TCE|3 Begin

1.4K 181 5
                                    

"Jeon Jungkook ssi a-apa—"

Cklekkk!!!

"Aku hanya mengambil seragam milikku." Jawab Jungkook setelah dia membuka loker yang berada tepat disamping kepala Eunbi.

Setelah Jungkook mengambilnya, dia lalu kembali menutup lokernya dan tersenyum licik ke arah Eunbi. "Wajahmu memerah, kau tidak sedang membayangkan aku akan menciummukan?"

Plakkk!!!

Eunbi melihat tangan kanannya, dia tidak percaya. Apakah ini sungguhan, aku menampar seseorang? Batin Eunbi.

Jungkook masih terkejut akan apa yang baru saja terjadi, seorang gadis menamparnya? Karena selama Dia hidup, belum pernah ditampar seperti ini, bahkan kedua Orangtuanya pun belum pernah menamparnya. Iya bahkan melihatnyapun belum pernah.

"Neo! Kau gadis kurang ajar! Apa kau tidak diajarkan tata krama oleh keluargamu!? Dimana sopan santunmu!? Ttrawa!" (Kau!/Ikut aku!)

Jungkook lalu menarik tangan Eunbi, dengan keras. Tidak membiarkan Eunbi meronta bahkan hanya untuk sesaat, dia terlalu marah akan hal kecil seperti ini. Memangnya kenapa? Bukankah diluar sana banyak gadis yang menampar laki-laki karena masalah sepeleh? Dan berakhir dengan baik-baik saja. Tapi kenapa itu tidak terjadi pada Eunbi?

Brakkk!!!

"Je-jebal mianhae, Jungkook ssi. Ak-ak—"

"Setelah menumpahkan minumanku, dan menamparku, kau masih berani menyebut namaku?"

"Geu-geuleohgedoeji anhseubnida. Aku sungguh a-akan mengganti seragammu. A-aku akan mencucinya, je-jebal boonae juseyo." (Maksudku tidak seperti itu/biarkan aku pergi)

"Naega nugunji mworeu neungeune? Ireumi mwohae!?" Jungkook lalu mengalihkan atensinya pada nametag yang dipakai Eunbi. "Hwang-Eun-Bi, nama ini tak asing bagiku. Baiklah Hwang Eunbi, dengan apa kau akan mencuci seragamku?" (You dont know me? What is your name!?)

"A-aku akan memanfaatkan waktu senggangku, u-untuk mencuci bajumu."

"Jinjjayo? Dimana kau akan mencucinya? Kau tau, jika bajuku tidak bisa dicuci sembarang deterjen." (Really?)

"A-aku akan mencuci di rumah ma-majikanku."

"Majikan? Kau bekerja untuk seseorang?"

Eunbi menganggukan kepalanya, lalu menyentuh pergelangan tangannya. "Jawab aku!"

"N-ne," jawab Eunbi dengan cepat dan tergagap. (Yes)

"Kalau begitu," Jungkook menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya, lalu tersenyum licik kembali. "berhenti bekerja disana, dan bekerjalah di rumahku."

Eunbi menatap Jungkook dengan kedua mata yang terbuka dengan lebar, "Ne?" (what?)

"Anggap saja itu sebagai ganti rugi karena kau sudah menumpahkan minuman di seragamku yang berharga."

"Ta-tapi bagaimana aku menjelaskannya pada keluarga Lee nanti? A-aku bahkan baru bekerja satu bulan disana."

Jungkook mendekatkan wajahnya pada Eunbi dengan kedua tangan yang berada didalam saku celana, "Kau pikir aku peduli? Tentu tidak. Jadi lakukan apa yang kumau, agar semuanya berjalan dengan baik."

Eunbi masih mengalihkan pandangannya agar tidak bertatap langsung dengan wajah Jungkook. "Kutunggu nanti sepulang sekolah, di depan gerbang." Ucap Jungkook lalu melangkahkan kakinya keluar dari area kolam renang.

Setelah punggung Jungkook yang menghilang dibalik pintu, Eunbi jatuh terduduk dipinggir kolam. Melihat cerminan dirinya yang sangat berantakan didalam kolam renang. "Hoseok oppa? Apakah saat aku kembali, kau akan memarahiku? Jika iya, mianhae. Tapi kumohon berilah aku kebebasan untuk terus hidup tanpa kekanganmu."

[6] Take Care, Eunbi | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang