"Kuharap, kali ini, aku akan berhasil! Tak peduli apa yang akan dikatakan oleh Eomma di akhirat nanti, satu yang pasti! Aku ingin membuktikan bahwa aku bukanlah bayangan dari seorang Park Eunha!"
Ucap seorang gadis dengan tekad yang dimilikinya. Dia lalu berjalan menuju sebuah rumah besar dihadapannya, dan memasukinya.
——Take Care, Eunbi——
"Apa!? Eunbi kabur lagi?"
Pekik Hoseok dengan ponsel yang masih menempel pada telinganya. Baru saja, dia diberitahu, bahwa adik sepupunya, TELAH kabur LAGI. Ini membuat Hoseok khawatir pada adik sepupunya tersebut.
"Sudah kubilang, perketat penjagaan rumah! Kalian terlalu bodoh untuk anak usia delapan belas tahun!"
"Hyung?"
Suara panggilan seseorang menyeruak di indera pendengaran Hoseok, tapi, tak sedetikpun dia mengalihkan pandangannya.
Hoseok masih terus meluapkan rasa kesalnya pada seorang yang sedang melakukan sambungan telfon dengannya. Peduli setan! Dia sangat kesal karena tidak ada yang bisa menjaga adik sepupunya tersebut.
Hingga sambungan telfon disudahi, Dia lalu melihat ke arah seseorang yang tadi memanggilnya. Seseorang yang sedang duduk, seraya membaca buku miliknya dan headphone yang digunakan olehnya. "Kook?" panggil Hoseok seraya menyentuh pundaknya.
Jeon Jungkook—nama yang melekat pada name tag yang digunakannya. Dia lalu melepas headphonenya dan membiarkannya bertengger pada lehernya. "Ada apa?" tanya Hoseok lagi.
"Tidak. Aku hanya bosan."
Hoseok mengusap wajahnya gusar. Oke, kali ini dia tidak bisa mendengarkan dengan baik apa yang akan diceritakan oleh Jungkook. Karena kali ini, ada masalah yang lebih penting.
"Kook? Kumohon, untuk kali ini, ceritakan masalahmu dengan Jimin. Aku ada urusan yang sangat penting."
Jungkook bersumpah, jarang sekali dia melihat mimik wajah Hoseok yang seperti ini. Karena biasanya, jika dia datang ke ruangan Hoseok, banyak aura menyenangkan yang menyambutnya, tapi kali ini?
Jungkook mengerti, dia lalu berdiri dengan senyum yang menghiasi wajahnya. Tentu Jungkook mengerti! Bagaimana tidak, dia sudah berada di kelas 3 jurusan seni di sekolahnya. Dan itu berarti dia sudah bisa untuk lebih peka terhadap sekitar.
"Baiklah. Aku pergi!" ucapnya lalu kembali memakai headphone miliknya dan berjalan keluar.
"Sorry for today, Kook."
——Take Care, Eunbi——
Seorang gadis kini tengah membereskan barang-barang milik keluarga Lee. Iya, dimana lagi dia bisa mendapatkan pekerjaan super enak? Kau bisa bekerja, mendapat izin untuk sekolah, dan kau mendapat tempat tinggal disini.
Sungguh baik keluarga Lee! Tapi tidak dengan Lee Dae Hwa. Iya seperti itulah pendapat Eunbi tentang keluarga Lee.
Mari kita membayangkan, kau bekerja saat usiamu menginjak 18 tahun untuk, kau mendapatkan tempat tinggal, pendidikanmu masih terus berlanjut, dan juga kau diizinkan untuk bekerja. Kau menginginkannya?"Tolong setelah ini, kau bersihkan kamar Daehwi. Kamarnya sangat berantakan." Ucap nyonya Lee dengan penuh lemah lembut.
Eunbi yang sedang mencuci kedua tangannya, tersenyum mendengarnya. Karena selama 1 bulan ini, nyonya Lee selalu memperlakukannya dengan lemah lembut, dan adil kepada semua pembantu yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Take Care, Eunbi | J.J.K
Фанфик[On-going] Hwang Eunbi lelah akan kehidupannya yang digantikan oleh orang lain. Maka dari itu dia melarikan diri dari penthouse miliknya. Memulai kehidupan sebagai seorang Hwang Eunbi, dengan menggunakan penyamaran, itu lebih baik dibandingkan dig...