15

2K 131 0
                                    

sebelumnya, makasih banyak ya yang udah mau baca, vote dan masukin di reading list. Aku usahain yang terbaik buat first story ku.

Tak terasa hubungan kanaya dan Ian berjalan 3 bulan sudah. Hubungan mereka sejauh ini baik baik saja. hanya saja Sheila dan Rony masing sering sewot dengan hubungan mereka.
.

.

"kak temenin aku dong ke toko buku, mau beli buat tes masuk SMA nih" ajak yoky menarik kaki kanaya yang masih tidur di kasurnya.

Kanaya awalnya menolak, karena ia masih sangat malas untuk beranjak dari kasurnya.

"gue traktir bakso keju deket sekolah lo deh" rayuan yoky tak ada habis habisnya untuk membujuk kakaknya.

Tanpa berkata kata lagi. Kanaya langsung bangkit dari kasurnya dan tersenyum kepada Yoky. Ia langsung menuju kamar mandi untuk bersiap siap.

"ye mau nya aja" ejek yoky pelan sambil meninggalkan kamar kanaya.

Kanaya dan Yoky sudah selesai membeli alat alat tulis untuk ujian Yoky. Seperti janji Yoky tadi, mereka langsung tancap gas menuju tempat warung bakso keju dekat sekolah.

"yok lo harus bisa masuk ke sekolah gue" ucap kanaya sambil melahap baksonya.

"tenang aja kak,gue kan pinter ga kaya lo" yoky pun tertawa dengan kata kata nya sendiri. Saat kanaya sedang serius seriusnya memakan baksonya tiba tiba.

"kak kak kak kak" tangan yoky menggoyang nggoyang tangan kanaya sehingga kuah yang awalnya penuh di sendok jadi tumpah kembali ke mangkok.

"apaansih? lo ga liat gue lagi makan" kanaya marah kepada adeknya karena mengganggunya makan.

"Lo harus percaya sama gue, mantan lo ada disini. tepat di belakang lo!" sahut yoky yang berbicara sambil berbisik bisik.

Deg!

flashback.

Reza.

2015.

"zaa..plis jangan buat aku kayak gini za. jangan pergi pergi lagi,aku harus gimana reza biar kamu nggak pergi." tangan kanaya menggenggam erat tangan reza.

reza menarik keras tangannya dari genggaman kanaya. Ia tak peduli dengan tangisan kanaya yang sudah pecah sedari tadi.

"rezaaaa maaf" kali ini kanaya terrtunduk.

"maaf kita udahan aja kan, iya gue sayang sama lo, tapi lo gabisa tahan gue untuk pergi. Gue gamau kita pacaran jarak jauh mending kita udahan aja."

Reza meninggalkan kanaya yang tangisannya masih pecah melihat reza meninggalkannya.

flashback end.

Yoky membangun kan lamunan kakaknya. Dengan mengingatkan bahwa telfon nya berbunyi.

"halo sayang"

"......"

"iya kuota aku abis sayang, ini lagi diajak keluar sama Yoky"

"...."

"nonton?besok pulang sekolah?iya boleh"

"......."

"oke sayang"

"......"

"love you too ian" kanaya tersenyum. Tak tau mengapa ia selalu suka ian bilang i love you padanya. Rasanya sama seperti bahagianya saat pertama kali ian menyatakan perasaannya.

Saat ia menoleh mencari keberadaan reza, ia tidak menemukan sosok itu. Lagian ia tak peduli lagi. Ia sudah punya ian yang sudah membuat dia bahagia tanpa tangisan.

Aya!Stop Make Me..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang