"Kubilang jangan menjawabnya!" pekik Jungkook seraya menekan klakson mobilnya lalu membanting kemudi stir ke arah kiri jalan.
Beruntung kali ini, jalanan sedang sepi, jadi Jungkook bisa meminggirkan mobilnya dengan aman.
"Kenapa kau sangat keras kepala, huh!? Apa kau tidak dengar apa yang kukatakan!?" Jungkook lalu meraih ponselnya dan menonaktifkannya. "Turun!"
"Ne?"
"Kubilang turun! Kau tak mendengarnya!?"
Bukankah Eunbi selalu menuruti perkataan Jungkook? Jika seperti itu, Kalian pasti tau apa yang sedang Eunbi lakukan sekarang.
Turun dari mobil milik Jungkook, dan menutup pintu mobilnya. Eunbi berdiri dipinggir jalan, dan tak lama kemudian Jungkook melajukan mobilnya, meninggalkan Eunbi tanpa rasa bersalah.
——Take Care, Eunbi——
Cittt!!!
Jungkook baru sampai di depan penthousenya, dia lalu berjalan memasuki penthousenya dengan amarah yang masih sama, saat dia memarahi Eunbi tadi.
Eunbi?
Kang Ahjumma menghampiri Jungkook, yang sedang berjalan menuju kamarnya. "Nari, tidak pulang bersama Eunbi?"
Mata Jungkook memicing, dia lalu berdecak pinggang seraya berbalik memandang Kang Ahjumma. "Eunbi, belum pulang?" tanya Jungkook.
Kang Ahjumma menggelengkan kepalanya, "Aniyo." Jawab Kang Ahjumma. "Aku akan menyiapkan air hangat untuk Nari mandi."
Jungkook hanya menganggukan kepalanya, dan setelah mendapat persetujuan dari Jungkook, Kang Ahjumma berjalan menuju dapur. "Eoddiekayo?" gumam Jungkook seraya memainkan ponselnya.
"Eobseo!" pekiknya. "Aku tidak memiliki nomor ponsel Eunbi! Sial!"
Jungkook lalu meraih kembali jaket miliknya dan segera berjalan menuju mobilnya.——Take Care, Eunbi——
Hujan kembali mengguyur kota Seoul di malam hari, membuat orang-orang yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya harus menunggu hingga hujan reda, jika tidak ingin basah saat sampai di rumah.
"Acuh!"
Eunbi menggosok-gosokan telapak tangannya lalu menempelkannya pada pipinya. Mengenai keberadaanya, dia sedang berada di tengah kerumunan orang yang menunggu di halte.
Walaupun cukup banyak orang disini, tapi tetap tak bisa membuat Eunbi hangat walau hanya sebentar.
Ting!!!
Sebuah bis baru saja sampai, dan orang-orang segera menghambur masuk ke dalam. Terkecuali, Eunbi. Dia masih berdiam diri ditempatnya. Melihat orang-orang yang tidak kedinginan disaat seperti ini.
"Acuh! Oppa, bisakah kau menjemputku?"
Eunbi terus melakukan hal yang sama sejak tadi, dan juga memanggil Hoseok disetiap ucapannya. Berharap dia akan datang, dan membawanya pulang dengan selamat.
Plukk!!!
Eunbi merasa hangat, dia juga merasa ada jaket yang bersarang pada tubuhnya. "Kau sekolah di Hankuk juga?" tanya seorang yang baru saja duduk disamping Eunbi.
Eunbi menengok ke sumber suara, dia dapat melihat seorang yang tersenyum kepadanya. "Park Jihoon imnida." Sambung orang itu.
"N-ne?" Eunbi lalu melepas jaket yang ada ditubuhnya lalu memberikannya pada Jihoon. "Igeo, gamsahabnida. Geu-geundae aku tidak membutuhkannya." Ucap Eunbi seraya menyerahkan jaket tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Take Care, Eunbi | J.J.K
Hayran Kurgu[On-going] Hwang Eunbi lelah akan kehidupannya yang digantikan oleh orang lain. Maka dari itu dia melarikan diri dari penthouse miliknya. Memulai kehidupan sebagai seorang Hwang Eunbi, dengan menggunakan penyamaran, itu lebih baik dibandingkan dig...