TCE|20 The Truth

927 122 68
                                    

Brughhh!!!

Jihoon memakai sabuk pengaman, selepas sampai di dalam mobil Jungkook. "Eoddieka?" tanya Jihoon.

"Rumah Abeoji."

"Ne? Jika seperti itu, lebih baik aku tidak ikut." Ucap Jihoon.

"Wae? Kau harus. Bukan kita harus. Semenjak perceraian Eomma dan Abeoji, kurasa kita belum mengunjunginya."

Jungkook lalu melajukan mobilnya, meninggalkan area rumah keluarga Choi, tanpa berpamitan dulu pada Tuan dan Nyonya Choi.










——Take Care, Eunbi——










Ting!!!

Nong!!!

"Abeoji? Nae wasseo!" ucap Jungkook pada intercom yang berada dihadapannya.

Dan tak lama, seorang Wanita paruh baya keluar dengan senyum yang mengembang di wajahnya. "Abeoji eoddikaeyo?" tanya Jungkook.

"Tuan Besar sedang ada keperluan, tapi akan kembali sebentar lagi. Silahkan masuk!" ucap Wanita tersebut seraya mempersilahkan Jungkook, Jihoon dan Eunbi untuk masuk.

"Narideul? Ahgassi? Ingin meminum apa?" tanya Wanita itu.

"Ah! Dua milkshake dan—"

"Tiga milkshake!" sambung Jihoon seraya menunjukan 3 buah jarinya.

"Hei! Tidak baik mengikutiku! Kau harus memiliki minuman favoritmu sendiri!" ucap Jungkook pada Jihoon.

"Lalu bagaimana jika minuman favoritku dan favoritmu  sama? Kau keberatan? Dan bagaimana dengan Eunbi? Kenapa kau yang memutuskan minumannya, eoh?" tanya Jihoon.

"Itu karena aku yang mengaturnya!" jawab Jungkook yang mendapat tatapan tanda tanya dari Jihoon dan Eunbi.

"Sudahlah! Aku mau berjalan-jalan dulu sebentar!" ucap Jungkook lalu beranjak dari duduknya.

"Aku ikut!" timpal Eunbi lalu mengekor dibelakang Jungkook.

Selepas Jungkook dan Eunbi pergi, Jihoon mengeluarkan ponselnya dan memakai headphone yang selalu bertengger pada lehernya.

Melepas kebosanan dengan bermain game, bahkan Dia tidak menyadari jika milkshake yang dimintanya telah tersedia di hadapannya.

"Jihoon?"

Jihoon melepas headphonenya lalu menatap Seseorang baru saja memanggilnya, Dia lalu sedikit membungkukan badannya pada orang tersebut. "Anyyeonghaseo Abeoji,"










——Take Care, Eunbi——











"Aku selalu penasaran akan ruangan ini. Ruangan ini tidak pernah terbuka sama sekali, bahkan aku sangat dilarang untuk memasukinya!" gumam Jungkook.

Dia lalu sedikit berjalan ke depan, dan memegang knop pintu di depannya. "Jika seperti itu, bukankah seharusnya kau menurutinya?" tanya Eunbi.

"Ne! Memang harus seperti itu."

Cklekkk!!!

"Jungkook-aa!" pekik Eunbi lalu mengikuti Jungkook masuk ke dalam.

Ruangan ini sangat indah, dengan warna yang di dominasi warna merah. Dan ruangan ini terbilang cukup besar, jika dibandingkan kamarnya. Bahkan disini terdapat satu tempat tidur yang sangat rapi.

[6] Take Care, Eunbi | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang