan keningnya.

"Kalau begitu ikut aku," titah Lee.

   Luxi mengikuti langkah pemuda yang ada di depannya. Kini Luxi dan Lee telah sampai di kediaman Luna.

"Ampun, Yang Mulia. Siapa gadis cantik ini?" tanya Luxi.

"Ia Ratuku, dia—"

"Dialah Sang Dewi," potong Luxi yang terlonjak kaget karena ia baru merasakan lagi aroma tubuh dewi dalam diri Luna.

"Beribu-ribu ampun, Yang Mulia. Hamba tak bermaksud memotong ucapan yang mulia," sujud Luxi yang baru menyadari kesalahannya itu.

"Tak apa, kali ini aku maafkan."  

"Terimakasih, Yang Mulia." ucap Luxi sambil membungkuk lagi.

"Sudah, sekarang bibi cari tahu Luna yang sebenarnya." titah Lee yang tak ingin berbasa-basi lagi. Luxi mengangguk dan mulai memejamkan matanya untuk mulai berkonsentrasi.

The King Element And I #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang