Aya!Stop Make Me..

flashback.

ini flasback waktu adegan berantem yaa:))

flasback

"ian lo gapapa? sini gue obatin. abis gitu kita bahas kanaya."

widya memegang bahu kanan ian. ia melihat semua kejadian itu. dari ian yang menunggu aya keluar dari toilet, hingga rony dan kanaya meninggalkan ian.

ian menoleh kearah tangan itu.

"gue gapapa wid, udah biasa cowok." balas ian. darahnya terus keluar dari ujung bibirnya.

"udah deh gue tunggu lo di uks."

ian menyusul widya dari belakang. ian masih bingung, sebenarnya ada apa dengan kanaya? apa kah dirinya melakukan suatu kesalahan?

diuks.
"sebelumnya kenalin, gue widya. gue temen deketnya kanaya." widya menyodorkan tangannya kepada ian tanda perkenalan.

"gue ian." jawab ian cuek

widya tahu ian pasti sekarang lagi kacau dan heran apa yang terjadi hingga kanaya begini.

"lo sayang sama temen gue?" widya membuka pembicaraan

"maksudnya?"

"iya..kanaya. lo sayang kan sama dia?"

"lo tau nggak kenapa kanaya kayak gini sama gue?"

"semuanya karena rony. rony yang ngancem kanaya. kalo dia deket deket lo, rony bakal bilang yang engga engga ke mamanya kanaya."

"hah?" ian kebingungan dengan kata kata widya.

"ampun deh lo gapaham? so, here's the point kenapa kanaya kayak gini sama lo!"

ian membelakangkan rambutnya. ia membenarkan posisi duduknya. mencermati kata kata widya dengan baik.

"rony gives kanaya a rulles."

"ya, apa itu?"

"mamanya kanaya itu kenal sama rony, soalnya rony itu anaknya temennya mamanya. mamanya tau rony anaknya baik but honestly nggak samsek kan(?) rony di depannya mamanya kanaya itu baik. waktu itu rony nganterin kanaya ke sekolah. dia tau kalo kanaya lagi deket sama lo. dia gasukak. dia ngancem kanaya kalo dia deket lo lagi lo bakalan di abisin abis abisan sama rony dan gengnya. And.. rony bakal bilang ke mamanya kanaya kalo kanaya deket cowo anak berandalan di sekolah. paham?"

"thats why kanaya ngejauhin gue? yatuhannnnn" ia meremas rambutnya. ia kaget. rony bangsat.

"gue kasih pilihan ke lo, kalo lo sayang sama temen gue. gue minta dengan sangat sangat minta lo perjuangin dia. she's good girl yan. dia ga pernah sembarangan nerima cowok gitu aja. jadi lo beruntung yan. pilihan kedua, kalo lo nyerah sama rony gue sangat sangat mintak tolong lo lupain kanaya. jadi lo tau kan kesimpulannya gimana."

ian berdiri ia menatap serius widya dengan mata coklatnya yang ia punya. "temen lo itu berharga. gue akan pertahanin temen lo. gue pertama in temen lo di hati gue. gapeduli rony mau apain gue. gue tetep mau berjuang demi kanaya."

tercipta senyum di ujung bibir widya. ia melihat ian memakai kembali tas di punggungnya. ian keluar dari uks dengan langkah mantap. ketika punggung itu sudah hilang. ia kembali lagi ke jendela uks.

"oiya satu lagi,lo kalo ngomong jangan bahasa inggris dong gue gangerti." ian tertawa

"dasar" sahut widya.

flashback end.

kanaya mencari keberadaan teman temannya. sampai ada satu tangan melambai lambaikan kepadanya. ia menghampirinya.