TCE|35 Sekretaris Hwang

717 108 23
                                    

Selama Dia berjalan, semua orang menatap ke arahnya. Melihat betapa cantiknya wajah tersebut, tanpa menggunakan make up. Kaki jenjang yang menggunakan stileto. Dan pakaian berwarna hitam putih, yang sangat kontras dengan warna kulitnya.

Lihatlah betapa cantiknya Eunbi sekarang. Berjalan dengan Jungkook yang juga sedang berjalan dengan gagah di depannya. "Semuanya! Dia adalah Sekretaris Hwang. Dia akan membantu pekerjaan Sekretaris Kim nanti."

Eunbi membungkukan badannya, "Anyyeonghaseo. Mohon bimbingannya." Ucap Eunbi memperkenalkan diri.

Jungkook menatap seluruh pekerjanya, sebelum melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya. "Ah! Sekretaris Kim, Sekretaris Hwang, tolong ke ruanganku sekarang." Ucap Jungkook sebelum memasuki ruangannya.

Dan sesaat setelah Jungkook mendaratkan bokongnya di kursi kebesarannya, Eunbi dan Sekretaris Ahn sudah berdiri di hadapannya.
"Sekretaris Kim, mulai sekarang Dia akan menjadi partner kerjamu. Dia yang akan mengambil alih tugas yang berkaitan dengan dokumen-dokumen. Sedangkan kau, akan selalu menemaniku saat ada rapat."

"Bagaimana jika tidak ada rapat?" tanya Sekretaris Kim.

"Bukankah selalu ada rapat untukku? Kau selalu mendapat pekerjaan, Sekretaris Kim."

Jungkook melirik ke arah Eunbi yang sedari tadi hanya menunduk dalam diam, "Tidak ada pertanyaan, Sekretaris Hwang?" tanya Jungkook.

"Aniseumnida, Sajangnim." Jawab Eunbi dengan cepat.

"Bagus! Sekarang cepatlah bekerja." Ucap Jungkook dan setelahnya Sekretaris Kim meninggalkan ruangan Jungkook.

Sedangkan Eunbi, Dia melempar death glare pada Jungkook sebelum meninggalkan ruangannya. Meninggalkan Jungkook yang tertawa karena tingkah Eunbi.










——Take Care, Eunbi——











Eunbi menyeka peluh yang ada pada keningnya, dan kembali berjalan kembali ke ruangannya.

Iya, Dia baru saja selesai memfotocopy laporan rapat yang baru saja di lakukan kemarin, untuk diberikan kepada pada tamu rapat.

Bukankah, Jungkook sudah mengatakan jika Eunbi akan mengurus semua keperluan dokumennya? Iya maka dari itu, Eunbi terus berkutat pada dokumen miliki Jungkook, bahkan ketika jam istirahat Dia belum juga berhenti bekerja.

"Istirahatlah."

Eunbi menolehkan kepalanya, Dia menatap kesal orang itu dan menghiraukan keberadaanya. "Pergilah!" jawabnya.

Grebbb!!!

"Jangan mengabaikanku, Nona." Ucap Jungkook tepat di telinga Eunbi.

"Lepaskan aku!"

Jungkook memeluknya dari belakang, Dia tidak pernah menyangka Eunbi akan mengacuhkannya hingga sekarang. Dia kira, Eunbi akan kembali berbicara padanya ketika pagi hari tapi itu salah.

Jungkook kembali memperat pelukannya, dan menghimpit Eunbi pada sebuah meja di depannya. "Kau membuat jarak diantara kita. Kau melupakan ucapanmu, Bi."

Oh! Eunbi hampir melupakan ucapannya saat itu. Berterima kasihlah pada Jungkook karena sudah mengingatkannya.

Eunbi menghembuskan nafasnya, Dia membalik badannya menjadi menghadap Jungkook dan menatapnya. "Mian, aku telah membuat jarak. A-aku berjanji tak akan melakukannya lagi."

Jungkook tersenyum lalu menangkup wajah Eunbi, "Mianhae hajjima. Kau lupa akan ucapanmu, maka aku akan mengingatkannya. Dan jika aku lupa akan ucapanku, kau harus mengingatkanku."

[6] Take Care, Eunbi | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang