3

3.6K 234 1
                                    

Kanaya pov

Akhirnyaa istirahat juga. Gue widya dan eva langsung ke kantin. Laper banget rasanya gue, seret ikut pelajaran di kelas.

"kan kayaknya lo diliatin deh" kata widya membuka percakapan di antara kita bertiga.

Gue ga seberapa nge hirauin, yah palingan juga rony sama gengnya yang kelakuannya norak minta ampun.

"kan, lo harus percaya gue dan kalo lo nggak noleh ke dia, gue sumpahin pantat lo pindah ke depan" ucap widya lagi kali ini sambil menepuk nepuk bahu gue.

Gue noleh sedikit ke arah yang di maksud widya. Oh cowo itu, aduh siapa sih namanya gue lupa. Yaudasih ya gapeduli banget.

"itu anak baru yang gue anterin tadi. Cuman, gue lupa namanya siapa" gue ngasih informasi dikit ke mereka.

"kan,lo nih ga asik deh!ajak kenalan bentar kek, kan sumpah ya lo ini cantik tapi dari dulu masih jomblo jomblo aja" cetus eva tapi tatapannya masih liat ke siomaynya.

"paansih lo!"

Gue balik ke kelas sama temen temen gue, sbenernya gue masih kepikiran sama anak baru itu sih. Ngapain ngeliatin gue?

Pelajaran di kelas bikin mood gue tambah rusak. Untung aja sekolah gue termasuk sekolah yang pulang siang. Jadi pulang sekolah masih bisa boboq cantik dikit dikit lah ya.

KRINGGG!

Senin hari ini gue anggap selesai.

Author pov.

"mahhhh,ian pulanggg,,"

Ian emang anak tunggal. Dia kesayangan mama dan papa nya. Ian pun juga termasuk anak yang baik, patuh sama kedua orangtuanya.

"gimana hari ini yan sekolahnya? Enak nggak?" tanya mama ian yang langsung duduk di sofa tepatnya sebelah ian.

"mah, keknya ian tadi ke surga deh" kata ian sambil tersenyum senyum.

"mulai deh nggak jelasnya yan. Mama ini tanyak serius"

"iyah mama. Ian serius ini, soalnya tadi ian ketemu bidadari cantikkkkk banget, Angelina Jolie aja kalah"

Mama nya pun ikut tertawa, mama ian tidak pernah melihat anaknya berbunga-bunga karena cewek. Karena, mama ian juga nggak pernah liat ian bawa cewek ke depan mamanya.

"ada ada aja deh kamu ini,yaudah mandi sana"

Selasa, 28 Maret 2017

Kanaya berangkat sekolah sendiri, karena ia sedang mood membawa mobil yaris kesayangannya ini. Sesampainya di sekolah mobil kanaya masuk secara bersamaan dengan motor milik cowok. Sehingga, kanaya menggol sedikit badan motor itu. Dan anak itu pun terjatuh.

"Aduhh mampus nabrak anak orang gue" gerutu kanaya yang masih di dalam mobil.

Kanaya turun dari mobil dan langsung menolong yang ia tidak tahu siapa anak itu, karena helmnya full face. Motor nya pun langsung di pinggirkan oleh pak satpam ke tempat sebelah tempat parkir untuk motor.

Tiba tiba geng Rony pun yang baru dateng pun ikut ikut nimbrung. Yaitu dimas,wahyu dan alif

"wahhh ada yang ngerusak mobil ayang lo nih ron" teriak dimas sambil berkacak pinggang melihat kanaya dan cowok yang ditabrak kanaya.

Tanpa basa basi rony langsung membuka helm cowok itu dan ternyata itu adalah Febian atau ian. Tangan rony langsung meremas kera baju ian sambil menginjak kaki ian.

"itukann, anak baru yang gue anterin kemaren. Duh gobloknya gue" batin kanaya yang masih melihat rony me labrak ian. Kanaya emang udah paling takut kalo liat cowok berantem.

"maksud lo apa nih nabrak nabrak mobil kanaya. Berasa banteng lo? Nyeruduk nyeruduk" tegas rony.

Karena ian nggak terima dengan ejek an rony. Ia mendorong dada rony sampe rony jatuh hampir kecengklak.

"LO BISA BIASA GAK?! GAK TAU CERITANYA NGGAK USAH NYOLOT "

Merasa di rendahkan,Rony dan gengnya pun langsung menawur masal ian dan gapeduli amukan dari pak angga yaitu satpam sekolah.

Kanaya yang gatau harus berbuat apa. Ia langsung berlari untuk memanggil pak eko.

"pak..pak ada yang berantem" hanya itu yang di katakan kanaya saat sampai di ruang kesiswaan.

Ian yang sempat melawan langsung berhenti karena ke hadiran pak eko.

"rony!dimas!alif!dan fabian! Keruangan saya sekarang segera! Tapi, ian bersihkan luka kamu dulu baru keruangan saya" sentak pak eko yang mukanya benar benar menunjukan muka marah.

Aya!Stop Make Me..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang