Ini hari rabu, semua masyarakat Korea sedang beristirahat dari bekerja selama 1 minggu. Begitu juga dengan yang rasakan Jungkook. Dia beristirahat untuk sebentar, berkutat dibawah selimutnya hingga alarm membangunkannya.
Ah! Tentang Eunbi. Dia sudah tidur di kamarnya sendiri. Dan ya, Jungkook juga sudah tidak mendengar teriakan dari Eunbi, karena itu Jungkook membiarkan Eunbi untuk tidur sendiri.
Karena Jungkook sadar, Dia tidak bisa terus menerus tidur bersama dengan Eunbi. Dia juga sadar, Mereka belum berada dalam sebuah hubungan yang resmi. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka sudah tidak tidur bersama lagi.
Dan juga, untuk menghindari Jungkook yang akan lost control saat tidur bersama Eunbi.
"Eungh!"
Jungkook merenggangkan badannya, lalu meraih ponselnya dengan cepat. Menyentuhnya beberapa kali, sebelum menempelkan ponsel di telinganya.
"Bangun pemalas!" pekiknya di depan ponsel.
Siapa yang ditelfon Jungkook? Kalian pasti sudah tau siapa yang akan dikerjai Jungkook, di pagi hari seperti ini.
Jungkook mematikan sambungan telfon tersebut, dan beranjak dari tempat tidurnya. Berjalan keluar lalu menuju dapur.
Disana sudah berada Kang Ahjumma dengan beberapa makanan khas untuk perayaan ulang tahun, dan juga sebuah kue ulang tahun.
"Eunbi sudah bangun?" tanya Kang Ahjumma.
Jungkook tersenyum, "Sudah." Jawabnya.
Jungkook lalu meraih sebuah lilin di dekatnya, dan meletakannya diatas sebuah kue. "Berapa usia Eunbi yang sekarang?" tanya Kang Ahjumma.
"Dua puluh* tahun. Dan aku akan menikah dengannya nanti.""Aku akan menikah dengan Eunbi nanti." Ingatan masa lalu saat Jungkook kecil berbicara, kembali teringat oleh Kang Ahjumma.
Saat itu, Jungkook masih kecil dan Anak perempuan yang sering bertemu dengan Jungkook, 1 tahun lebih muda dibandingkan dengannya.
Dan Kang Ahjumma berharap keinginan Jungkook akan terpenuhi. Walaupun tidak dengan Anak Perempuan itu, setidaknya Gadis yang bersama Jungkook sekarang juga bernama Eunbi.
"Kapan?" tanya Kang Ahjumma menanggapi ucapan Jungkook.
"Secepatnya. Aku ingin memiliki Eunbi seutuhnya, karena dengan cara itu tidak ada orang yang bisa mengambil Eunbi dari sisiku." Termasuk Hoseok hyung. Lanjut Jungkook dalam batinnya.
"Aku akan senang saat itu terjadi. Geundeu, apa Eunbi belum bangun juga?"
Jungkook menoleh ke arah luar dapur, ya tidak ada tanda-tanda kedatangan Eunbi. Apakah Eunbi belum bangun juga? Itulah pertanyaan yang berkutat dipikiran Jungkook.
Karena hal itu, Jungkook berjalan menjauhi dapur. Melangkahkan kakinya menuju kamar sang pemalas.
Cklekkk!!!
"Eu—"
Perkataan Jungkook terhenti ketika melihat ke dalam kamar Eunbi. Eunbi yang tertidur dibawah kasur dengan memeluk kedua lututnya, selimut yang tidak terpasang dengan sempurna, mulut yang terbekap oleh kain. Dan juga, beberapa bulir keringat yang ada di keningnya.
Jungkook berjalan mendekati Eunbi, lalu setelah sampai Dia berbaring di depan Eunbi. Membuka kain yang berada di mulutnya dan menyeka seluruh keringat. Setelahnya Jungkook menyematkan rambut Eunbi ke belakang telinganya.
"Eungh!" lenguh Eunbi saat jemari Jungkook mengusap wajahnya.
"Kau tidak ingin bangun?" tanya Jungkook di depan Eunbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Take Care, Eunbi | J.J.K
Fanfiction[On-going] Hwang Eunbi lelah akan kehidupannya yang digantikan oleh orang lain. Maka dari itu dia melarikan diri dari penthouse miliknya. Memulai kehidupan sebagai seorang Hwang Eunbi, dengan menggunakan penyamaran, itu lebih baik dibandingkan dig...