TCE|36 She's Brother Wedding

744 100 15
                                    

Eunbi baru saja keluar dari ruangan Jungkook, setelah Jungkook memintanya untuk mengantar sebuah dokumen. Tapi entah kenapa, Dia memiliki firasat yang buruk yang akan terjadi Eunbi. Dia juga sedikit mengkhawatirkan Eunbi, karena kejadian tadi.

Maka dari itu, Dia berniat untuk mengikuti Eunbi. Hanya memastikan Dia akan aman saat sampai tempat kerjanya.

"Lihat! Pantas saja Dia diterima bekerja disini, Dia pandai menggoda Jeon Sajangnim!"

Baru saja Jungkook keluar dari ruangannya, dan Dia sudah mendengar pembicaraan mengenai dirinya dan ... Eunbi.

"Kudengar, Dia bercumbu dengan Jeon Sajangnim di ruangannya. Dasar Wanita penggoda!"

Jungkook melihatnya, Eunbi yang berjalan secara perlahan dengan kepala yang tertunduk. Eunbi yang lagi-lagi merasa ketakutan, dan penyebabnya adalah Jungkook.

"Jika saja bukan karena Jeon sajangnim, Dia pas—"

Brakkk!!!

"Pasti apa!?" bentak Jungkook setelah menggebrak meja yang ada di depannya.

Cukup sudah! Jungkook tidak bisa mendengarnya lagi! Dia tidak bisa membiarkan orang lain menyela Eunbi. Dan tidak ada yang boleh melakukannya lagi.

Semua orang yang ada di ruang Quality menatap Jungkook, Jungkook yang sedang menggebu. Dan dengan emosinya tersebut, Dia berjalan mendekati Eunbi dan segera menggenggam tangan Eunbi. "Pasti apa?! Lanjutkan ucapanmu, Baek RyoJin-ssi." Seru Jungkook seraya menatap orang yang tadi bergosip dibelakangnya.

"Dengar! Aku menggajimu bukan untuk menggosipkan aku dan Tunanganku."

Eunbi membelalakan matanya saat Jungkook mengucapkan kata-kata tersebut dengan begitu mudah. Apakah Jungkook tidak berpikir lagi sebelum mengatakannya?

"Kau bekerja untukku, dan jika bukan karena Abeonimmu kau pasti tidak ada disini! Dimana Sekretaris Kim?! Suruh Dia ke ruanganku!" sambung Jungkook dan kembali menarik tangan Eunbi untuk masuk ke ruangannya.

"Gwaenchenna?" tanya Jungkook sesaat setelah memasuki ruangannya.

"Ju-Jungkook-aa? Kurasa lebih baik kita membuat jarak. Ini demi kebaikan namamu dan perusahaanmu."

Jungkook menggelengkan kepalanya, Dia lalu menangkup wajah Eunbi, yang membuat Eunbi harus menatap wajahnya. "Jangan khawatirkan aku, dan perusahaanku. Khawatirkan dirimu sendiri, Bi. Karena jika kau terluka, aku juga akan terluka."

Cklekkk!!!

"Sajangnim memanggil saya?"

Jungkook melirik orang tersebut, Dia melepas tangkupan wajahnya pada Eunbi dan berjalan menuju kursi kebesarannya. "Kau yang memberitahu Pekerja lain?" tanya Jungkook to the point.

Karena hanya Sekretaris Kim yang melihatnya saat itu. Dan sudah dipastikan jika Dialah yang membuat beberapa pekerja mengetahui tentang hal tersebut, dan menggosip dibelakangnya.

"Bukankah itu benar? Sekretaris Hwang memang menggodamukan? Dia mengalungkan tangannya di pinggangmu, Sajangnim."

Eunbi menggelengkan kepalanya, "Ani, kau salah paham Sekretaris Kim."

"Diam kau! Kau baru saja bekerja disini. Kau pasti merayu Jeon Sajangnim untuk menjadikanmu Sek—"

"Diam!" pekik Jungkook. Dia lalu menatap Sekretaris Kim dengan death glarenya. "Dia tunanganku. Aku akan menikah dengannya. Salah jika aku bercumbu dengannya? Dan apa aku menggajimu untuk memberikan berita buruk tentangku?"

Damn!!!

Sekretaris Kim terkejut. Jadi Sekretaris Hwang adalah calon istrinya, batinnya. Tapi Sekretaris Kim mencoba mengelak dari kesalahannya tersebut.

[6] Take Care, Eunbi | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang