Jungkook memakai pakaian steril sebelum memasuki IGD, Dia lalu melihat Eunbi yang baru saja membuka kedua matanya. Dan Eunbi melihat Jungkook juga, "Ju-jungkook-aa?" panggil Eunbi seraya mengulurkan tangannya.
Jungkook sedikit berlari, dan menggengam tangan Eunbi setelah berada di dekatnya. "Wae?" tanyanya.
"A-aku jatuh lagi." Jawab Eunbi seraya tersenyum kepada Jungkook. "K-kau pasti marah padaku kan?"
Jungkook menggelengkan kepalanya, "Ne majja. Aku sangat marah padamu, tapi aku tak bisa memarahimu."
"Jangan menyalahkan dirimu lagi, Kook-aa."
Jungkook tersenyum, Dia lalu memeluk Eunbi. "Jangan pernah jatuh lagi, eoh?"
——Take Care, Eunbi——
Kini, Eunbi tengah duduk di ranjang rumah sakit. Dengan Saena yang menyuapinya makan siang. Jungkook dan Jihoon tengah melakukan battle game, Eunbi yang memintanya. Dibandingkan harus melihat Jungkook yang terus merasa bersalah, lebih baik melihat Jungkook yang tak ingin kalah dari Jihoon.
"Shit!" pekik Jihoon seraya menghempaskan ponselnya.
Jungkook tersenyum, Dia terus fokus pada ponselnya. Hanya tinggal sedikit lagi, sebelum garis finish. "Yeay! I'm winner, and your loser dud."
Jihoon mendengus, Dia mengalihkan pandangannya pada Saena yang tengah menyuapi Eunbi yang membuat senyumnya mengembang. Dia lalu berjalan mendekati Saena dan ikut duduk di ranjang. "Eunbi-ya?" panggil Jihoon.
"Eum?" tanya Eunbi yang tengah memakan makanannya.
"Bagaimana kau bisa jatuh?"
"Dia bermain ponsel seraya menuruni tangga." Jawab Jungkook lalu menyeruput bubble tea miliknya.
Eunbi memicingkan matanya, Dia lalu memegang kepalanya yang terbalut dengan perban. "A-aku tidak bermain ponsel saat itu. Akh!" ringisnya. "Seingatku a-ada orang lain saat itu."
"Istirahatlah." Ucap Saena seraya berdiri dari duduknya.
Eunbi tersenyum, Dia lalu menggenggam erat selimutnya. "Kalian pulanglah, aku akan menjaga Eunbi. Dan kembali setelah berganti pakaian." Ucap Jungkook.
"Kau sudah menghubungi Eomma dan Abeoji?" tanya Jihoon seraya memakai tasnya.
"Jimin hyung pasti sudah memberitahunya." Jawab Jungkook.
"Geureu, aku dan Saena pulang dulu. Aku akan membawakanmu dan Eunbi baju nanti." Ucap Jihoon lalu berjalan keluar dari ruang rawat inap Eunbi.
Sesaat setelah Jihoon dan Saena keluar, Jungkook berjalan mendekati Eunbi dan berbaring di sampingnya. Dia juga, melingkarkan tangannya dipinggang Eunbi. "Eungh!" lenguh Eunbi saat jemari Jungkook mengelus wajahnya.
Eunbi membuka kedua matanya, dan tersenyum begitu melihat Jungkook yang berada dihadapannya. "Apakah sakit?" tanya Jungkook.
Eunbi menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Aniyo."
"Jinjja?"
Eunbi memeluk Jungkook dan meletakkan kepalanya di dada Jungkook, "Eum. Aku serius. Jungkook-aa? Tetaplah memelukku saat aku tidur, aku takut bermimpi buruk."
"Kau sering bermimpi buruk?"
"Eum. Jika aku tidur di ranjang yang tidak biasa aku tempati, maka aku akan bermimpi buruk."
"Geundeu, apakah saat di Jeju juga?"
Eunbi menggelengkan kepalanya, "Molla. Geundeu, saat kau memelukku jika aku tertidur, aku tidak pernah bermimpi buruk."
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Take Care, Eunbi | J.J.K
Fanfic[On-going] Hwang Eunbi lelah akan kehidupannya yang digantikan oleh orang lain. Maka dari itu dia melarikan diri dari penthouse miliknya. Memulai kehidupan sebagai seorang Hwang Eunbi, dengan menggunakan penyamaran, itu lebih baik dibandingkan dig...