[6] Take Care, Eunbi | J.J.K

TCE|25 Holiday with Family

"Aku akan membuat Eunbi dalam masa sulit."

Jihoon menunjukan smirknya, Dia lalu kembali membaca buku yang tadi dibacanya. "Kau tak mungkin melakukannya."

Iya, tentu Yugyeom tak akan melakukannya. Karena Dia sudah berjanji pada Sunmi untuk menjaga Eunbi. Lalu apa yang harus dicemaskan lagi?

"Naega aniyo. Aku akan membayar seseorang untuk membuat Eunbi dalam masa sulit, bahkan sangat sulit untuk di lewati."

Jihoon menutup buku yang tadi dibacanya dan menatap Yugyeom, "Kenapa kau sangat ingin mengetahui tentangnya?! Jika kau berani menyentuh Eunbi, dengan tanganmu ataupun melalui tangan orang lain. Akan kupastikan, abu Sunmi tak akan berada di tempatnya."

Yugyeom menunjukan ekspresi terkejutnya, berjalan mendekati Jihoon dan mencengkram erat baju Jihoon. "Keparat kau!"

"Bukan aku, tapi kau! Dan walaupun aku keparat, kau lebih keparat dibandingkan denganku."

"Kenapa kau melibatkan Sunmi dalam masalah ini!? Sunmi sudah tak ada, dan kenapa kau masih menyangkut pautkan Sunmi akan masalah ini!?"

"Kau yang mengancam akan membuat Eunbi dalam masa sulit, bukankah aku juga bisa membuat Sunmi dalam masa sulit? Bahkan saat Dia tak ada di dunia ini."

"Keparat kau!"

Bughhh!!!

Brughhh!!!

Yugyeom memukul Jihoon, membuat Jihoon jatuh tersungkur menghantam pinggir meja belajarnya. "Kau menyukainya?! Hah! Apakah tak ada orang lain!? Kau menyukai orang yang sama dengan Jungkook."

Jihoon menyeka sudut bibirnya, karena Dia merasa ada sesuatu yang mengalir disana –darah–, "Aku tidak menyukainya. Aku menyayanginya sebagai adikku. Ada yang salah akan itu? Maka dari itu jika kau berani menyentuhnya, bahkan hanya sehelai rambutpun. Aku akan menjamin bahwa, aku akan membuat keluarga Sunmi dalam masa sulit. Bahkan sangat sulit."

"Ck! Kau mengancam keluarga Choi? Apa yang kau punya?! Kau bahkan hanya anak tiri dari Jeon Ahjussi."

Jihoon kembali berdiri dan menatap Yugyeom dengan senyum liciknya. "Kau tau, Yeom? Sebelumnya aku ingin membujuk Abeojiku untuk menanamkan sahamnya di perusahaan Abeonimmu. Tapi apa yang kau lakukan padaku? Kau memukulku bahkan kau mengancamku. Karena itu, jangan salahkan aku, jika perusahaan Abeonimu akan kekurangan jumlah investor."

Yugyeom kembali menunjukan terkejutnya, Dia tidak percaya seorang Jihoon yang dikenalnya sebagai sosok yang baik, sangat baik, ternyata dapat berubah menjadi seorang monster.

"Kau terkejut akan sikapku? Itu menandakan kau tidak mengenalku dengan baik, Kim Yugyeom-ssi. Berbanding terbalik denganku." Sambung Jihoon.

"Itu taktikmu untuk menjebakku! Kau mengenali tingkah lakuku, lalu memanfaatkan kelemahanku untuk menjatuhkanku!"

"Tidak, aku tidak seperti itu. Aku tulus berteman denganmu, maka dari itu aku menjalin hubungan yang baik denganmu. Tapi apa yang kau lakukan padaku sekarang? Kau bahkan memukulku dan mengancamku."

"Kau!" ucap Yugyeom seraya mengacungkan jari telunjuknya pada Jihoon.

"Aku? Kenapa?" tanya Jihoon.

Yugyeom mengepalkan tangannya kuat, dan menghempaskannya kasar ke sampingnya. "Argh!"

"Seharusnya kau tidak seperti ini, Yeom. Kau membuatku mengeluarkan kata yang kasar padamu juga. Mianhae."

"Aku yang seharusnya meminta maaf, Jihoon-aa. Aku terlalu ingin mengetahui tentang Eunbi, hingga mengancam akan membuat Eunbi dalam masa sulit. Aku melupakan janjiku pada Sunmi."