TCE|8 Almost

1K 139 28
                                    

"EUNBI!"

—Eunbi terjatuh, tepat sesaat setelah dia baru saja melangkahkan kakinya.

Jungkook dengan sigap berlari dari tempatnya sarapan, dan mendekati Eunbi. Jungkook lalu meraih tangan Eunbi, "Ommo! Ahjumma! Ahjumma!" teriak Jungkook.

Dan tak lama kemudian, Kang Ahjumma datang dengan sedikit berlari. "Waegeure? Kenapa Eunbi tertidur di lantai?"

"Ahjumma, tolong telfon Dokter." Pinta Jungkook, Kang Ahjumma hanya menganggukan kepalanya lalu berjalan menuju ruang tamu.

"Waegeureu?" gumam Jungkook lalu menggendong Eunbi menuju sofa.

Jungkook sedari tadi memperlihatkan wajah khawatirnya. Dia tidak berhenti memanggil nama Eunbi, berharap Eunbi akan sadar sesaat setelah dia menyebut namanya.

Dan juga belaian tangan Jungkook yang tidak berhenti mengelus rambut Eunbi. "Eunbi jebal irreona," pinta Jungkook seraya menggengam tangan Eunbi.

"Nari? Jimin nari akan datang sebentar lagi." Ucap Kang Ahjumma, dia lalu berjalan mendekati Eunbi dan menyentuh kening Eunbi dengan telapak tangannya. "Akan aku ambilkan kompres, agar suhu tubuhnya turun."

Setelah mengucapkannya, Kang Ahjumma lalu kembali melangkahkan kakinya ke dapur untuk mengambil beberapa alat kompres.

"Eunbi-ya, jebal irreona."

Sedangkan Kang Ahjumma hanya memandangi Jungkook dari tempatnya berdiri, dengan senyum yang menghias wajahnya. Dia senang, pasalnya Eunbi adalah orang kedua yang bisa membuat Jungkook seperti ini, setelah Nyonya Park.

Ting!!!

Nong!!!

Bunyi bel membuat buyar lamunan Kang Ahjumma tentang Jungkook, dia lalu segera berlari menuju pintu dan membukakannya. "Anyyeonghaseo," ucap orang itu.

"Ne anyyeonghaseo, masuklah Jimin nari. Mereka ada di ruang tamu." Jawab Kang Ahjumma lalu mempersilahkan Dokter tersebut untuk datang.

"Jungkook?" panggil Jimin pada Jungkook yang sedang duduk memunggunginya.

Jungkook terkejut, dia lalu berdiri menatap Jimin, "Hyung tolong sembuhkan Dia," pinta Jungkook.

"Nugunji?" tanya Jimin tanpa mengalihkan atensinya dari Jungkook.

Jungkook diam, dia hanya memandang Eunbi yang tengah tak sadarkan diri sejak tadi dia melakukan sarapan. "Kook siapa Dia?" tanya Jimin dengan nada lebih tinggi.

"Jika hyung tidak mau menyembuhkannya, tidak masalah, aku akan menghubungi Dokter lain yang lebih berbakat, dan hyung bisa pulang sekarang."

Jimin mengabaikan ucapan Jungkook, dia berjalan mendekati Eunbi lalu meletakkan kotak medisnya di meja. "Kka!" ucap Jungkook. "Bukankah hyung tidak mau menyembuhkannya? Aku bilang pergilah!"

"Ini sudah tugasku, Kook." Ucap Jimin lalu memeriksa keadaan Eunbi dengan wajah tanpa ekspresinya.








——Take Care, Eunbi——







"Kau bisa mentransfer uang pembayaran ke rekeningku,"

Jimin dan Jungkook kini tengah duduk di ruang tamu, berbincang-bincang sejenak setelah tidak bertemu untuk waktu yang cukup lama. Sedangkan Eunbi, dia telah dipindahkan ke kamarnya sejak tadi oleh Jungkook.

"Mwo? Kenapa aku harus membayar? Bukankah Eomma telah membayarmu?"

"Dia bukanlah anggota keluarga Jeon, dan ya lagipula aku tidak akan memberikan jasaku secara gratis pada seorang yang telah membawa pengaruh buruk bagimu."

[6] Take Care, Eunbi | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang